Update Kondisi Tempat Wisata Religi Pamijahan Tasikmalaya Usai Terkena Banjir, Situasi Sudah Kondusif

22 Oktober 2022, 09:56 WIB
Tempat wisata religi Pamijahan yang sempat terkena banjir pada Kamis 20 Oktober 2022 malam, kini situasinya sudah mulai kondusif. /Dok. BPBD Kab. Tasikmalaya/

DESKJABAR – Tempat Wisata Religi Pamijahan di Tasikmalaya, Jawa Barat terkena banjir Kamis, 20 Oktober 2022 malam.

Banjir di Tempat Wisata Religi Pamijahan tersebut mulai terjadi pada pukul 22.00 WIB.

Menurut informasi dari Nindi, operator Pusdalops BPBD Kabupaten Tasikmalaya kepada DeskJabar.com pada Jumat 21 Oktober 2022, banjir di tempat wisata religi pamijahan tersebut terjadi karena meluapnya air Sungai Safarwadi.

Hujan dengan intensitas tinggi sejak pagi Kamis 20 Oktober 2022 akhirnya membuat debit air Sungai Safarwadi meluap.

Baca Juga: Hari Santri Nasional 2022, Tahukah Anda Filosofi Logo Hari Santri? Yuk Kenali Maknanya!

Air sungai tersebut kemudian mengenai ke pekuncenan almakaromah Safarwadi Pamijahan.

Rupanya, banjir tersebut tak hanya mengenai tempat wisata religi Pamijahan.

Namun, air banjir juga menggenangi rumah-rumah penduduk di sekitarnya.

Banjir tersebut terjadi hingga pukul 24.00 WIB pada Kamis 20 Oktober 2022.

Sehingga, saat ini, kondisi banjir di tempat wisata religi Pamijahan sudah surut.

Maka, kondisi terkini di tempat wisata religi Pamijahan ini sudah kembali aman dan kondusif.

Baca Juga: Stasiun Cibatu Garut, Sering Menjadi Tujuan Wisata Nostalgia Sejarah Kereta Api

Sehingga, masyarakat kini bisa mengunjungi kembali tempat wisata religi Pamijahan di Tasikmalaya.

Ada gua bersejarah yang diyakini jalan ke Mekkah.

Lokasi tempat wisata religi Pamijahan ini berada di Desa Pamijahan, Kecamatan Bantarkalong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Jaraknya sekitar 4 jam jika ditempuh dari Bandung.

Tempat wisata religi ini terkenal sebagai wisata ziarah kompleks makam ulama.

Di tempat wisata religi Pamijahan ini terdapat makam Syekh Abdul Muhyi yang disebut sebagai penyebar agama Islam di Kota Tasikmalaya.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Semifinal Denmark Open 2022 Hari Ini: Ada 2 Wakil Ganda Putra Indonesia yang Akan Berlaga

Tak hanya itu, di tempat wisata religi Pamijahan ini juga ada gua bersejarah dan penuh misteri.

Gua tersebut disebut dengan gua Safarwadi.

Konon, Gua Safarwadi diyakini sebagai jalan pintas ke berbagai kota di Indonesia.

Bahkan, tak hanya itu, banyak juga yang meyakini jika Gua Safarwadi merupakan jalan menuju ke Mekkah.

Gua Safarwadi juga menjadi gua batu alam yang merupakan peninggalan sang wali.

Konon, Gua Safarwadi dahulu digunakan untuk para wali untuk berkumpul dan menyebarkan agama Islam.

Gua Safarwadi ini disebut juga sebagai Goa Pamijahan.

Konon, gua ini juga merupakan peninggalan Syekh Abdul Qodir Al Jailani yang hidup kurang lebih 200 tahun.

Gua ini letaknya di antara kaki Gunung Mujarod.

Demikian update kondisi tempat wisata religi Pamijahan usai terkena banjir, situasi sudah kondusif.***

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: berbagai sumber BPBD Kabupaten Tasikmalaya

Tags

Terkini

Terpopuler