DESKJABAR - Salah satu saksi dalam kasus Subang Danu, saat ini tengah menjalani dunia barunya, sedangkan Achmad Taufan sebut tidak mau ambil pusing meski kasus pembunuhan yang menewaskan Tuti dan Amel ini sedang panas.
Achmad Taufan yang merupakan kuasa hukum Danu di kasus pembunuhan Subang ini mengatakan Danu saat ini sedang mencari dunia baru yaitu belajar usaha dari tingkatan bawah dulu.
"Sambil terus koordinasi dengan kita kuasa hukum untuk terus memonitor dan mengawal proses pengungkapan kasus Subang ini," kata Achmad Taufan kepada DeskJabar.com Rabu 25 Mei 2022.
Baca Juga: Berharap KASUS SUBANG Terungkap, Dari Pada Perang Ini yang Dilakukan Kuasa Hukum Danu, Achmad Taufan
Lebih lanjut, Achmad mengatakan perkembangan Danu dalam keseharian menghadapi kasus pembunuhan Subang ini, Insha Allah selalu baik.
"Terkait banyak yang menyorot Danu, kami tidak ambil pusing, yang benar itu kalau mau ada bukti bukti yang diyakini berguna bagi kepolisian, ya langsung diserahkan saja ke penyidik kepolisian," ucap Achmad Taufan.
Dikatakan Achmad, kalau dibilang ada saksi Yosef yang menekan Danu, ya biarkan saja.
"Kita serahkan semua ke kepolisian untuk menyelidiki tentang tuduhan tersebut. Toh status Danu dengan yang lain adalah sebagai saksi dan biarlah masyarakat yang menilai," ucapnya.
Dikatakan Achmad Taufan, dalam kasus pembunuhan Subang ini perlu sama sama pahami kalau kasus yang menewaskan Tuti dan Amel ini sudah sangat lama, dan masyarakat sudah sejak awal mengawal kasus ini.
"Kita semua punya feeling dan analisa kira-kira kasus ini motifnya apa, dan siapa sih yang paling mendekati sosok pelakunya dan lain lain," katanya.
Apalagi lanjut Achamd, kepolisian sudah kerja keras sejak awal. "Jadi terkait berita berita yang katanya klien kami Danu disudutkan biarkan saja kita monitor saja," ucapnya.
Baca Juga: Tiga Pemain Persib Bandung Kembali Dipanggil Timnas Untuk Piala Asia 2023 di Kuwait
Pada kesempatan tersebut, Achmad Taufan mengatakan bahwa surat yang dikirimnya untuk meminta keadilan bagi kliennya dalam kasus Subang yang dikirimkan ke Kapolri dan Presiden RI, sudah diterima oleh kedua lembaga tinggi negara itu.
"Dari Setneg Surat ke Presiden sudah diterima, Surat ke Kapolri dll juga sudah diterima semua dan tidak ada yang ditolak atau dikembalikan. Kita berdoa terus agar Kepolisian diberi kemudahan agar segera mengungkap Kasus pembunuhan keji ini," ucapnya.
Achmad Taufan mengatakan kalau ternyata upayanya mengirim surat ke Presiden dan Kapolri agar kasus Subang ini bisa segera terungkap, namun ternyata belum juga bisa terungkap, maka pihaknya tidak bisa berbuat apa apa.
"Kalau belum (terungkap) ya kita mau gimana lagi, kan domain ada di kepolisian. Tugas kita fokus mengawal dan mendorong kepolisian agar kasus pembunuhan ini segera terungkap, dalangnya ditangkap, semua yang terkait ditangkap dan diadili," katanya.***