KENAPA DANU TAHU Ada Mayat Kasus Subang di Bagasi Alphard sebelum Polisi Datang?: INDRA ZAINAL CURIGA

9 Mei 2022, 05:20 WIB
Penyidik Polres Subang memriksa bagasi mobil Toyota Alphard tempat ditemukannnya jasad Tuti dan Amel korban pembunuhan kasus Subang. Kades Jalancagak Indra Zainal curiga kenapa Danu tahu ada mayat di bagasi sebelum polisi datang. /Instagram Polres Subang/

DESKJABAR - Ada pernyataan mengejutkan dikatakan Indra Zainal, Kepala Desa Jalancagak terkait kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang yang menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu alias Amel pada 18 Agustus 2021.

Indra Zainal yang masih ada kaitan keluarga dengan korban, mencurigai jika Danu mengetahui banyak soal kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang yang hingga kini belum terungkap itu.

Rasa curiga Indra Zainal itu muncul setelah dirinya mencermati pernyataan Muhammad Ramdanu alias Danu saat diwawancara satu kanal Youtube yang membahas kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang beberapa waktu lalu.

Di kanal Youtube itu, Danu mengatakan bahwa dirinya datang ke lokasi kejadian kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang (TKP) sekitar pukul 07.30 pagi pada 18 Agustus 2021.

Baca Juga: TUYUL Ternyata Tidak Mampu Mencuri Uang dari ATM: Kenapa? Ini Alasannya...

Pernyataan Danu yang mengaku datang ke lokasi kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang jam 07.30 itulah yang membuat Indra Zainal menaruh curiga. Terlebih pada jam itu Danu juga sudah bisa bilang ada jenazah Tuti dan Amel di bagasi mobil Alphard hitam.

Padahal menurut Indra Zainal, orang yang pertamakali menemukan dan melihat kedua korban kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang berada di bagasi mobil adalah tim inafis yang datangnya ke TKP itu jam 10-an pagi.

Dengan begitu, kata Indra Zainal belum ada orang yang tahu apalagi melihat jenazah korban kasus Subang dan memastikan jika di bagasi Alphard adan jasad Tuti dan Amel, kecuali tim inafis yang pertamakali.

Hal itu terungkap dalam segmen analisa Anjas Asmara pada kanal Youtube miliknya Anjas di Thailand yang diunggah 15 Januari 2022 dengan judul ‘KOK BISA TAU ISI BAGASI ?? KECEPL0SAN ATAU KEBENARAN ??’.

Mencermati nada bicaranya, kata Anjas, Indra Zainal begitu yakin jika Danu yang datang ke TKP kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang pada jam seperti yang disebutkan di atas, seharusnya belum tahu keberadaan jenazah Tuti dan Amel, karena pada waktu itu sedang menunggu tim inafis datang.

Anjas Asmara, akademisi yang bermukim di Thailand dan sejak awal konsisten mengawal kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, dalam kanal Youtubenya juga menampilkan cuplikan percakapan Danu.

Percakapan itu (tidak disebutkan dengan siapa) yang dikutip dari kanal Youtube Indra Zainal begini: + Amel sama ibu udah gak ada udah meninggal Pak. - Dimana Nu? . + Di Bagasi....

Baca Juga: HASIL AKHIR Pertandingan Vietnam vs Filipina Tanpa Gol di SEA Games 2022, Myanmar Kalahkan Timor Leste

“Danu tidak melihat tapi sudah tahu Bu Tuti dan Amel (ada) di bagasi. Sudah adakah tim inafis sekitaran jam ini sampai Danu sudah tahu ada Ibu Tuti dan Amel di bagasi?. Itu adalah keterangan dari chanelnya Indra Zainal”, tutur Anjas Asmara.

Anjas juga menyoroti bagian yang membuat Indra Zainal sangat mencurigai Danu. Yakni pengakuan Danu masuk ke lokasi kejadian kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang pada tanggal 18 Agustus 2021.

Danu bilang sempat masuk ke dalam rumah TKP kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang karena pada saat dia datang sudah ada Yosef dan beberapa orang.

“Masuk TKP tidak lama langsung keluar. Saat ke luar posisinya dengan Pak Yosef tidak jauh atau samping-sampingan. Kata warga jenazah ada di bagasi”, kata Anjas menirukan ucapan Danu.

Anjas di Thailand mencoba menganalisa. Menurut keterangan Yosef, Danu datang ke TKP kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang sekitar pukul 07.15 WIB atau sekitar 07.30 atau di bawah jam 08.00 WIB pagi.

Kedatangan Danu itu terpaut sangat jauh dengan kedatangan tim Inafis yang datang belakangan untuk memeriksa lokasi kejadian kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Kata Anjas di Thailand, berdasarkan keterangan dari Indra Zainal, orang yang pertama kali menemukan jenazah Tuti dan Amel yang menjadi korban kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang adalah tim Inafis.

Baca Juga: Hati-Hati, Buya Yahya Larang Memutus Silaturahmi Walau Kepada Orang yang Jahil atau Jahat

Memang sebelumnya ada polisi yang sudah datang ke lokasi kejadian kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang. “Namun mereka belum berani membuka apapun karena menunggu tim Inafis untuk identifikasi awal”, kata Anjas di Thailand.

Ungkap Anjas di Thailand, Indra Zainal merasa curiga dan juga aneh. Bagaimana mungkin Danu yang datang ke lokasi kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang di bawah jam 08.00 atau jam 10.00 pagi sudah bisa mengklaim ada warga yang bilang bahwa ada jenazah di bagasi mobil.

“Apakah ini sekedar salah ucap?. Kalaupun ini salah ucap mungkin saja ada kesalahan sepeti halnya saksi Yoris yang juga pernah salah ucap mengenai kunci otomatis mobil Alphard”, kata Anjas Asmara.

Anjas melanjutkan, soal salah ucap cukup menarik untuk ditunggu klarifikasinya. Apa alasan yang akan disampaikan pada klarifikasi itu. Dan salah ucap ini bukan kali pertama terjadi, ada beberapa kali terjadi salah ucap.

“Apa ini (salah ucap) hanya kebetulan atau akan menjadi salahsastu petunjuk bagi tim penyidik”, pungkas Anjas di Thailand.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: YouTube Anjas di Thailand

Tags

Terkini

Terpopuler