KASUS SUBANG TERKINI, Warga Ciseuti Doa Bersama Pulangnya Dapat Minyak Goreng, Pembunuhan Jalancagak

17 April 2022, 20:06 WIB
Usai doa bersama memperingati delapan bulan kasus pembunuhan di Ciseuti, Jalancagak, Subang, ibu-ibu warga RT 18 memperoleh sedekah minyak goreng dari Wawan dan Suci, asal Jakarta, Minggu, 17 April 2022 /YouTube MISTERI MBAK SUCI

DESKJABAR – Sudah memasuki bulan delapan kasus Subang misteri pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak.

Pada kasus Subang, warga Ciseuti menggelar doa bersama memperingati delapan bulan kejadian pembunuhan di Jalancagak, dan pulangnya memperoleh minyak goreng.

Sejumlah warga Ciseuti gelar doa bersama memperingati delapan bulan kasus pembunuhan di Jalancagak Subang itu, Minggu, 17 April 2022.

Baca Juga: KASUS SUBANG UPDATE, Wahyu Beri Komentar Soal Amel, Misteri Pembunuhan Jalancagak

Namun tepatnya, kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) alias Amel sudah memasuki bulan kedelapan, pada Senin, 18 April 2022, dan masih berupa misteri siapa pelakunya.

Nah, untuk memperingati delapan bulan kasus Subang itu, warga Kampung Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Subang mengikuti doa bersama.

Warga Ciseuti yang mengikuti doa bersama itu, tampak berjumlah lebih dari 100 orang, dengan diselenggarakan pada tempat doa bersama juga beberapa bulan sebelumnya.

Baca Juga: KASUS SUBANG TERKINI, Banyak Saksi Percaya Diri Selamat Tidak Menjadi Tersangka Pembunuhan di Jalancagak

Ketua RT 18, Dede yang berpidato, selain gelar doa bersama, bahwa dirinya juga mendapat amanat "kadeudeuh" dari suami istri warga Jakarta, yaitu Wawan dan Suci.

Mereka diketahui adalah suami istri, yang termasuk pemerhati kasus pembunuhan di Jalancagak, Subang.

Pada doa bersama itu, disebutkan Ketua RT, Dede yang berpidato, sekaligus ada pembagian "kadeudeuh" berupa minyak goreng bagi 140 KK (kepala keluarga) warga Kampung Ciseuti dari donasi Wawan dan Suci.

Baca Juga: CROSSCHECK KASUS SUBANG, Yosep Jelaskan Soal Noda di Pakaian dan Kesaksian Ustadz Dadang

Intinya gelar doa bersama itu, adalah meminta agar kasus pembunuhan di Ciseuti, Jalancagak itu segera terungkap. Sebab, pelakunya diduga masih berkeliaran di Jalancagak.

Gambaran itu muncul pada YouTube MISTERI MBAK SUCI, “WARGA DUSUN CISEUTI RT 18 GELAR DOA BERSAMA PERINGATI 8 BULAN KEDUA ALMARHUMAH,” diunggah Minggu, 17 April 2022.

Tempat menggelar doa bersama itu, sepintas agak mirip bentuknya di belakang garasi rumah kejadian pembunuhan di Ciseuti Jalancagak, yaitu ada dinding seng.

Baca Juga: LANJUTAN KASUS SUBANG, Menanti Wahyu Bicara, Bisa Menguak Misteri Pembunuhan di Jalancagak

Ibu-ibu rumah tangga tampak khusyuk pada doa bersama itu. Boleh jadi, tampaknya mereka pun merasa prihatin dan berharap semoga kasus Subang ini segera terungkap.

Usai berdoa, sebagai penutup, ibu-ibu yang berdoa itu pun mendapat oleh-oleh pembagian minyak goreng. Tampak ibu-ibu tersebut berbahagia memperoleh pembagian minyak goreng.

Di Indonesia, setiap gelar doa bersama, umumnya ada oleh-oleh bagi mereka yang mengikutinya.

Baca Juga: Menguak KASUS SUBANG, Kondisi Mobil Alphard dan Rumah Ketika Ditemukan, Pembunuhan Jalancagak

Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas karena pembunuhan, pada sebuah mobil Toyota Alphard pada rumah mereka di Ciseuti, Jalancagak, Subang, 18 Agustus 2021.

Lokasi pembunuhan adalah pada rumah sekaligus kantor yayasan di Ciseuti Jalancagak, Subang, sedangkan lokasi sekolah yang dikelola yayasan di Serangpanjang.

Yayasan dimaksud adalah Yayasan Bina Prestasi Nasional dimana Tuti Suhartini adalah bendahara, dan Amalia Mustika Ratu selaku sekretaris. ***

 

 

 

 

 

 

 

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: YouTube MISTERI MBAK SUCI

Tags

Terkini

Terpopuler