Daerah yang Terkena Gempa di Cianjur, Terparah Kecamatan Cugenang Cianjur, Warga Terisolir, Butuh Bantuan

22 November 2022, 10:49 WIB
Daerah yang terkena gempa di Cianjur Jawa Barat di Desa Cibeureum Kecamatan Cugenang Cianjur Jawa Barat /dok. Iwan Hermawan

DESKJABAR- Daerah yang terkena Gempa di Cianjur 5,6 magnitudo yang paling parah adalah di kecamatan Cugenang, seluruhnya tercatat ada tujuh kecamatan yang terdampak gempa bumi Senin kemarin.

Salah satu daerah yang terkena gempa di Cianjur adalah di Desa Cibeureum Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur Jawa Barat.

Daerah yang terkena gempa di Cianjur kemarin juga membuat jalan putus, akibatnya evakuasi korban juga mengalami kendala, salah satunya di Desa Cibeureum, Kecamatan Cugenang.

Baca Juga: VIRAL Tayangan Video Kericuhan dan Baku Hantam di Munas HIPMI Solo, Usai Dibuka Presiden Jokowi

Salah seorang relawan yang berada di Desa Cibeureum, Iwan Hermawan menyebutkan ratusan warga sangat kesulitan mendapatkan bantuan, hal tersebut karena akses jalan terputus tertimpa longsor.

"Beberapa jalan dari Cianjur yang terputus tak bisa dilalui dan harus lewat Cikalong, perkebunan sawit, taman bungan, Cipanas baru turun ke Cibeureum Kaler," ujar Iwan kepada wartawan Selasa 22 November 2022.

Terisolirnya kampung tersebut menurut Iwan, evakuasi korban juga mengalami kendala yang luar biasa, diduga jenazah yang masih ada dalam reruntuhan juga belum bisa dikeluarkan.

"Bantuan jarang memang banyak ke Cianjur atau terlewat. Sekarang masih evakuasi pengambilan jenazah. Tertimbun. Kami butuh sembako sama selimut dan obat-obataan," kata dia.

Baca Juga: Disnaker Kabupaten Bandung Tawarkan 200 Lowongan Kerja, Semua Lulusan, Formasi dan Batas Pengiriman Lamaran 

Update data terbaru Ridwan Kamil kembali menyampaikan total korban kini bertambah menjadi 162 orang.

Menurutnya data tersebut diterima berdasarkan call center Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Adapun para korban kini sudah dalam penanganan sejumlah rumah sakit yang ada di Cianjur.

"Mohon izin menyampaikan berita buruk, 162 yang meninggal dunia, 326 luka-luka, mayoritas patah tulang dan berhubungan luka karena tertimpa atau kena benda tajam," kata Ridwan Kamil di Pendopo Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Menurutnya para korban yang meninggal itu mayoritas merupakan anak-anak. Karena, kata dia, banyak anak-anak yang sedang berada di bangunan madrasah saat gempa terjadi.

Baca Juga: Rahasia Resep Bumbu Dasar Merah ala Sisca Soewitomo , Praktis Untuk Berbagai Jenis Masakan

Baca Juga: Inilah Lima Destinasi Wisata di Kabupaten Magetan Jawa Timur yang Rekomen untuk Dikunjungi

Kemudian ada dua hingga tiga lokasi jalan terisolir, jalan nasional tapi dilaporkan sudah kembali normal, sekitar lima mobil yang terperangkap, tapi laporannya belum masuk apakah sudah terevakuasi atau belum," kata Ridwan Kamil.

Direncanakan Gubernur menginap di Cianjur guna memantau perkembangan penanganan korban gempa.***

Editor: Yedi Supriadi

Tags

Terkini

Terpopuler