DESKJABAR - Mengejutkan pengakuan terbaru saksi kasus Subang Danu dalam mengungkap tersangka tragedi di balik rajapati itu.
Hingga menginjak di tahun ke-2 kasus Subang belum ada perkembangan terbaru yang diumumkan pihak kepolisian.
Tersangka, pelaku dan otak kasus Subang hingga kini masih gelap gulita dan menyimpan misteri.
Baca Juga: Ikon Google Goodle Saat Ini Mangkuk Ayam Jago, Ini Sejarah Panjang Lukisan Ayam dari Masa ke Masa
Meski telah diketahui sekolah yang di kelola Yayasan Bina Prestasi Nusantara kini sudah mulai beroprasi.
Hal itu dikatakan saksi kasus Subang Yosef Hidayah kepada Deskjabar.com melalui chat WhatsApp beberapa waktu lalu.
"Ya sekolah kini sudah mulai lagi. Dan alhamdulilah masyarakat masih percaya kepada sekolah," kata Yosef.
Baca Juga: 8 Dampak Buruk Emosi Berlebihan dan Stress Ketika mengandung, Ibu Hamil Harus Memahami
Yosef menandaskan hingga jelang 2 tahun kasus Subang yang menewaskan istri dan anaknya, belum ada perkembangan yang berarti.
Namun demikian, dirinya berharap pihak kepolisian segera mengumumkan siapa tersangka, pelaku dan otaknya.
Karena, tambahnya, tanggal 18 Agustus dan kini sudah ada di pertengahan bulan September, itu artinya sudah menginjak 2 tahun.
"Kami tetap menunggu dan menunggu. Dan perlu diketahui kasus ini tidak akan dipetieskan, sekali lagi tidak akan dipetieskan," tuturnya.
Sementara itu saksi Ramdhanu atau Danu kasus Subang mengatakan ini terkait perkembangan kasus Subang.
Dirinyapun berharap tersangka kasus Subang harus segera terungkap dan disebutkan oleh pihak kepolisian.
"Saya mah itu saja, tersangkanya harus segera ditangkap," kata Danu kepada Deskjabar.com beberapa waktu lalu.
Di sisi lain, bahwa dirinya tidak mengetahui terkait aktivitas sekolah yang pernah dibinanya sebelum tragedi itu terjadi.
"Tidak," kata Danu kepada Deskjabar.com ketika ditanya apakah dirinya ke sekolah lagi.
Hal serupa pun dijawab Danu dengan pendek saat dikonfirmasi apakah dirinya berminat lagi bergabung dan membina sekolah tersebut.
"Tidak," cetusnya.
Dikatakan, kesehariannya Danu lebih dihabiskan waktu di warnet milik temannya untuk membantu memberi pelayanan kepada pengunjung yang datang.
Hal itu dikatakan Danu saat ditanya kegiatan sehari hari yang dilakukannya.
"Di warnet," katanya.
Bahkan Danu mengaku, meski belum ada perkembangan yang berarti di kasus Subang, dirinya tetap melakukan komunikasi dengan PHnya yaitu Achamd Taufan.
"Masih pak," tutur Danu saat ditanya apakah ada kontak dengan PH.***