DESKJABAR - Tragedi rajapapati yang tewaskan ibu dan anak di Subang kemudian di sebut kasus Subang, belum tuntas.
Tersangka, otak dan palaku kasus Subang hingga kini masih berseri seri karena susah untuk diungkap.
Bahkan tersangka, otak dan pelaku kasus Subang masih bebas bermain pingpong.
Buktinya dengan leluasa bola pingpong yang dimainkan itu terus dibulak balik tanpa ragu dan sungkan.
Baca Juga: Nitrogen Cair Dipakai untuk Ice Smoke Berbahaya Jika Tertelan, Lambung Bisa Jadi Harus Diangkat!
Hal itu terungkap di kanal YouTube Yoris And Family di dua judul berbeda.
Publik memberi komentar pedas di kanal YouTube dan di dua judul berbeda.
"Bilangnya yoris sakit kenyataannya bisa joget2an sambil ketawa ketiwi," akun DARLING CAMING.
Komentar itu dibalas Yorus dengan tandas bahwa itu adalah dibuat tahun berbeda.
"Ini tahun 2019 bro," tulis Yoris.
Baca Juga: Fakta Autentik Penyakit Tinggi Hati Seseorang Akan Menjadikannya Orang Kafir, Benarkah?
Komentar lain yang mengelitik muncul di kolom yang sama.
"Tunggu waktunya yoris ber senang² lah dulu skrg," akun andra r
YouTube itu menampilkan kebahagian keluarga Yoris saat pesata ulang tahun anaknya.
Perayaan itu digelar di halaman rumah Yoris dengan dihadiri anak anak.
YouTube yang diunggah pada 5 Juli 2022 dengan judul POTRET KEBAHAGIAAN DAN KEBERSAMAAN KELUARGA KAMI!? ADA YANG SALAH!?
Dijudul yang berbeda kanal YouTube yang sama memperlihatkan kedua saat berziarah ke makam Tuti dan Amel.
Prosesi tabur bunga dan siram pusara pun dilakukan Yoris dan istrinya, Yanti Jubaedah.
Hal itu pun tak lepas dari nyinyiran publik yang menulisnya di kolom komentar.
"Mbak Yanti barusan q mimpi dtg ke rumah keluarga yoris, di situ ada 4 org yg nempatin yaitu p.yosef, Bu Tuti, Yoris & Amel. Di situ baik p.yosef, Bu Tuti & Amel menyambut q dgn baik Ramah & senyum. Knp di dlm kluarga trsbut mas Yoris kyk merasa paling asing sendiri, ya knp itu mbak Yanti," tulis akun Hartono pd.
Komentar itu tidak dijawab Yoris hanya membaca fsn membiatkannya.
"Hrusnya sbg kluarga inti, baik sbg suami syah,anak dan saudara kandung brsatu brsama polisi untuk mnemukan pelaku dan otak kjhatan itu. Bukanya mncari ,mmbayar pelindung dr prngacara msing". Kpn selesainya," akun satia pello.
Dengan tandas Yoris menjawab ocehan publik di kolom komentar.
"Saya mah udah ga pake pengacara Kang Satia Pello," tulis Yoris.***