DESKJABAR – Makhluk jin setan diketahui kadang mencelakakan manusia dengan menyamar sebagai makhluk hidup.
Di Majalengka, seorang pria kini kehilangan sebagian kaki, akibat perbuatan makhluk tuyul, ketika sedang menyadap pohon aren di Lemahsugih.
Dua petualang asal Majalengka, Kang Hakim dan Adang, sama-sama mengunjungi seorang pria bernama Kiki (45), yang tinggal pada sebuah kawasan hutan di Kecamatan Lemahsugih.
Baca Juga: KISAH NYATA di Gunung Cikuray, Garut, Tentara Berlarian Takut Melihat Penampakan Jin
Sehari-harinya, Kiki mencari nafkah sebagai penyadap pohon aren, pada kawasan hutan dimaksud, yaitu di Kampung Cilengkrang, Lemahsugih.
Namun sejak beberapa tahun terakhir, Kiki kondisi kaki kanannya sudah tidak lengkap lagi karena harus diamputasi.
Penyebab awalnya, Kiki patah kaki karena terjatuh dari pohon aren akibat diganggu tiga makhluk tuyul. Karena kondisinya parah, kemudian terpaksa diamputasi.
Baca Juga: Pemerhati KASUS SUBANG : Jin Khodam pada Film KKN di DESA PENARI, Begini Sebenarnya Makhluk Itu
Bahkan, ketika Kiki sedang dirawat pada rumah sakit di Majalengka pun, rupanya tiga makhluk tuyul itu terus mengikuti.
Ada pun yang menyebutkan lokasi tempat tinggal Kiki yaitu di Lemahsugih, adalah Adang yang merekomendasikan kepada Kang Hakim ke tempat itu.
Kisah itu muncul pada YouTube Rizquna Channel, “Kaki Saya Sampai Patah Ditarik Sama Tuyul Hitam Ketika Lagi Nyadap Gula Aren Ditengah Hutan Angker,” diunggah Minggu, 22 Mei 2022.
Baca Juga: KKN di Desa Penari, Sosok Mirip Badarawuhi Siluman Ular Pernah Nyasar ke Amerika
Sebelumnya, muncul pada YouTube Adang Channel, “Kisah seorang bp kiki di tarik kaki NY Sama genderwo,” diunggah Selasa, 17 Mei 2022.
Kiki menceritakan, nasib malang dialaminya berawal ketika sedang menyadap pohon aren di hutan angker. Saat itu ia memaksakan naik ke pohon aren pada pukul 17.00 WIB lewat alias menjelang maghrib.
Tiba-tiba, kata Kiki, kaki terasa ada yang menarik, sehingga terjatuh.
Baca Juga: Misteri Rumah KASUS SUBANG, Siapakah Selalu Panen Pisang di Halaman TKP Jalancagak ?
Dalam kondisi setengah tidak sadar saat sudah terjatuh, kata Kiki terlihat ada bayangan tiga orang yang memegang kakinya. Dua mirip orang dewasa, serta terlihat banyak mirip anak kecil mengerubungi.
Bahkan, kata Kiki, ketika dirinya sudah berada di rumah sakit, bayangan sejumlah makhluk mirip orang yang menarik jatuh Kiki di hutan itu juga muncul mengikuti.
Kiki juga mengatakan, di sekeliling tempat tinggalnya pada hutan itu, pada malam hari sering ada aura kemunculkan para makhluk aneh, bahkan mirip tampilan banyak anak-anak berwarna hitam.
Diyakini Kiki, bahwa makhluk-makhluk yang menarik kaki Kiki sehingga terjatuh dari pohon aren di hutan angker itu, adalah makhluk jin jahat berupa setan tuyul.
Walau kondisi kakinya sudah sebagian hilang, namun Kiki mengatakan bahwa dirinya justru semakin berani naik ke pohon aren tidak takut hantu, terkait usahanya mencari nafkah.
Pada akhir kisah, Kang Hakim memberikan pesan dengan mencontohkan, bahwa Kiki adalah seorang pria tangguh dan pekerja keras, walau kondisi tubuhnya tidak lengkap lagi.
Kang Hakim membandingkan dengan sebagian orang sehat dengan bertubuh masih lengkap, yang usahanya hanya meminta-minta. ***