Dugaan Kasus Gagal Ginjal Akut, Ada 41 Anak di Jawa Barat, Gubernur Ridwan Kamil Bentuk Satgas

26 Oktober 2022, 17:50 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membentuk satgas terkait kasus dugaan gagal ginjal akut di Jawa Barat. /jabarprov.go.id/

DESKJABAR - Kasus gagal ginjal akut pada anak-anak masih menjadi masalah di Indonesia. Di Jawa Barat sendiri ada 41 kasus yang dilaporkan, sedangkan di Indonesia mencapai 245 pada 23 Oktober 2022.

Penyakit gagal ginjal akut mayoritas menyerang anak-anak di bawah 5 tahun (balita). Dari 41 kasus di Jawa Barat tiga di antaranya sudah sembuh.

Sedangkan dari kasus yang diduga gagal ginjal akut di Jawa Barat tersebut 15 masih dalam pengobatan, 18 meninggal dunia, dua harus dikeluarkan dari kategori gangguan ginjal akut (AKI) dan tiga lagi masih menunggu konfirmasi.

Mengingat kondisi tersebut Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat akan membentuk Satuan tugas untuk penanganan gangguan gagal ginjal akut tersebut.

Baca Juga: UPDATE KEMENKES: Penyakit Gagal Ginjal Akut di Indonesia 245 Kasus, 141 Meninggal dan 66 Dirawat

Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, seperti dilansir laman jabarprov.go.id, Rabu 26 Oktober 2022. Satgas bertugas mengoordinasikan langkah pencegahan, juga mengimbau masyarakat dalam hal mencegah penyebaran kasus tersebut.

"Definisi Satgas itu adalah tim koordinasi, tidak di-SK kan, saya tugaskan tim untuk mengoordinasikan penanganannya harus seperti apa," ujarnya.

Tugas satgas antara lain mengomunikasikan dan menenangkan warga, bahwa negara hadir dalam penanganan kasus gagal ginjal akut, yang merenggut nyawa ratusan anak.

Selain itu mengadakan edukasi dan sosialisasi, serta mencari jawaban yang hakiki, tentang ilmunya, seperti halnya Covid-19.

Baca Juga: INFO Obat Gagal Ginjal Akut Gratis Untuk Pasien, Menkes Upayakan 200 Vial Fomepizole Cepat Datang ke Tanah Air

"Kalau ada fenomena baru kita nggak bisa berkesimpulan seperti pakai masker hanya buat yang sakit, yang akhirnya berubah menjadi untuk yang sehat," ungkap Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.

Ia mengatakan kini sedang menunggu hasil investigasi dari pemerintah pusat terkait sumber yang diduga menjadi penyebab gagal ginjal akut.

"Sedang kami tunggu. Negara hadir, meneliti, dan mengoordinasikan obat yang diduga sebagai salah satu sumber, walaupun belum 100 persen terkonfirmasi," kata Kang Emil.

Gubernur mengimbau masyarakat agar tidak terlalu khawatir namuntetap waspada, dan menunggu arahan selanjutnya dari pemerintah.

"Pasti kami hadir menyelamatkan dan membawa rasa aman pada warga," ujarnya menegaskan.***

 

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: jabarprov.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler