Network
DESKJABAR – Sosok banpol rupanya masih menjadi bahasan menarik dalam perkembangan pengungkapan kasus Subang yang pada Agustus 2022 akan tepat berusia 1 tahun.
Yang mengejutkan, rupanya kedatangan banpol ke TKP kasus Subang pada 19 Agustus 2021 dan kemudian menyuruh Danu menguras bak mandi, ternyata tidak diketahui Dedi, Kosasih, dan Opik.
Padahal, Dedi, Kosasih, dan Opik, pada tanggal 19 Agustus 2021 pagi, ada di halaman SMAN Jalancagak depan TKP kasus Subang bersama Wahyu dan Danu.
Satu lagi yang mengejutkan, ada saksi kasus Subang yang kini penampilannya berbeda dibanding ketika diperiksa di Polres Subang. Bahkan, saksi ini sekarang lebih banyak berada di daerah bencana.
Hal itu terungkap dalam kanal YouTube Misteri Mbak Suci berjudul “KETER4NGAN S4KSI KANG KOSASIH SANG4T MENG3JUTKAN !!!,” yang ditayangkan pada 14 Juli 2022.
Seperti diketahui, Dedi, Wahyu, Opik, Kosasih, dan Danu, saat kejadian kasus Subang tercatat sebagai karyawan di sekolah di bawah naungan Yayasan Bina Prestasi Nasional.
Pada tanggal 19 Agustus 2021 pagi, Dedi, Wahyu, Opik, Kosasih, dan Danu, atau pada saat pemakaman Tuti dan Amel, mereka berada di halaman SMAN Jalancagak dimana Danu ketika itu disuruh Yoris untuk mengawasi TKP di Ciseuti.
Pada saat itulah datang sosok banpol, yang semula diduga Danu seorang polisi. Banpol tersebut kemudian mengajak Danu masuk ke dalam rumah TKP Kasus Subang dan menyuruh Danu menguras bak mandi.
Masuknya banpol dan Danu ke rumah TKP kasus Subang di Ciseuti, kemudian menjadi perbincangan panas karena membuat TKP terkontaminasi. Padahal TKP sudah diberi police line.
