PASCA Gempa Cianjur, Jalur Pendakian Gunung Gede Ditutup Sementara, Ditemukan Titik Longsor

28 November 2022, 09:07 WIB
Sebuah papan himbauan bagi pendaki yang melintasi jalur pendakian Cibodas dipasang untuk keselamatan para pendaki /DeskJabar/Dicky Harisman/

DESKJABAR – Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (BBTNGGP) memutuskan menutup jalur pendakian Gunung Gede untuk sementara pasca gempa Cianjur.

Keputusan penutupan sementara jalur pendakian Gunung Gede, setelah sebuah tim melakukan pengecekan jalur pasca terjadinya gempa Cianjur pada Senin 21 November 2022 lalu. Salah satunya ditemukan titik longsor.

Adapun tim yang terlibat dalam pengecakan jalur tersebut adalah  BBTNGGP bersama petugas dari Balai Taman Nasional Gunung Halimun Salak (BTNGHS), Masyarakat Mitra Polhut (MMP), Volunteer Montana, Gede Pangrango Operation (GPO) dan seorang  aktivis pendaki , Harley Sasta.

Baca Juga: GERAM dengan Kemunafikan Sepakbola Jerman di Piala Dunia 2022, Warga Qatar Bangkit dengan Poster Mezut Ozil

Pengecekan dilakukan di jalur pendakian Cibodas – Gunung Putri  pada Rabu 23 November 2022.

Dari Hasil pengecekan jalur pendakian tersebut didapatkan beberapa penemuan :

A.Kondisi jalur pendakian dari arah Cibodas:

  1. Terdapat satu lokasi longsoran (2 titik) di sekitar Cisalada (terlihat dari Gayonggong) dengan lebar 1 meter dan panjang 100 meter;
  2. Fasilitas wisata pendakian (bangunan shelter, jembatan, dan toilet) dilaporkan tidak mengalami kerusakan;
  3. Shelter air panas ada tembok belah namun diperkirakan sudah ada sebelum terjadi gempa;
  4. Ditemukan 1 (satu) rombongan pendaki (4 orang) berasal dari daerah Rarahan dan Cianjur Kota dan langsung dihimbau segera turun untuk melapor ke Resort Cibodas;
  5. Terdapat informasi dari pendaki adanya retakan di puncak gede tepatnya di geger bibir kawah (bukti video);
  6. Aliran air panas, Pancaweuleuh, Talaga Biru maupun sumber mata air Kandang Badak terpantau normal.

Baca Juga: 5 Spot Camping Seru di Subang, Nikmati Momen Liburan Berbeda dan Menyatu dengan Alam

B.Kondisi jalur pendakian dari arah Gunung Putri:

  1. Pada jalur pendakian terdapat lokasi retakan tanah di Blok Romusa sepanjang 7 meter dan longsoran di Blok Tanah Merah lebar 8 meter tinggi 3 meter;
  2. Pada jalur pendakian setelah Blok Tanah Merah sampai Alun-alun Suryakencana tidak ditemukan longsoran;
  3. Sarana Prasarana yang rusak adalah pintu gerbang pertama di Pos 1 kondisi rubuh;
  4. Kondisi Shelter Emergency dalam kondisi baik

C.Kondisi longsoran sebagaimana pada poin 1 dan 2 pada kedua jalur pendakian masih relatif kecil hal ini karena kondisi ekosistem (tegakan pohon)masih sangat bagus;

D.Berdasarkan pertimbangan tersebut Balai Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (BTNGGP) menutup sementara kegiatan pendakian dan wisata air terjun Cibeureum – Cibodas sampai dengan kondisi kondusif tidak terjadi gempa susulan dan longsor

Penutupan pendakian ini sebagai antisipasi bahaya gempa bumi yang mungkin masih terjadi. Kemungkinan gempa bumi yang memicu aktivitas Gunung Gede akan terus dikoordinasikan dengan Pos Pengamatan Gunung Api Gede.

Baca Juga: Info Gempa Cianjur Terkini, Butuh Bantuan? Silakan Hubungi Call Centre Polres Cianjur, Polisi Siap Kawal

Penutupan jalur pendakian ini telah dipublikasikan melalui Siaran Pers Nomor : SP. 1050/BBTNGGP/Tek.2/11/2022 tentang Kondisi Jalur Pendakian Cibodas dan Gunung Putri.

Tepat tanggal 21 November 2022, pukul 13.21 WIB dan masih diikuti gempa susulan untuk Kabupaten Cianjur dan sekitarnya. Balai Besar TNGGP melakukan penutupan sementara Kegiatan Pendakian Gunung Gede. Serta melakukan pengecekan jalur pendakian Cibodas - Gunung Putri.

Pemasangan spanduk di pintu masuk pendakian Gunung Gede bertujuan untuk memberikan himbauan kepada calon pendaki agar tidak melakukan pendakian dengan batas waktu yang belum ditentukan, karena antisipasi bahaya gempa bumi.

Pemasangan spanduk dilakukan oleh personil pegawai BBTNGGP di Terminal Gunung Putri, Pos Baru Jalur Pendakian Gunung Putri, Kantor Pos Cipanas, Pintu Masuk Cibodas dan Simpang Paragajen Cimacan. ***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Instagram @bbtn_gn_gedepangrango

Tags

Terkini

Terpopuler