KASUS SUBANG TERKINI, Sebesar Apa Harta Diperebutkan di Yayasan ? Pengamat Menelisik Info Gaib

22 Mei 2022, 21:08 WIB
Rumah kejadian pembunuhan di Jalancagak, Subang, sekaligus kantor yayasan /Kodar Solihat/DeskJabar

DESKJABAR – Banyak orang dengan sejumlah keahlian ikut berupaya mengungkap kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang, termasuk urusan gaib.

Pada kasus Subang terkini, pengamat menelisik sebesar apa harta diperebutkan di yayasan pada  keluarga korban, jika pembunuh motifnya ke sana berdasarkan info gaib.

Sebab pada kasus Subang, ada salah seorang wanita ahli gaib, menduga otak pelakunya adalah wanita dan bermotif perebutan harta.

Baca Juga: Misteri Rumah KASUS SUBANG, Siapakah Selalu Panen Pisang di Halaman TKP Jalancagak ?

Tentu saja, penerawangan secara gaib, belum dapat menjadi sesuatu yang dijadikan pegangan urusan dunia nyata, khususnya dalam kasus Subang ini.

Lewat bulan kesembilan kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23), pada Sabtu, 21 Mei 2022, muncul keterangan dari wanita ahli gaib Anggra Putri, berupa  penerawangan oleh dirinya, yang menduga bahwa pelaku kasus Subang adalah wanita dan motifnya perebutan harta.

Adalah Fredy Sudaryanto, salah seorang pemerhati kasus Subang, pada Minggu, 22 Mei 2022, tergelitik mempertanyakan sejauh mana soal hasil penerawangan wanita ahli gaib Anggra Putri tersebut.

Baca Juga: Di Majalengka, Pria Ini Kehilangan Kaki, Akibat Perbuatan Tuyul di Lemahsugih

Fredy Sudaryanto membahas soal gambaran itu dari Anggra Putri hanya pantauan dari urusan gaib, bukan dari kepolisian.

“Ini tidak ada penggiringan opini, namun tidak ada salahnya membahas masalah ini. Apalagi tidak disampaikan nama dan inisial. Pelaku bisa saja dari luar yang belum terperiksa,” terang Fredy Sudaryanto.

Penelisikan yang dilakukannya itu muncul pada YouTube Fredy Sudaryanto Sport, “Jika Wanit4 D4lang nya, Eks3kutor nya Siap4 ? / Anggra Putri Tania,” diunggah Minggu, 22 Mei 2022.

Baca Juga: KASUS SUBANG TERUNGKAP ? Dalang Adalah Seorang Wanita ? Ahli Gaib : Motif Perebutan Harta

Nah, kata Fredy Sudaryanto, jika penerawangan itu menduga bahwa dalang pelaku kasus Subang itu adalah wanita, bisa diartikan orang tersebut bukan orang sembarangan.

Fredy Sudaryanto (jaket kuning), Anggra Putri (wanita) yang ditanya host IMP Entertainment News, Nandang Kusnandar dan Baharudin. kolase YouTube Fredy Sudaryanto Sport dan YouTube IMP Entertainment News

Kemudian, menurut Fredy Sudaryanto, penerawangan oleh Anggra Putri, soal ada kerjasama dengan otak pelaku pembunuhan dengan pelaksana eksekusi, berarti sebuah perencanaan bukan dadakan.

Fredy Sudaryanto kemudian membahas penerawangan gaib oleh Anggra Putri yang menduga bahwa motif pelaku utama adalah perebutan harta, maka ditelisik dari keseharian keluarga korban berikut yayasan.

