Sebagian Garut Kota Lumpuh Diterjang Banjir Bandang, Warga Trauma Kejadian Serupa di Tahun 2016

16 Juli 2022, 07:45 WIB
Suasana kepanikan warga saat dievakuasi dari luapan banjir bandang sungai Cimanuk di sebagian wilayah Garut Kota, Jawa Barat Sabtu 16 Juli 2022 dini hari. Musibah ini memunculkan kembali trauma warga akan banjir bandang akibat meluapnya Sungai Cimanuk yang terjadi pada tahun 2016 lalu /Tangkapan layar/Instagram@infogarut/

DESKJABAR - Banjir melanda sebagian wilayah Garut Kota, Jawa Barat Sabtu 16 Juli 2022 dini hari.

Akibatnya, permukiman padat penduduk yang berada di pinggiran Sungai Cimanuk terendam antara 50 sentimeter hingga 4 meter.

Musibah ini memunculkan kembali trauma warga akan banjir bandang akibat meluapnya Sungai Cimanuk yang terjadi pada tahun 2016 lalu, dimana air meluluhlantakkan sejumlah rumah di sana.

Banjir yang terjadi tadi malam dini hari, menurut Dindin salah seorang warga, diakibatkan hujan deras yang turun sejak Jumat 15 Juli 2022 sore.

Baca Juga: MAKNYUS! 15 Bakso Favorit di Tasikmalaya: Enak, Lezat, Nikmat, Gurih Bikin Lidah Tak Lelah Menari

Hingga pukul 23.00 WIB, hujan tak kunjung berhenti terus mengguyur kawasan perkotaan seperti Kecamatan Tarogong Kaler, Garut Kota dan Tarogong Kidul.

"Hal itu menyebabkan sungai meluap dan merendam wilayah pemukiman di kecamatan Garut Kota banjir mulai ketinggian 50 sentimeter hingga 4 meter", kata Dindin, Sabtu 16 Juli 2022 pagi.

"Banjir akibat meluapnya sungai Cimanuk tadi malam juga membangkitkan trauma sebagian warga akan banjir bandang Sungai Cimanuk yang terjadi tahun 2016 lalu", Dindin menambahkan.

Kawasan yang paling parah terendam banjir adalah Ciwalen dan Sukadana, Maktal dan Kaum Lebak yang terletak di Kecamatan Garut Kota.Ratusan rumah di wilayah ini tergenang air yang meluber hingga ke jalan raya.

Rumah warga yang terendam banjir di Kelurahan Ciwalen dengan ketinggian mulai 1 meter hingga 3 meter berada di sejunkah RW antarala lain RW 7, 9,10,11, 12.

Baca Juga: Heboh Penemuan Bayi di Tasikmalaya Berikut Sepucuk Surat yang Disimpan di Lokasi, Isi Suratnya Bikin Pilu

Ketinggian air di kawasan Ciwalen terutama dekat rel kereta api paling parah mencapai 4 meter. Untuk sementara warga ditampung di madrasah Bumi Al-Quran Ciwalen, kemudian di masjid Al-Faoz.

Wakil Bupati Garut Helmi Budiman kepada wartawan membenarkan banjir bandang yang terjad di wilayahnya ini. Ia mengatakan, Pemkab Garut sudah mengerahkan personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) ke titik-titik banjir yang terparah.

Helmi Budiman juga menegaskan pihaknya sudah mengontak BPBD dan camat setempat yang wilayahnya tegenang banjir bandang agar segera turun ke lapangan.

Belum ada laporan korban jiwa akibat banjir bandang itu. Hingga saat ini BPBD Kabupaten Garut, tersus bersiaga dan memberikan pertolongan bagi warga yang rumahnya terendam banjir.***

Editor: Zair Mahesa

Tags

Terkini

Terpopuler