DESKJABAR – Ratusan mahasiswa melakukan unjuk rasa di depan Gedung DPRD Jabar Kamis 14 April 2022, untuk menyampaikan sejumlah tuntutan kepada pemerintah.
Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa se-Bandung Raya itu, hingga Kamis malam jelang ibadah solat tarawih masih berunjukrasa.
Informasi diterima deskjabar.com, aksi mahasiswa tersebut berjalan cukup tertib, dalam penjagaan aparat kepolisian.
Mereka menyanyikan sejumlah lagu pembakar semangat dan mengobarkan yel-yel perjuangan.
Mereka sempat meminta agar pagar gedung dewan yang dipagari kawat berduri segera dibuka.
"Buka buka buka pintunya, buka pintunya sekarang juga," kata para mahasiswa.
Tetapi tuntutan itu tidak dituruti aparat kepolisian.
Baca Juga: Pesona Persib Bandung Mewangi, Ciro Alves Tak Kuasa Menolaknya, Sah! Ini Durasi Kontraknya
Terdengar juga kata “revolusi” didengungkan mahasiswa dengan lantang, karena mereka tak puas dengan jalannya pemerintahan negara saat ini.
Lepas Magrib, mahasiswa menyalakan flare dan petasan hingga membuat suasana sedikit “panas”.
Namun kondisi tetap kondusif.
Baca Juga: Operasi Plastik, Wajah Lucinta Kini Mirip Banget Tangmo Nida, Bagaimana ya Reaksi Ibu Panida?
Berikut ini tuntutan mereka dalam unjukrasa tersebut.
Satu, stabilisasi harga bahan pokok seperti minyak goreng dan lain-lain serta penjaminan atas ketersediaannya.
Dua, turunkan kembali harga BBM melalui pembatalan kebijakan naiknya harga.
Tiga, batalkan kebijakan naiknya pajak.
Empat, hentikan pembangunan IKN ditengah situasi transisi yang dilanda oleh krisis multi sektor.
Lima, menolak wacana penundaan pemilu dan wacana 3 periode masa jabatan presiden. ***