KASUS SUBANG Terbongkar, BANPOL Masuk Duluan, DANU: Siap Bos, PENYIDIK Kerja Keras  

27 April 2022, 18:44 WIB
Rumah tempat kejadian perkara pembunuh Tuti Suhartini dan Amel. Banpol sempat masuk ke TKP dan mengajak Danu menguras bak mandi. /Kodar Solihat/DeskJabar

 


DESKJABAR
- Terbongkar di kasus Subang, Banpol masuk duluan ke lokasi tempat kejadian perkara (TKP) pembunuh ibu dan anak di Subang Jawa Barat. 

Danu ikut membantu Banpol di lokasi kejadian pada tanggal 19 Agustus 2021 sehari setelah peristiwa pembunuh Tuti Suhartini dan Amelia Mustika Ratu alias Amel. 

Tim penyidik sampai saat ini masih kerja keras dalam mengungkap siapa sebenarnya pelaku pembunuh Tuti Suhartini dan Amel di kasus Subang. 

Polisi sudah memeriksa 121 saksi, 216 alat bukti dan 10 tempat kejadian perkara. Tim penyidik terus kerja keras untuk mengungkap kasus Subang. 

Baca Juga: Sempat Disoraki, Gol Panenka Wak Haji Karim Benzema Bikin Suporter Manchester City Plonga-plongo

Yang saat ini mencuat di kasus Subang adanya sosok Banpol yang masuk ke lokasi TKP pada tanggal 19 Agustus 2021. Padahal lokasi sudah dipasang garis polisi. 

Masuknya Banpol ke lokasi TKP dan membuka kunci rumah milik Tuti Suhartini yang menjadi korban pembunuh di kasus Subang diketahui oleh Danu. 

Bahkan pihak Banpol tersebut mengajak Danu untuk menguras bak mandi yang ada di rumah milik korban Tuti Suhartini dan Amel di kasus Subang. 

Sosok Banpol saat ini menjadi pembahasan hangat, lalu siapakah sosok Banpol tersebut yang bisa masuk ke lokasi kejadian sehari setelah peristiwa pembunuh Tuti dan Amel terjadi. 

Baca Juga: SISI GELAP Kasus Subang, 7 Kejanggalan yang Tak Terungkap, Pembanding DNA Hingga Mobil Yaris

Benarkah Danu mengira jika sosok Banpol tersebut merupakan anggota polisi. Sehingga apa yang diperintahkan oleh Banpol dituruti oleh Danu. 

Freddy Sudaryanto mencoba mengorek secara langsung kepada Danu mengenai sosok Banpol tersebut. 

Dalam Video YouTube dengan judul "Langsung kata DANU... Kedatangan B4n Pol di TKP #part 1" yang tayang pada 26 April 2022 Danu menjelaskan mengenai sosok Banpol tersebut. 

Dalam video tersebut Danu bercerita jika dirinya diperintahkan oleh Yoris untuk menjaga lokasi TKP dari lokasi Sekolah. 

Baca Juga: Ferdinand Magellan dan Catatan Portugis tentang Pulau Jawa, Katanya Ada Penduduk Pemakan Manusia?

Kata Danu setelah adzan dzuhur tiba tiba ada seseorang yang masuk ke dalam TKP dan membawa motornya ke lokasi rumah yang sudah di pasang garis polisi. 

"Banpol itu sudah ada di dalam pas Danu turun, Danu juga sempat foto dulu tapi tidak jelas sempat di zoom tuh," kata Danu. 

Kemudian sosok Banpol yang sudah di lokasi TKP pembunuh Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu alias Amel memanggil Danu. 

Kata Danu sosok Banpol tersebut "ngagupayan" atau memanggil terhadap nya yang kemudian disamperin oleh Danu sambil bertanya ada apa pak. 

