KASUS SUBANG, Pelaku Pembunuhan Berlatar Lahir yang tidak Jelas, Kata Ahli Forensik Memprediksi

3 Juli 2022, 08:00 WIB
Ahli forensik dokter Sumi Hastry Purwanti dan rumah kejadian pembunuhan di Jalancagak, Subang /kolase YouTube Hastry Forensik dan foto DeskJabar.com

DESKJABAR – Kelanjutan mencari pelaku kasus pembunuhan di Jalancagak, Subang, kini lebih mengarah kepada sejumlah “clue” secara ilmiah.

Pada kasus Subang, muncul prediksi bahwa pelaku pembunuhan berlatar lahir yang tidak jelas, dimana ahli forensik melakukan prediksi.

Ahli forensik, dokter Sumi Hastry Purwanti melakukan analisa, dengan melihat kondisi luka yang sangat parah pada jenazah Tuti Suhartini.

Baca Juga: KASUS SUBANG, Orang Kesurupan vs Cara Ilmiah Mana yang Akurat ? Anjas Menganalisa Misteri Pembunuhan

Menjelang bulan kesebelas pembunuhan terhadap Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) di Jalancagak, Subang yang belum terungkap, sepertinya mulai ada dugaan ciri-ciri pelaku yang masih diselidiki.

Dokter Sumi Hastry Purwanti menanggapi pertanyaan Anjas Asmara, yang merupakan salah seorang pemerhati kasus Subang.

Ini berkaitan mengapa pelaku bisa berbuat seperti itu kepada kedua korban, dengan kondisi luka yang sangat parah. Ini menunjukan seberapa benci, pelaku terhadap kedua korban.

Baca Juga: HOROR di KASUS SUBANG, Soal Orang Kesurupan dan Tampilan Jin, Ustadz Adi Hidayat Menerangkan

Kemudian dokter Sumi Hastry menjawab, bahwa pelaku adalah level manusia seperti itu bisa terjadi dari seseorang yang lahir dari keluarga tidak jelas atau salah asuh.

Dengan latar belakang itu, menurut dokter Sumi Hastry, bisa berpengaruh membuat seseorang terhadap daya kendali diri.

“Jika seseorang dimaksud menginginkan sesuatu yang diluar kendalinya, begitu marah dan emosinya, bisa diluapkan dengan cara menyakiti orang lain, bahkan dengan membunuh,” ujar dokter Sumi Hastry Purwanti, yang dilansir pada YouTube Hastry Forensik, pada 28 Juni 2022.

Baca Juga: TERBARU Kasus Pembunuhan di Subang, Ki Sodo Buono Peringatkan Bahaya Pemanggilan Jin Qorin

Dokter Sumi Hastry mengatakan, jika melihat dari kondisi luka pada jenazah Tuti dan Amalia, ditegaskan bahwa pelakunya seorang psikopat.

“Orang pelakunya kemungkinan orang yang sama sekali tidak diduga punya karakter psikopat, karena kesehariannya terlihat baik,” ujar Sumi Hastry.

Dikatakan dokter Sumi Hastry, bahwa gambaran seperti itu juga pernah terlihat dari terbongkarnya kasus lain.

Baca Juga: Polisi Belum Juga Mampu Mengungkap KASUS SUBANG: Haruskah Percaya Pada Jin Qorin?

Keterangan prediksi ahli forensik dokter Sumi Hastry Purwanti itu baru sebatas apa yang diketahuinya dari hasil otopsi dari jenazah kedua korban pada November 2021 lalu.

Sebab, polisi belum mengumumkan siapa tersangka kasus pembunuhan di Jalancagak, Subang itu.

Nah, jika prediksi cara ilmiah dari dokter ahli forensik Sumi Hastry Purwanti ini ternyata benar, tentu publik bisa penasaran, apakah diantara 121 saksi yang sudah diperiksa polisi, ada yang memiliki latar belakang disebutkan atau justru pelakunya di luar itu.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Final Badminton Malaysia Open 2022 Hari Ini Minggu 3 Juli dan Jam Tayang, Indonesia 2 Wakil

Ketika ditemukan pada bagasi mobil Toyota Alphard di garasi rumah kejadian di Ciseuti Jalancagak, Subang, pada 18 Agustus 2021, mayat Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu yang merupakan ibu dan anak, dalam keadaan telanjang dan penuh luka parah.

Bahkan, kuasa hukum dari Yosep (suami dan ayah korban), yaitu Rohman Hidayat, kepada DeskJabar, mengatakan tidak kuasa menggambarkan seberapa mengerikan kondisi luka yang terjadi pada kedua korban.

“Yang jelas, pelakunya berbuat sadis, dan sepertinya orang pelakunya adalah psikopat, yang kesehariannya tidak disangka,” ujar Rohman Hidayat. ***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Wawancara YouTube Hastry Forensik

Tags

Terkini

Terpopuler