DESKJABAR – Kejadian pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang langsung membuat kegemparan banyak orang ketika diketahui pada hampir sembilan bulan lalu.
Mungkinkah lokasi TKP kasus Subang ini sudah rusak sejak awal kejadian pembunuhan di Ciseuti Jalancagak diketahui ?
Pertanyaan itu, lebih mengacu kepada sebuah video yang diunggah YouTube Subang Hijau berupa rekaman video gambaran suasana ketika kejadian di TKP tersebut berjudul “Diduga TKP Rusak,” diunggah Sabtu, 30 April 2022 malam.
Baca Juga: KASUS SUBANG, Arwah Korban Mendatangi Warga Singapura ? Memberi Petunjuk Sebuah Benda
Banyaknya masyarakat Ciseuti melihat di rumah Yosep itu, tampaknya secara spontan karena ada kejadian menimpa warga setempat.
Pada video itu, bahwa lokasi TKP rumah kejadian pembunuhan itu banyak orang menyaksikan di luar police line, sedangkan di areal TKP tampaknya kebanyakan adalah polisi dan beberapa orang penting saja.
Polisi langsung melakukan pemeriksaan pada rumah tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan di Ciseuti Jalancagak itu, pada 18 Agustus 2021.
Mayat Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) yang ditemukan dalam mobil Alphard di rumah itu, kemudian dimasukan ambulans, tampaknya dibawa ke Polsek Jalancagak lalu ke Bandung untuk dilakukan otopsi.
Hanya saja, tidak ditampakan bagaimana suasana dalam rumah itu. Tampaknya, yang merekam video juga tidak boleh masuk ke dalam rumah oleh petugas.
Tampak keluarga korban ada yang histeris dengan kejadian ini, sehingga dibopong petugas.
Baca Juga: MENGOREK KASUS SUBANG, Suasana Ketika Mobil Alphard Dibawa ke Polsek Jalancagak Saat Malam Hari
Terdengar pula suara ibu-ibu yang sangat sedih ketika salah satu sosok mayat korban dimasukan ambulans, “Ceu Enung mugia husnul khotimah, sing sabar…ya Allah.. Sing kuat Ceu Yeti, Ceu Idar..”
Kanit Reskrim Polsek Jalancagak ketika ditanya media, apakah ada benda-benda yang hilang ?
Dijawab, “Sementara, belum ada benda-benda yang hilang, hanya korban ditemukan dalam kendaraan, sementara masih dalam penyelidikan”.
Baca Juga: KASUS SUBANG 100 Persen Bakal Terungkap, Ahli Forensik Tanggapi Isu Banpol Hingga Pembunuh Psikopat
Sementara itu, pada sejumlah keterangan lainnya, juga pernah ada keterangan RT setempat, yaitu Dede, ketika terlihat ada kaki dalam mobil Alphard itu, ia langsung meminta orang-orang yang sedang gempar untuk mundur menjauh.
Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) merupakan ibu dan anak, tewas karena pembunuhan pada rumah di Kampung Ciseuti, Jalancagak, Subang, terjadi pada 18 Agustus 2021 lalu.
Saat itu, jenazah Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan dalam bagasi mobil Alphard pada garasi rumah tersebut.
Baca Juga: Biodata dan Profil Carlo Ancelotti, Pelatih yang Bawa Real Madrid Juara La Liga Spanyol 2021 - 2022
Rumah yang menjadi tempat kejadian pembunuhan itu, juga sekaligus kantor Yayasan Bina Prestasi Nasional.
Sampai menjelang bulan kesembilan sejak kejadian, kasus pembunuhan ibu dan anak itu masih menjadi misteri siapa pelakunya. ***