DESKJABAR - Dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, penyidik Polda Jabar telah memanggil dan memeriksa 121 orang saksi.
Dari jumlah itu, ada 3 orang saksi yang paling sering dipanggil yakni Yosef, Yoris dan Muhammad Ramdanu alias Danu.
Mereka bertiga disebut-sebut merupakan saksi potensial yang dianggap mengetahui atau terkait dengan kasus Subang yang menewaskan Tuti Suhartini (ibu) dan Amalia Mustika Rati alias Amel (anak).
Dalam hubungan keluarga, Yosef dan Yoris adalah ayah dan anak. Yosef juga merupakan suami dari korban Tuti sekaligus ayah dari korban Amel. Amel sendiri adiknya Yoris.
twibbon
Baca Juga: 34 LINK TWIBBON CANTIK Lebaran Idul Fitri 2022 Berikut Cara Menggunakannya: DOWNLOAD GRATIS
Kemudian siapa Danu? Danu adalah pegawai di yayasan milik keluarga korban. Kalau pun ada hubungan kekerabatan, itu karena Danu merupakan anak angkat Ny. Ida, saudara korban.
"Saya menganggap Mama Ida sebagai ibu kandung. Dari kecil, dari bayi (dirawat)," ungkap Danu dalam kanal YouTube Heri Susanto, Jumat 5 November 2021.
Sejak awal kasus Subang muncul, Danu dan Yosef berada dalam satu naungan kuasa hukum di bawah Achmad Taufan.
Mereka berdua selalu kompak saling menguatkan baik dalam pemeriksaan di hadapan penyidik maupun saat harus berhadapan dengan awak media. Apa yang dikatakan Yoris pasti diiyakan oleh Danu. Begitu juga sebaliknya.
Namun dengan alasan Danu sering berbohong dan suka mengarang bikin cerita terkait kasus Subang saat di BAP, sejak akhir Desember 2021 lalu Yoris memilih berpisah dan bergabung dengan kubu Yosef di bawah naungan kuasa hukum Rohman Hidayat.
Sejak ditinggal minggat oleh Yoris itulah, Danu harus menjalani hari-harinya sendirian dalam menghadapi kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.
Baca Juga: LIBUR CUTI BERSAMA LEBARAN 2022 Tanggal Berapa dan Berapa Hari? Ini Edaran Resmi Pemerintah
Dan dalam kesendiriannya itu, pada tayangan video di kanal Youtube Heri Susanto yang berjudul: ‘Siapkan Tisu Sebelum Liat Video Ini‼’ dan diunggah 16 Januari 2022, Danu terlihat sedang menunaikan sholat wajib.
Setelah selesai sholat, Danu terlihat berdoa dengan khusuk. Lalu usai berdoa, Danu ditanya oleh Heri Susanto apa gerangan yang dimohonkan dalam doanya itu.
Danu mengaku merasa sangat sedih karena kasus pembunuh ibu dan anak di Subang yang melibatkan dirinya belum juga terungkap.
“Saya sering menghibur diri sendiri. Saya berharap semoga (kasus pembunuh ibu dan anak di Subang) cepat berakhir”, kata Danu lirih.
Danu di mata ayah dan pengacara
Dalam tayangan video lainnya yang diunggah kanal YouTube Faktuil pada 20 Januari 2022 lalu, Yono ayah Danu memberikan nasehat agar Danu jangan panik.
"Hadapi (kasus pembunuh ibu dan anak di Subang) dengan ikhlas dan lapang dada. Sudah ada yang mendampingi Pa Taufan (pengacara) dan timnya. Jadi Danu gak usah risau dengan masalahnya", kata Yono.
Baca Juga: MERINDING! 3 Golongan Ini Puasa Ramadhan dan Ibadahnya Tak Akan Diterima Allah SWT: ANDA TERMASUK?
Menurut Yono, dalam hidup kesehariannya Danu tidak pernah neko-neko. Jika ada permintaan dia selalu menerima apa adanya.
“Misalnya minta B lalu dikasih C dia mau nerima. Sufat Danu gak neko-neko. (Kalaupun) dia agak protes kok begini, ya sudah lah. Gitu jawaban Danu”, kata Yono.
Yono juga menuturkan, Danu itu bukan tipe pemarah. Dia penurut, gak pernah ada nendang-nendang pintu, banting panci atau ngambek seharian.
“Paling kalo marah (Danu) hanya sebentar. Udah gitu biasa lagi”, ujar Yono.
Soal kecerdasan, Yono mengakui jika anaknya Danu memang kurang cerdas. Namun itu bukan berarti Danu bodoh, tapi karena karena dari segi pendidikan Danu memang tidak berpendidikan tinggi.
Sedangkan Ahmad Taufan, pengacara Danu memliki penilaian lain. Sejauh yang ia tahu, pribadi Danu itu sosok yang baik, periang, ceria dan selalu sigap jika melihat orang butuh bantuan.
“Tanpa diminta dia akan melakukannya (membantu)”, ungkap Ahmad Taufan kepada DeslJabar.com Selasa 26 Januaru 2022.
Dengan usia Danu yang masih di bawah 25 tahun, Ahmad Taufan yakin meski kini ia sedang mendapat tekanan terkait kasus Subang, ke depan akan mampu move on.
Baca Juga: Muhammadiyah Tetapkan Lebaran Hari Raya Idul Fitri 1443 H, Senin 2 Mei 2022
“(Danu ke depan) akan bisa membanggakan kedua orang tuanya”, ujar Ahmad Taufan.
Sementara itu, dalam tayangan video lainnya di YouTube Fredy Sudaryanto Sport, Danu Subang mengungkapkan keinginan masa depannya jika kasus pembunuh ibu dan anak di Subang telah selesai.
Danu yang sebelum kasus Subang terjadi bekerja sebagai staf di Yayasan Bina Prestasi Nasional milik keluarha korban bercita-cita membuka usaha sendiri.
Dengan membuka usaha, dia bisa mandiri serta tidak tertekan seperti bekerja di perusahaan orang lain. “Selain itu, jika usaha sendiri waktunya juga bisa diatur sendiri dan bisa bebas berkreasi”, katanya.***