Citengah, Kawasan Wisata Alam Nan Menarik di Sumedang, Ada Curug Unik hingga Kampung Karuhun yang Indah

5 Mei 2022, 15:00 WIB
Objek wisata Kampung Karuhun, Desa Citengah, Kabupaten Sumedang /sumedangkab.go.id/

DESKJABAR - Kawasan Wisata Citengah, Desa Citengah, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, merupakan salah satu andalan wisata Pemda Sumedang.

Setiap tahun, kawasan wisata Citengah selalu dipadati pengunjung dari berbagai daerah.

Destinasi wisata di Desa Citengah di antaranya wisata alam air terjun, wisata edukasi, wisata perkebunan, dan wisata kesenian.

Dikutip dari sumedangkab.go.id, di Desa Citengah Anda bisa menikmati keindahan panorama alam Curug Gorobog, belajar kesenian di Kampung Karuhun, serta menjelajah perkebunan di Cisoka Eco Green Park atau di Puncak Sokawana.

Inilah sejumlah destinasi wisata Citengah yang selalu banyak pengunjung.

Curug Gorobog

Curug Gorobog merupakan wisata air terjun, lokasinya dekat dengan tempat wisata Kampung Karuhun.

Dari Kampung Karuhun menuju curug Gorobog, dibutuhkan waktu tempuh 20 menit berjalan kaki atau tiga menit berkendara.

Baca Juga: BMKG Identifikasi Peningkatan Curah Hujan pada Arus Balik 2022, Korban Banjir Bandang Citengah Masih Dicari

Air terjun yang indah ini berada di dalam hutan dan uniknya memiliki 3 tingkatan sehingga benar-benar eksotis.

Air Terjun Cigorobog memiliki ketinggian sekitar 40 meter. Air yang mengalir tidak terlalu deras, namun sangat sejuk dan jernih. Jika berendam akan terasa menyejukkan badan.

Di bagian paling bawah ada aliran sungai kecil yang bisa dipakai untuk bermain anak-anak.

Kampung Karuhun

Kampung Karuhun merupakan sebuah kawasan wisata terpadu, lokasinya sekitar 7 km dari pusat kota Sumedang ke arah selatan.

Kawasan Kampung Karuhun berupa pesawahan berbukit dan lingkungan hutan tropis yang masih terjaga keasriannya.

Di kawasan ini terdapat aliran sungai Cihonje dengan airnya yang jernih mengalir melewati bebatuan. Di bagian hulunya terdapat air terjun Cigorobog yang akan memikat pengunjung.

Di sebelah atasnya lagi terdapat hamparan kebun teh Margawindu yang dikelilingi kawasan hutan lindung pada ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut.

Dengan lingkungan alam yang masih hijau, Kampung Karuhun menawarkan wisata terpadu dengan konsep eco green park.

Sehingga pengunjung akan disuguhkan nuansa alam yang sangat kental dan disediakan berbagai macam bibit pohon yang bisa ditanam di daerah konservasi atau bisa dibawa pulang untuk ditanam sendiri.

Di kawasan ini pun terdapat berbagai jenis satwa yang dilindungi seperti Elang, Lutung, Surili, Kera, berbagai jenis burung, Landak serta masih terdapat kucing besar sejenis Lodaya.

Baca Juga: Banjir Bandang Sumedang, Pemda Tutup Sementara Wisata Citengah, Destinasi Apa Saja yang Menarik?

Banjir Bandang Sumedang, Pemda Tutup Sementara Wisata Citengah, Inilah Destinasi Menarik Wisata di Citengah

Cisoka Eco Green Park

Objek wisata Cisoka Eco Green Park berada di Dusun Cisoka, Desa Citengah.

Selain menyuguhkan suasana pegunungan dan perkebunan teh yang asri dan alami, di sini juga ada danau buatan berikut spot selfie dan perahu.

Fasilitas lain yang disediakan Cisoka Eco Green Park adalah bersantai di tengah perkebunan teh, area memancing, spot foto di tengah danau buatan, dan bersepeda di area perkebunan.

Puncak Sokawana

Puncak Sokawana merupakan sebuah lokasi wisata yang berada di kawasan perkebunan teh Margawindu Desa Citengah.

Lokasinya berada di ketinggian perbukitan pinggiran perkebunan teh Margawindu yang tidak terlalu jauh dari Kampung Cisoka.

Puncak sokawana menyajikan tempat berkemah, pemandangan alam yang indah.

Pengelola juga menyediakan penyewaan alat bekemah. Bagi yang memerlukan makanan tersedia paket liwet beserta lauk pauk.

Namun akhirnya Pemda Sumedang menutup sementara objek wisata di Desa Citengah, pascabanjir bandang, Rabu 4 Mei 2022, sore.

Penutupan sementara objek wisata Citengah disampaikan langsung oleh Bupati Sumedang Doni Ahmad Munir pada Rabu petang usai mengunjungi lokasi banjir bandang.

Baca Juga: Kronologis Korban Banjir Bandang Sumedang Terseret Arus, Hingga Kamis Pagi Pencarian Masih Dilakukan

Bupati Doni juga menyampaikan keprihatinannya atas peristiwa banjir bandang Sumedang. Ia berharap agar korban hanyut Arie Dwi Rahmayuda (13)warga Desa Karangasem, Kabupaten Indramayu, dalam kondisi selamat dan segera ditemukan.

"Saya sangat prihatin atas peristiwa ini mudah-mudahan korban yang hanyut selamat," katanya kepada para wartawan.

"Penutupan sementara berlaku hingga batas waktu yang belum ditentukan sampai standar keamanannya oleh setiap pelaku wisata terpenuhi,” katanya.

Diketahui banjir bandang Sumedang akibat meluapnya aliran air Sungai Cihonje mengakibatkan seorang wisatawan asal Indramayu hilang.

Selain itu, banjir juga mengakibatkan belasan rumah yang dihuni 15 keluarga rusak dan 4 mobil serta 2 sepeda motor terbawa arus.***

Hingga hari ini, Kamis 5 Mei 2022, Tim SAR, BPBD, kepolisian dan TNI, dibantu warga, terus melakukan pencarian terhadap korban hilang. ***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: Berbagai Sumber sumedangkab.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler