DESKJABAR - Korban gempa Cianjur banyak yang membutuhkan oksigen, namun agak sulit terpenuhi karena fasilitas di rumah sakit tak berfungsi karena aliran listrik dan genset padam.
RS Cimacan Cianjur yang merawat banyak korban gempa membutuhkan pasokan oksigen dalam merawat pasien.
Oleh karena itu, Posko Oksigen Jawa Barat (Poskibar) bergerak cepat memenuhi kebutuhan oksigen di daerah bencana di Kabupaten Cianjur.
Baca Juga: Korban Meninggal Dunia Gempa Cianjur Naik Jadi 271 Orang, Data Terbaru Rabu, 23 November 2022
Siaran pers Humas Jawa Barat menyebutkan sejak Senin malam 21 November 2022 Poskibar mengirimkan 20 unit tabung 6 m² dan 20 unit tabung 1 m³ lengkap dengan regulator oksigen.
Selain itu, Poskibar telah mengirimkan 100 unit tabung 1 m³ berikut regulatornya di Pendopo yang akan disebar ke fasilitas kesehatan yang membutuhkan.
"Tabung oksigen di Poskibar masih tersedia, kami siap membantu penyediaan tabung oksigen di Cianjur, " ujar Ketua Posko Oksigen Jawa Barat M. Taufiq Budi Santoso di Kota Bandung, Rabu 23 November 2022.
Gempa bumi tektonik M 5,6 di Cianjur Senin 21 November 2022 pukul 13.21 WIB itu memang mengakibatkan ratusan korban meninggal juga luka-luka.
Taufiq menyebutkan sejak Senin malam, Poskibar berkoordinasi dengan RSUD Cimacan Cianjur untuk mendata kebutuhan pendukung penanganan korban yang dirawat di luar gedung rumah sakit untuk antisipasi adanya gempa susulan.