Wow KASUS SUBANG Tersangkanya Seorang Psikopat, Siapa Dia? Ini Sebenarnya

4 Agustus 2022, 07:35 WIB
Pelaku kasus Subang adalah seorang psikopat, tudingan itu dimunculkan dr. Sumy Hastry yang juga mengartikan siapa sebenarnya psikopat yang dimaksud. /Kolase Yotube/Instagram @hastry-forensik/

 

DESKJABAR - Wow ! 1 tahun kasus Subang masih berkutat di pengungkapan tersangka, pelaku dan otaknya.

Lantas benarkah Kapolda Jabar telah menyebutkan kasus Subang menemukan titik terang.

Kemudian titik terang kasus Subang yang dimaksud Kapolda Jabar Ijen Pol Suntana, apakah sudah dan akan diumumkan nama tersangka, pelaku dan otaknya.

Sekelimut spekulasi itu menjadi harapan yang ditunggu tunggu oleh keluarga korban kasus Subang.

Adalah Yosef Hidayah saksi yang juga suami korban Tuni Suhartini dan ayah dari Amalian Mustika Ratu (Amel).

Baca Juga: KASUS SUBANG, Ternyata HAL INI Kasus Subang Belum Terungkap, Berikut Penjelasan Kapolda Jabar

"Jelas saya menunggu dan menunggu penetapan tersangka, pelaku dan otaknya," kata Yosef Hidayah kepada Deskjabar melalui chat WhatsApp belum lama ini.

Sementara itu dr. Sumy Hastry saat diwawancara oleh Anjas di Tahailand mengungkapkan hasil autopsi dari kedua jenazah.

Menurut Sumy Hastry luka yang paling parah dialami adalah Tuti Suhartini.

"Ini menandakan si pelaku sangat menyimpan kekesalan atau rasa dendam kepada korban," kata Sumy Hastry.

Dalam percakapan itu, Anjas pun menanyakan keterlibatan psikopat dan sosiopat di kasus Subang sampai sejauh mana.

Baca Juga: MAMPIR KUY! Tempat Wisata Bandung, Hits, Romantis, Cocok Untuk Ajak Si Dia Menikmati View Terbaik Di Rooftop

Hastry menjawab pelaku yang melakukan aksi keji itu adalah psikopat.

"Karena dia sangat merasakan luka-luka yang dibuat pada korban," kata Sumy Hastry.

Dan itu, tambahnya, sangat mempengaruhi dia (psikopat) secara kepribadian, seperti bertemu orang baik baik saja.

"Kita tidak nyangka kalau oh dia pembunuhnya padahal kita tidak yakin," tambahnya.

Malah orang-orang seperti preman, sangar kadang hatinya baik. Karena tadi, tambahnya, larinya gangguan di organ otaknya yang tidak terbentuk dengan sempurna.

"Kita tidak bisa bedain antara psikopat dengan sosiopat, kita kan tidak tahu," tuturnya lagi.

Baca Juga: Saksi Sekda, BPKAD Kabupaten Bogor Dicecar Berjam Jam, Lanjutan Sidang Bupati Nonaktif Ade Yasin

Perbedaan psikopat dan sosiopat, adalah psikopat merupakan segala sesuatu yang dia lakukan tidak nalar atau tidak pandang bulu.

"Entah itu saudaranya, adeknya, ibunya, anaknya atau siapapun yang jelas tidak pandang bulu," ucap Sumy Hastry.

Dan itu adalah larinya ke psikopat. Dijelaskan kalau psikopat penyebabnya adalah di otaknya ada satu area syaraf yang tidak beres.

Intinya adalah, kata Anjas, bawaan lahir. Sedangkan sosiopat itu adalah terbentuknya karena lingkungan.

"Misalnya kalau saya tidak membunuh, saya akan dibunuh. Kalau saya tidak merampok maka saya akan kelaparan," ucap Anjas.

Jadi, tambahnya, actionnya sama penyebabnya berbeda. Di kasus Subang pelakunya adalah psikopat.

Hal itu diungkap di kanal YouTube Hastry Forensik, dengan judul KELANJUTAN KASUS SUBANG !! BANYAK YANG PENASARAN !!, rilis 28 Juni 2022.

Kanal YouTube itu menampilkan obrolan dr. Sumy Hastri dengan Anjas terkait arti psikopat yang dituding sebagai eksekutor tragedi rajapati yang menewaskan ibu dan anak.***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: Wawancara YouTube Hastry Forensik

Tags

Terkini

Terpopuler