Balita Ditemukan Selamat di Tumpukan Reruntuhan di Hari Ketiga, Ada Korban yang Tidur dengan Mayat

24 November 2022, 07:42 WIB
Aparat gabungan TNI dan Polri berjibaku menyelamatkan balita yang tertimpa di reruntuhan bangunan pada hari ketiga gempa Cianjur, Rabu, 23 November 2022. /

DESKJABAR - Kepala Badan Sars Nasional (Kabasarnas) Marsdya TNI, Henri Alfiandi memantau secara langsung proses evakuasi di lokasi gempa di kawasan Cugenang, Cianjur, Jawa Barat, Rabu, 23 November 2022.

Dia mengatakan, berdasarkan laporan masih banyak korban yang perlu mendapatkan pertolongan, terutama di dua desa terjal.

Maksudnya terjal adalah karena jika masuk ke desa tersebut tidak bisa dilalui kendaraan jalur darat.

Baca Juga: WADUK JATIGEDE: Ada Ular Panjang 4 km, Buaya Putih, Ikan Mas Raksasa dan Tol Cisumdawu

Dua desa itu adalah, Desa Mangunkerta dan Desa Batu Nusa, letaknya di Kecamatan Cugenang. Maka dari itu, Kabasarnas menerjunkan helikopter dolphin.

Didapat laporan bahwa di dua lokasi itu masih ada banyak korban yang perlu ditolong, belum dievakuasi ke tempat pengungsian. 

Sementara, keluarga-keluarga dari mereka ada beberapa yang dimungkinkan sudah meninggal dunia yang tertimpa reruntuhan atau tanah longsor disana.

Baca Juga: Arab Saudi dan Jepang Guncang Dunia, Akankah Hari Ini Korea Selatan Kalahkan Uruguay di Piala Dunia 2022 ?

"Mendapat laporan (mereka itu) tidur dengan para para jasad disana (di bawah reruntuhan)," kata Kabasarnas di lokasi, Rabu.

"Kurang makanan dan minuman, makanya kita drop dengan menggunakan helikopter, karena lokasi ini tidak bisa ditempuh lokasi ini dengan menggunakan jalan darat," tambahnya.

Kemudian temuan lain, kata Kabasarnas, ditemukan balita berusia 5 tahun. Namun, di tempat berbeda.

Baca Juga: 5 Tempat wisata di Majalengka dengan Pemandangan yang Hits menyejukkan Mata, Intip Petilasan Prabu Siliwangi

Balita itu ditemukan di bawah reruntuhan bangunan di Kampung Rawa Cina, Desa Nagrak, Cianjur, Rabu hari ini.

Hal yang mengejutkan, ternyata anak itu itu masih bernafas. Hanya saja kondisinya sudah lemas tak berdaya.

Padahal ini sudah hari ketiga sejak gempa terjadi pada Senin, 21 Oktober 2022 kemarin. 

Baca Juga: 5 Tempat wisata di Majalengka dengan Pemandangan yang Hits menyejukkan Mata, Intip Petilasan Prabu Siliwangi

Artinya, dua hampir memasuki tiga hari bocah itu tertimpa reruntuhan bangunan.

"Namanya, Azka. Sekarang sudah dilarikan ke rumah sakit untuk ditangani," jelas Henri.

Sementara itu, dikutip Antara korban meninggal dunia terdampak gempa di Cianjur, Jawa Barat naik pada hari ketiga ini sejak gempa bumi terjadi pada Senin, 21 November 2022.

Inilah data terbaru, Rabu, 23 November 2022. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis data tersebut, Rabu hari ini.

Baca Juga: JADWAL PIALA DUNIA 24 November 2022 Hari Ini Langsung dari Qatar, Korea Selatan akan beri Kejutan

Data korban meninggal dunia dari sebelumnya berjumlah 268 meninggal dunia, kini bertambah menjadi 271 orang di hari ketiga.

Hal itu diungkapkan Kepala BNPB, Suharyanto di Pendopo, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu.

"Data ini kami sudah mengidentifikasi mencocokkan data dengan Kemenkes, khususnya pusat Krisis Kesehatan di semua rumah sakit dan puskesmas yang sudah betul-betul ada jenazahnya," kata Suharyanto, Rabu.

Editor: Zair Mahesa

Tags

Terkini

Terpopuler