DESKJABAR - Yosef Hidayah atau Yosef Subang sebut Danu membuat framing bahwa dirinya pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang atau tersangka kasus Subang.
Hal mengenai Danu yang membuat framing dirinya dijelaskan dalam sebuah bincang telepon seperti dilansir dari kanal YouTube Koin Seribu 77. Yosef menjelaskan terkait dirinya dan Danu dalam kasus tersebut.
Yosef Subang mengaku kerap disudutkan dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang atau kasus Subang ini.
Baca Juga: MENGOREK KASUS SUBANG, Suasana Ketika Mobil Alphard Dibawa ke Polsek Jalancagak Saat Malam Hari
“Sampai digembor-gembor, sampai dijadikan framing oleh Danu bahwa Danu itu telah menuduh saya sebagai pembunuh! Itu saja,” kata Yosef Subang dengan nada meninggi seperti dilansir DeskJabar.com dari kanal YouTube Koin Seribu 77 dengan judul "B4P kok bercanda !! Pak Yosef menantang ttd Dia ?"
Yosef menjelaskan dalam hal tersebut dirinya tidak akan banyak berbicara terkait hal ini.
“Dia menuduh saya sebagai pembunuh dalam BAP,” kata Yosef Subang.
Meski demikian, meski dirinya telah menuduh Yosef Subang pelaku pembunuh dalam BAP, namun Danu enggan untuk menandatangani pernyataannya.
Baca Juga: KASUS SUBANG MEMBARA, Sering Dijadikan Konten YouTube Wahyu Seno, Yosef Subang Angkat Bicara
“Itu yang saya jadi pertanyaan, apa?” kata Yosef Subang.
Yosef mengatakan sebelum didampingi pengacara, Danu sempat digigit anjing, digonggong dan diperiksa selama 3 hari lebih.
Yosef mengatakan bahwa dirinya tidak akan terpengaruh termasuk dengan diberitakannya hal lain terkait dirinya.
Yosef beralasan, bahwa polisi sudah mengantongi nama tersangka, dan dirinya tidak akan terpengaruh dengan pemberitaan yang beredar termasuk dari para YouTuber yang membahas kasus Subang.
Yosef menyerahkan sepenuhnya penyelidikan kasus Subang terhadap pihak kepolisian.
Seperti diketahui, kasus pembunuh ibu dan anak di Subang atau kasus Subang terjadi pada tanggal 18 Agustus 2021.
Di mana dalam peristiwa tersebut, istri dan anak Yosef, Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu alias Amel (23) menjadi korban.***