Respon PT KAI Atas Kecelakaan Mobil yang Tertabrak Kereta Api Serayu di Tasikmalaya

14 November 2022, 19:48 WIB
Mobil Suzuki Swift yang tertabrak kereta api Serayu, menewaskan 3 orang di perlintasan Parakannyasag, Kota Tasikmalaya /Dok, DeskJabar/


DESKJABAR - Kecelakaan mobil yang tertabrak kereta api Serayu di Tasikmalaya mendapat respon dari PT KAI.

Insiden yang terjadi pada Minggu pagi, 13 November 2022 tersebut memakan tiga orang korban tewas dan 1 orang lainnya mengalami luka berat.

Kecelakaan tersebut terjadi di perlintasan tak berpalang pintu di daerah Parakannyasag, Leuwidahu, Indihiang, Kota Tasikmalaya, pada pukul 04.30 WIB.

Baca Juga: Resep Tahu Walik Sultan, Gurihnya Ayam Cincang Berpadu dengan Kenyalnya Jamur dan Sosis, Wajib Coba!

Baca Juga: HOREE !!! Di CIANJUR Bakalan Ada Dua Bioskop Sekaligus, Kapan? KAMU NANYA? Simak Informasi Berikut Ini

Dikutip dari Instagram @tasiknet, kecelakaan di perlintasan tersebut ternyata bukan sekali ini terjadi.

Menurut keterangan Kuswardoyo, Manager Humas Daop 2 Bandung, pihak PT KAI terus melakukan upaya untuk melakukan penutupan setiap tahunnya, demi menjaga keselamatan perjalanan kereta api, juga pengguna jalan raya serta keselamatan warga sekitar.

Ditambahkan Kuswardoyo, di tahun 2022 ini, PT KAI telah membuat program untuk menutup 14 perlintasan liar dan sebelumnya sebanyak 16 perlintasan liar sudah ditutup.

Baca Juga: Akhir Pekan Ini Wisata Kuliner Yuk! Ini Dia 5 Bakso Favorit di Tasikmalaya, Mantap dan Endul Rasanya

"Kami menargetkan akan menutup semua perlintasan liar yang ada. Namun, tentunya perlu bantuan dan dukungan dari semua stakeholder terutama Pemda dan kewilayahan setempat," ujar Kuswardoyo, dikutip dari Instagram @tasiknet, 14 November 2022.

Ditambahkannya lagi, menurut UU No.23 Tahun 2002 tentang perkeretaapian pasal 124, dikatakan bahwa pengguna jalan wajib mendahulukan perjalanan kereta api pada perpotongan sebidang.

Tentu saja hal tersebut perlu mendapat dukungan penuh dan kesadaran diri dari semua pihak untuk patuh berlalu lintas di perlintasan sebidang, agar perjalanan kereta api aman dan selamat, juga keselamatan pengguna jalan pun lebih terjamin.

Baca Juga: Musim Hujan Nih, Yuk Buat Resep Bihun Kuah Cepat Saji ala Chef Rudy Choirudin, Enak Segar, Bikin Hangat Badan!

Ketiga korban yang tewas dalam insiden tersebut adalah Mulaaqi (19) warga Cimuncang, Rizky (19) warga Mangkubumi, dan Alif (19) warga Cigeureung, Kota Tasikmalaya. Sedangkan, satu orang luka berat, Aslan (19), warga Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang.

Keempat pemuda tersebut merupakan alumni Pondok Pesantren Persis Cempakawarna Kota Tasikmalaya, yang pulang berwisata dari Gunung Galunggung, menggunakan mobil Suzuki Swift dengan nopol Z 1315 HF.***

 

Editor: Ferry Indra Permana

Tags

Terkini

Terpopuler