Sinden Enok, tak Sempat Berobat Akibat Bisa Ular, Malah Tewas dalam Kecelakaan Bus Maut di Tanjakan Panjalu

22 Mei 2022, 09:07 WIB
Rumah yang abruk karena terhantam bus di Dusun Paripurna, Desa Payungsari, Kecamatan Panumbangan Kabupaten Ciamis Jawa Barat, Sabtu 21 Mei 2022. /DeskJabar/Abdul Latif/

DESKJABAR - Ny. Enok tak sempat berobat, malah meninggal karena kecelakaan maut di tanjakan Panjalu.

Enok adalah sinden degung di wilayahnya harus meregang nyawa di tempat kejadian perkara (TKP) Dusun Paripurna, Desa Payungsari, Kecamatan Panumbangan Kabupaten Ciamis Jawa Barat, Sabtu 21 Mei 2022 menjelang magrib.

Sore itu, Enok diantar Feri kerabatnya untuk berobat karena dipatok ular. Namun belum sampai puskesmas ia terlibat kecelakaan maut bus pariwisata yang menabrak tiga rumah.

Baca Juga: BERITA KECELAKAAN HARI INI, Inilah Daftar Lengkap Korban Kecelakaan Bus Pariwisata di Ciamis

Sepeda motor yang di kendarainya tertabrak bus dan Enok terpental masuk ke kolong bus. Ia meninggal di tempat sedangkan Feri meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit.

"Ibu Enok teh bade lalandong. Saurna dipacok oray," kata Ny. Wati (43), penduduk setempat yang melihat kecelakaan tersebut.

Menurut saksi mata Agus Gunawan, kecelakaan bus terjadi sekitar pukul 17.30 WIB, Sabtu 21 Mei 2022.

Kecelakaan terjadi karena sebuah bus pariwisata yang entah kenapa berjalan oleng dengan kecepatan tinggi di turunan Pari Panjalu.

Baca Juga: KECELAKAAN BUS Terjadi Tadi Malam, Salah Satu Korban Kecelakaan Bus Pariwisata di Ciamis itu Seorang SINDEN

Bus tersebut menabrak mobil dan sepeda motor, dan akhirnya dan akhirnya menghantam tiga rumah hingga rusak di Dusun Paripurna, Desa Payungsari, Kecamatan Panumbangan Kabupaten Ciamis Jawa Barat.

"Bus nubruk mikrobus (elf) teras tangkal buah, teras lebat ka bumi. Eta wungkul nu katingal ku abdi mah," ujar Wati.

Baik Wati maupun Agus tidak melihat keberadaan sopir bus.

"(Bus) dari atas udah oleng ke kiri nabrak mickrobus, bus oleng lagi ke kiri langsung nabrak pohon trus ada motor ketabrak juga, orangnya mental. Kasamber," kata Agus kepada DeskJabar.

Sebelum menghantam rumah busa lebih dahulu menabrak mobil boks dan menyerempet Suzuki Karimun. Dua sepeda motor turut menjadi korbannya. Dua pengendara sepeda motor meninggal.

Baca Juga: Kecelakaan Bus Tabrak Rumah di Ciamis, 47 Orang Jadi Korban dan 4 Orang Meninggal, Inilah Rinciannya

"Evakuasi korban dilakukan dengan memcahkan kaca belakang bus. Penmpang bus ada yang meninggal seorang, yang lain luka-luka. Meninggal terjepit jok depan," kata Agus menceritakan bahwa penduduk setempat langsung menolong para korban.

Tiga rumah yang terhantam bus adalah milik Mashuri ( rumah pertama yang tertabrak), rumah Ny. Rita yang saat itu kosong, dan rumah Ny. Yeti.

Anak Mashuri yang sedang tidur pun terseret, namun tidak mengalami luka serius. Sedangkan Ny. Yeti mengalami luka ringan dan masih dirawat di Puskesmas Payungsari.

Menurut perawat di Puskesmas Payungsari, Gigin Ginanjar, dalam kecelakaan tersebut ada 38 luka ringan, 9 luka berat.

"Yang luka berat, seorang dirujuk ke RS Sukarjo Tasikmalaya, 1 ke Klinik Al Fatih, 5 ke RSUD Ciamis," kata Gigin.

"Korban meninggal 4 orang, 2 orang pengendara motor Ny. Enok di TKP, dan Feri dalam perjalanan. Keduanya warga Dusun Pari Kecamatan Payungsari Panumbangan. Seorang lagi Ibu Omas asal Pagerageung meninggal di Puskesmas Panjalu, 1 penumpang bus Hajjah Sri dari Kampung Ceplak RT 1 RW1 Desa Sukamulya Kecamatan Sukamulya Kabupaten Tangerang," lanjut Gigin menjelaskan.***

 

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Deskjabar

Tags

Terkini

Terpopuler