Baca Juga: KASUS SUBANG, Masih Ada Jejak Pelaku di Gorden dan Jendela Kamar Korban di TKP, Menurut Ahli Gaib

“Jika adalah soal perebutan harta, yang mana ? Lalu siapa yang ingin menguasai ?” ujar Fredy Sudaryanto, menelisik keterangan ahli gaib Anggra Putri pada kanal YouTube IMP Entertainment News, "MENGUAK MISTERI PEMBUNUHAN IBU & ANAK DI SUBANG | MENURUT AINUL BASHIRAH ANGGRA PUTRI TANIA," diunggah Sabtu, 21 Mei 2022.

Fredy Sudaryanto mengaitkan prediksi Anggra Putri itu soal perebutan harta dikaitkan keseharian keluarga korban berikut yayasan dikelola. Sebab, ada hal yang membuat kita masih bertanya-tanya.

Ada dua perhatian utama Fredy Sudaryanto, yaitu soal keseharian yayasan dimana kedua korban juga adalah pengurusnya, dan keluarga Yosep pula selaku pendiri Yayasan Bina Prestasi Nasional.

Baca Juga: KKN di Desa Penari, Sosok Mirip Badarawuhi Siluman Ular Pernah Nyasar ke Amerika

Pertama, yaitu sosok rumah keluarga korban atau keluarga Yosep di Ciseuti, yang menurut Fredy Sudaryanto, sebenarnya biasa-biasa saja, walau tanahnya luas.

Kedua, adalah kondisi keuangan di yayasan berikut jumlah jumlah murid yang diurus.

“Informasi diperoleh dari beberapa sumber, yayasan itu tidak terlalu maju. Kabarnya, jumlah peserta didik pun juga tidak terlalu banyak,” tanya Fredy Sudaryanto.

Baca Juga: Pemerhati KASUS SUBANG : Jin Khodam pada Film KKN di DESA PENARI, Begini Sebenarnya Makhluk Itu

Diketahui, kata Fredy Sudaryanto, pada yayasan sekolah yang diperoleh biasanya diperoleh bantuan pemerintah. Misalnya, biaya bantuan operasional sekolah (BOS) ratusan juta rupiah namun utamanya dialokasinya dengan operasional sekolah.

Lalu, Fredy Sudaryanto juga berpikir harta mana lagi yang dimiliki kedua almarhumah ?

“Nah jika ada orang disebut dalang itu ingin menguasai harta, lalu harta yang mana ? Ini mesti dicari tahu,” kata Fredy Sudaryanto.

Baca Juga: Cerita Horor di Bandung, Mengapa Hansip, Tukang Bakso, dan Tukang Sate Sering Disatroni Hantu Gentayangan ?

Pada sisi lain, kata Fredy, karena kasus Subang ini sudah lama belum terungkap, membuat banyak framing terjadi mengarah ke mana-mana. Framing ini pun terjadi secara cepat dan kuat dilakukan pihak-pihak tertentu.

“Tidak tertutup kemungkinan, jika ternyata pelakunya adalah orang luar. Apalagi belum ada dua alat bukti yang kuat untuk menjerat pelaku,” ucap Fredy Sudaryanto.

Bahkan, katanya, diduga ada pemain framing dibelakang yang sama sekali tidak kita ketahui.

Baca Juga: KISAH NYATA di Gunung Cikuray, Garut, Tentara Berlarian Takut Melihat Penampakan Jin

Jika ternyata pelaku kasus Subang adalah orang luar, kata Fredy Sudaryanto, akan membuat yang selama ini sebagai dugaan maupun framing kepada sejumlah orang menjadi keliru 100 persen.

 

Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, yang merupakan ibu dan anak, ditemukan tewas pada bagasi mobil Toyota Alphard, pada rumah kejadian di Ciseuti, Jalancagak, Subang, 18 Agustus 2021.

Rumah TKP itu sekaligus kantor Yayasan Bina Prestasi Nasional, dimana kedua korban juga pengurusnya. Yayasan itu didirikan oleh Yosep, yang merupakan suami Tuti, ayah Amalia dan Yoris. ***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: YouTube Fredy Sudaryanto Sport YouTube IMP Entertainment News

Tags

Terkini

Terpopuler