BMKG Identifikasi Peningkatan Curah Hujan pada Arus Balik 2022, Korban Banjir Bandang Citengah Masih Dicari

- 5 Mei 2022, 14:40 WIB
Kondisi lokasi banjir bandang Sumedang di Desa Citengah, Kabupaten Sumedang.*
Kondisi lokasi banjir bandang Sumedang di Desa Citengah, Kabupaten Sumedang.* /YouTube Naufal Abiyyu /

DESKJABAR – Ketika masyarakat Citengah dan petugas BPBD Sumedang sedang mencari korban hanyut di sungai Cihonje yang meluap, petugas BMKG mengidentifikasi curah hujan akan meningkat.

Prakiraan curah hujan yang meningkat mesti diwaspadai oleh semua orang, terutama bagi para pemudik yang mengendarai sepeda motor.

Disarankan untuk menghindari curah hujan agar pengguna kendaraan segera ke pinggir jalan dan berteduh di tempat aman.

Curah hujan yang meningkat di hulu sungai seringkali tidak terdeteksi di muara sungai, seperti peristiwa banjir bandang di Citengah, Sumedang.

Sementara itu, hingga Kamis 5 April 2022 pukul 10.00 WIB, korban terseret banjir bandang Sumedang, Arie Dwi Rahmayuda (13) di Desa Citengah, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, masih belum ditemukan.

Terkadang curah hujan tidak terlalu lebat di muara sungai, namun ternyata di hulu sungai hujan turun dengan lebat.

Baca Juga: BMKG Kabarkan Terjadi GEMPA di Jabar Sebanyak 71 Kali, Ini Keterangan Resminya

Untuk itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengidentifikasi peningkatan curah hujan di periode arus balik Lebaran 2022, berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer terbaru pada Kamis.

Deputi Bidang Meteorologi Guswanto dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, mengatakan peningkatan curah hujan diprediksi antara 5-9 Mei 2022.

Halaman:

Editor: Sanny Abraham

Sumber: bmkg.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x