Network
DESKJABAR - Korban banjir bandang Sumedang, Aira Dwi Rahmayuda (13), sebelum hilang diterjang arus di Citengah, Sumedang Selatan, baru saja merayakan ulang tahun di kampungnya di Indramayu.
Ia datang ke Citengah untuk menikmati kawasan indah di tempat itu mengisi liburan lebaran bersama ayah, ibu dan kakaknya.
Aira Dwi Rahmayuda adalah remaja putri pasangan Arman dan Neng Masnunah, warga Karangasem, Indramayu.
Arman memboyong keluarganya ke kawasan Citengah, Sumedang, untuk mengisi liburan Hari Raya Idul Fitri 2022.
Tiba di Citengah, keluarga Arman menyewa Vila Wisata River In di dekat sungai Cihonje untuk menginap.
Namun tragedi tak bisa dihindari, Aira terseret arus banjir bandang yang menerjang Citengah.
Baca Juga: Kakak Korban Hanyut Banjir Sumedang Dirawat Akibat Trauma, Tim SAR Lakukan Pencarian Hari Kedua
Saat kejadian pada Rabu 4 Mei 2022 sore, korban Aira sedang berjalan berdua bersama kakaknya menuju parkiran mobil untuk mengambil baju. Namun, saat berjalan, kakinya masuk ke selokan yang saat itu arus airnya sangat kencang akibat banjir bandang Sumedang.
Kakaknya sempat menangkap Aira, akan tetapi arus banjir bandang Sumedang terlalu kuat sehingga badan Aira lepas lagi. Korban kemudian hilang ditelan banjir.
