DESKJABAR - Usai diresmikan Oktober lalu dan menjadi kado istimewa HUT Kota Tasikmalaya ke-21, pedestrian Jalan HZ Mustofa dan JalanCihideung, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat tak pernah sepi dari pengunjung.
Nyaris setiap harinya terutama jelang sore dan malam hari pedestrian HZ Mustofa dan Cihideung ibarat magnet yang mampu menarik warga untuk menjambangi dan menikmati pesonanya.
Terlebih bila jelang akhir pekan atau saat malam minggu dan hari libur pedestrian HZ Mustofa dan Cihideung layaknya ikon baru wisata kota yang menjadi favorit warganya.
Baca Juga: Mambo Kuliner Nite Tasikmalaya, Wisata Kuliner Tasik dari Jajanan Tradisional hingga Internasional
Ya, sejak kawasan itu dipugar pemerintah Kota Tasikmalaya kini suasananya terasa "pangling" dan menjadi lebih cantik, nyaman, asri, bersih dan instagramable.
Tak heran kawasan HZ Mustofa dan Cihideung pun terus menjadi buah bibir warga dan pernah viral di media sosial (medsos).
Dengan begitu, belakangan banyak warga menyebut kawasan itu mirip Malioboro di Jogjakarta sehingga HZ Mustofa mendapat julukan lain yakni Malioboronya Tasik.
Malah Wali Kota Bogor Bima Aria menyebut pedestrian HZ Mustofa dan Cihideung bukan menyerupai Malioboro namun seperti Adelaide, Rundle Mall Australia.
Ya, apapun sebutannya faktanya pedestrian HZ Mustofa dan Cihideung saat ini memang menjadi destinasi wisata kota bagi warganya maupun wisatawan.
Suasananya yang nyaman, bersih dengan beragam aksesoris uniq khas Kota Tasik ditambah lokasinya yang strategis di pusat kota membuat warga seperti tak pernah bosan untuk kembali mengunjunginya.
Seperti dikatakan Suhendar warga Kawalu, Kota Tasikmalaya. Dia malam itu datang bersama istri dan kedua anaknya.
Meski dirinya baru pertama kali datang ke Jl. HZ Mustofa dan Cihideung sebab kerja diluar kota, namun anak bersama istrinya cukup sering ke lokasi tersebut.
"Tempatnya ternyata bagus, bersih dan nyaman. Pantesan anak saya sering minta anter ibunya liburan kesini," ujarnya saat bincang dengan DeskJabar, Sabtu, 10 Desember 2022 malam.
Iapun berharap kawasan ini terus dijaga ketertiban dan kebersihannya dan mengajak masyarakat bersama pemerintah untuk sama sama menjaganya.
"Kalau bersih dan tertib kan enak ya pak. Kita jadi betah dan nyaman," tuturnya.
Begitupun diakui Ica dan Ani warga Cempakawarna, Kota Tasik.
Dua perempuan muda ini cukup sering datang ke tempat ini khususnya saat week end dan ada keperluan belanja.
Mereka merasa bangga Kota Tasik memiliki ciri khas dan lebih dikenal karena ada icon wisata barunya.
Hanya saja menurut mereka sejak HZ Mustofa dan Cihideung viral kondisi lalu lintas sering macet dan kesulitan lokasi parkir.
Baca Juga: Resep Pecel Madiun, Guyuran Kelezatan Saus Kacang, Bikin Lidah Menari-nari Kegirangan
"Kondisi HZ Mustofa jadi lebih bersih dan punya ciri khasnya mirip mirip Jogja. Namun sering macet dan kesulitan tempat parkir," ujarnya.
Usai bincang santai mereka pun tampak kembali melanjutkan foto foto selfi dengan mengambil spot foto yang instagramable.***