Baca Juga: 35 Link Twibbon Keren Idul Fitri 1443 H (Lebaran 2022), Begini Cara Download dan Memasangnya, GRATIS

Banpol tersebut, kata Danu, meminta tolong kepada Danu untuk menguras bak mandi yang ada di lokasi kejadian pembunuh Tuti Suhartini dan Amel. 

"Oh siaaap bos siaaap, da soalnya gak tahu,  yang Danu tahu dia polisi, maka serta merta ikut saja apa yang diperintahkannya," kata Danu. 

Setelah masuk ke samping garasi, Banpol tersebut membawa kunci dan awalnya mau diberikan kepada Danu. 

Namun baru saja mau diambil oleh tangan kanan Danu, tiba tiba kunci rumah tersebut tidak jadi diberikan dan mengatakan "Udah sama Bapak saja". 

Baca Juga: Link Live Streaming Liverpool vs Villarreal, Semifinal Liga Champions (UCL) 2021-2022 Leg I

Kemudian dibuka lah pintu rumah. Dan setelah di buka sosok Banpol tersebut masuk duluan ke dalam TKP. 

Dan setelah Banpol di kamar mandi, baru kemudian Danu masuk ke dalam kamar mandi tersebut tetapi agak jauh. 

Freddy Sudaryanto menjelaskan, bahwa Danu pada tanggal 19 diminta oleh kang Yoris untuk standby di depan TKP yaitu di SMA.

Dan, kemudian melihat seseorang yang pertama dikira Danu seorang polisi. Sehingga dia turun ke bawah.

Baca Juga: Perang Rusia Ukraina, Ukraina Menuduh Rusia Mengancam Eropa Menghentikan Pasokan Gas ke Polandia dan Bulgaria

Sebelum masuk Danu sempat memfoto dulu di luar garis polisi.Dan di zoom itu  menurut Danu, dan kemudian disampaikan kepada Yoris," kata Freddy Sudaryanto. 

Dan Banpol tersebut minta tolong kepada Danu untuk bisa membantunya, menguras bak mandi. 

Kata Freddy Sudaryanto pada saat seseorang menjelaskan peristiwa yang sudah berlalu, dan sudah lama kemudian dia ceritakan lagi, kalau dia berbohong dan tidak melakukan maka dia akan lupa. 

"Pada sekian lama akan lupa lagi apa yang dia omongkan. Nah apa yang disampaikan oleh Danu terperinci," kata Freddy Sudaryanto. 

Baca Juga: Zidan Diserang Netizen, Andika Kangen Band dari Marah Jadi Kasihan

Tidak gampang mengingat apa yang terjadi jika tidak dilakukan. Kalau tidak dilakukan akan susah untuk diungkapkan. Apalagi waktu yang sudah lama. 

Sementara itu Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, Polda Jabar tidak pernah mengeluarkan data mengenai Banpol tersebut. 

Kata Ibrahim Tompo, sebaiknya tidak ada pihak yang berspekulasi terkait informasi yang tidak jelas karena hanya akan menyesatkan pemahaman masyarakat. 

Saat ini, kata Ibrahim tompo, tim penyidik Polda Jabar masih bekerja keras dalam mengungkap kasus Subang yang menewaskan Tuti Suhartini dan Amel. 

Baca Juga: LEWAT OPERASI SENYAP, KPK Temukan Bukti Sejumlah Uang Saat OTT Bupati Bogor Ade Yasin

Pihak Polda Jabar dalam hal ini tim penyidik, kata Ibrahim Tompo, tidak berspekulasi dan ketika hasilnya sudah jelas baru akan diinformasikan. 

"Saat ini penyidik masih bekerja Keras. Kita tidak berspekulasi, namun jika hasilnya sudah jelas kita akan infokan," kata Kombes Pol Ibrahim Tompo kepada tim DeakJabar.com Rabu 27 April 2022.

Kabid Humas Polda Jabar juga mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang terus mendorong upaya pengungkapan kasus Subang.***

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: Wawancara YouTube Freddy Sudaryanto Sport

Tags

Terkini

Terpopuler