DESKJABAR - Kasus Subang sudah memasuki bulan ke 10 masih belum terungkap, bahkan di antara para saksi terjadi saling serang. Bahkan saling tuduh, terutama antara Yosef, Yoris dengan Danu.
Saksi Yosef sempat mendapat tekanan yang sangat besar saat awal kasus Subang ini bergulir.
Dengan pernyataan tegas Yosef bahwa dirinya bukan tersangka atau pelaku kasus Subang tersebut. Bagaimana dengan nasib saksi Danu, akankah dijadikan kambing hitam dalam kasus Subang ini?
Bahkan ada pihak-pihak yang secara blak-blakan menuduh dirinya pelaku kasus Subang.
Yosef dalam sebuah wawancara, sempat mengungkapkan dirinya sempat tertekan hingga sulit berbicara.
Baca Juga: KASUS SUBANG MENGEJUTKAN, Danu Menghilang, Jangan Main-main Bila Yosef dan Indra Zainal Bersatu
Selamat ini Yosef banyak diam dan tidak membalas tudingan-tudingan dalam kasus Subang yang ditujukan kepadanya.
Kini, Yosef kembali muncul ke publik untuk menjawab semua tudingan yang mengarah kepadanya, karena ia merasa kecewa atau merasa direndahkan.
Namun, setelah 10 bulan kasus Subang ini berjalan, Yosef kini dapat bersikap dan beropini lebih tenang dari sebelumnya.
Yosef memang menjadi salah satu saksi yang kerap dicurigai sejak kasus Subang bergulir.
Dalam wawancara secara eksklusif kepada tim DeskJabar.com yang menemuinya di rumahnya di Subang Kamis 21 April 2022.
Yosef angkat bicara secara terang-terangan, bahwa Ia merasa kecewa, karena beberapa YouTuber tertentu yang membuat konten tentang kasus Subang dengan korban keluarganya, tidak tahu diri dan Ia merasa direndahkan.
Pada waktu itu semua opini dan kecurigaan menuju dan mengarah sangat deras kepada Yosef.
Disudutkan oleh youtuber-youtuber yang merasa maha benar, maha tahu, maha segalanya.
"Saya diam bukan berarti takut atau salah, saya tetap menghargai penyidik dan penyelidikan dari pihak kepolisian 100 persen." ungkap Yosef.
Baca Juga: Yosef Beberkan 4 Saksi Kasus Subang yang Tiba-tiba Aneh, ‘Jangan-jangan...?’ Katanya
"Tapi nanti akan dibuka oleh kerja keras penyidik dan penyidikan pada waktunya yang telah ditentukan oleh Allah SWT." tambahnya.
Yosef juga menyadari soal dugaan orang tersebut. Tetapi kini Yosef menjelaskan bahwa itu tidak benar.
Yosef kemudian menegaskan, ia berani buka suara soal kasus Subang karena ingin menjawab serangan-serangan yang ia terima sejak awal kasus Subang.
Yosef juga mengklaim bahwa dirinya orang baik-baik, begitu pula keluarga dan saudara-saudaranya.
Dan yakin sekali dalam kasus Subang, dirinya tidak akan jadi tersangka, sebab ia tidak merasa bersalah.
Orang boleh menduga, menghujat dan menuding dirinya terlibat dalam kasus Subang.
Terkait kabar yang beredar dengan berbagai tudingan tersebut, Yosep lebih memilih diam dengan menutup mata dan telinga.
Yosef mengatakan, mau disudutkan dan disebut sebagai tersangka, itu terserah mereka.
"Tapi, saya tidak akan jadi tersangka," tegas Yosef.
Beberapa waktu lalu, seorang youtuber analisis Kasus Subang, Anjas melalui kanal Youtubenya mengatakan bahwa pengiriman surat analisa kepada Presiden, Kapolri, dan Kapolda Jabar yang dilakukan kuasa hukum Danu, Achmad Taufan Banyak menimbulkan pertanyaan.
Seperti diketahui kuasa hukum Danu, Achmad Taufan mengatakan pihaknya akan mengirim surat kepada Presiden, Kapolri, dan Kapolda Jabar dengan tujuan dan harapan kasus Subang agar segera terungkap.
Dikutip DeskJabar.com dari kanal youtube Anjas di Thailand dengan judul "JELANG PENETAPAN TSK, MINTA BANTUAN PRESIDEN JOKOWI ATAS KEJADIAN SUBANG !!" tayang beberapa waktu yang lalu.
"Apa sebenarnya yang terjadi, kenapa harus membuat rencana seperti itu?,” tanya Anjas.
"Kenapa harus diperbaiki kronologinya, kalau seandainya saksi tersebut tidak cocok atau apa karena yang dinyatakan tidak mau menandatangani BAP," tegas Anjas.
Baca Juga: Rekaman Percakapan Oknum Banpol Bocor, Simak, Benarkah Ia Menyuruh Danu Membersihkan Bak?
Achmad Taufan mendampingi Danu tidak dari awal, tapi setelah dua bulan kejadian.
Anjas menduga, mungkin karena hal itulah yang mendorong Achmad Taufan Cs membuat kronologis versi mereka.
"Kenapa Pak Taufan ini tidak percaya dengan BAP yang dibuat penyidik Polda Jabar mengenai kronologi? Ini malah bikin lagi kronologi versi mereka dan akan dikirim ke Jokowi," tanya Anjas lagi.
Dalam analisisnya, Anjas mencium ada aroma Danu akan dijadikan kambing hitam sehingga akan melaporkan ke orang nomor satu di Indonesia.
"Aku mencium di sini Pak Taufan punya firasat Danu akan dijadikan kambing hitam karena ada opini ke sana, dan memang saat ini banyak saksi yang mengatakan Danu akan jadi kambing hitam", ungkap Anjas menganalisa tentang masalah ini.***