DESKJABAR- Kasus pembunuhan anak di Cimahi Jawa Barat (Jabar) mengalami perkembangan signifikan dari aparat kepolisian.
Pembunuh anak di Cimahi kini pelakunya sudah mendapatkan titik terang, polisi kini sudah mengeluarkan daftar pencarian orang (DPO) terhadap orang yang diduga pelaku.
Pembunuhan di Cimahi tersebut heboh dan viral karena korban berinisial PS baru saja pulang mengaju lalu ditusuk oleh orang tak dikenal.
Setelah ditusuk dari belakang, PS masih bisa berjalan kurang lebih 130 meter hingga akhirnya ambruk.
Tidak lama dari kejadian itu, warga sekitar menemukan PS dalam keadaan tengkurep di jalan, dikira pingsan lalu dibawa ke rumah sakit.
Namun naas sesampainya di rumah sakit korban sudah tidak bernyawa.
Polisi telah merilis pelaku pembunuh anak di Cimahi tersebut bernama RIzaldi Nugraha Gumilar alias Ical warga Gang Saluyu Kelurahan Maleber Kecamatan Andir Kota Bandung.
Hingga kini pelaku belum berhasil ditangkap dan masih dalam perburuan aparat kepolisian.
Menurut Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo, ditemukannya identitas pelaku setelah dilakukan penyelidikan dan dari beberapa saksi dan beberapa alat bukti persesuaian didapatkan terduka pelaku ke Ical.
Hingga kini menurut Ibrahim Tompo, tim gabungan Satreskrim Polres Cimahi dibantu Polda Jabar telah mendapatkan titik terang.
Dari beberapa data dan saksi yang didapat diduga pembunuhan anak di Cimahi itu merupakan pembunuhan berencana disertai dengan pencurian kekerasan.
Baca Juga: UPDATE TERKINI Penusukan Remaja di Cimahi Jawa Barat, Polisi Sudah Kantongi Pelaku dan Terbitkan DPO
Adapun ciri ciri pelaku sesuai rilis kepolisian dalam konferensi pers Minggu 23 Oktober 2022 sebagai berikut.
Nama : Rizaldi Nugraha Gumilar alias Ical
Tinggi : 160 cm
Ciri fisik : badan kurus, warna kulit putih, rambut ikal pendek, lengan kiri dan kanan bertato batik.
Dalam kesempata tersebut polisi juga mengancam agar siapapun tidak menyembunyikan pelaku.
Karena sesu dengan pasal 221 KUHP menghalang halangi penydikan bisa diancam pidana.
Kejadian pembunuhan itu seperti terekamn kamera CCTV yang viral dimedia sosial, korban mengenakan baju busana muslimah berwarna merah, kerudung hitam bersama temannya berjalan keluar dari sebuah jalan gang, ketika sampai dipertigaan keduanya berpisah masing-masing menuju rumahnya.
Selang beberapa saat kemudian datang pengendara motor berbaju putih masuk ke dalam gang, dan berhenti memarkirkan motornya, lalu kemudian yang diduga pelaku lari menuju arah korban pulang.
Selang beberapa saat pemotor yang berbaju putih tersebut berlari kembali ke arah motornya dan langsung tancap gas meninggalkan lokasi.
Kasus ini tengah diusut pihak kepolisian Polres Cimahi dan Polda Jabar sedang dilakukan pengejaran terhadap pelaku.
Baca Juga: Kawasan Wisata D Castello Subang tawarkan konsep wisata Negeri Dongeng yang Fantastis
Belakangan diketahui seorang remaja perempuan berinisial PS (12) tewas ditikam dari belakang oleh pelaku sepulang mengaji di Gang Mukodar RT 04 RW 07 Kelurahan Cibeuereum Kecamatan Cimahi Selatan, kota Cimahi Bandung Jawa Barat.
Pembunuhan tersebut diduga dilakukan seorang pria tak dikenal, saat korban habis pulang mengaji pada Rabu 19 Oktober 2022 sekitar pukul 19.00 WIB hanya selang beberapa meter dari rumah korban.
Korban ditikam dari belakang oleh pelaku yang misterius, saat hendak perjalanan pulang kerumahnya setelah habis mengaji, korban bersimbah darah memaksakan diri berjalan menuju rumah sambil menenteng kerudung yang ia kenakan sebelumnya.
Hal tu diketahui dari rekaman CCTV di Gang Mukodar, dilansir DeskJabar.com dari Instagram@infojawabarat, dengan juga mengutip Instagram @pikiranrakyat.
Baca Juga: Daftar Pebulutangkis Indonesia yang Masuk 8 Besar Klasemen Sementara BWF World Tour, Siapa Saja?
Pihak keluarga yang mendapati puterinya bersimbah darah akibat ditikam dari belakang oleh pelaku yang hingga kini masih misterius, langsung dilarikan ke Rumah Sakit Sartika Asih Cimahi, namun nyawa korban tidak dapat terselamatkan akibat banyak kehilangan darah.
Dari hasil autopsi dokter forensik Rumah Sakit Sartika Asih, diketahui korban meninggal akibat luka tusukan benda tajam yang dihujamkan pelaku.***