Di Cirebon, Hewan Cicak dan Tokek Banyak Diburu Karena Laris Dijual, dan Ada Tempat Pengolahan

6 April 2022, 17:35 WIB
Usaha pengolahan ci cicak dan tokek kering di Cirebon. /YouTube wekajournal

DESKJABAR – Hewan cicak dan tokek diketahui termasuk makhluk yang menempel berkeliaran pada dinding rumah, namun bagi sebagian orang menjadi lahan bisnis menggiurkan.

Nah, di Cirebon hewan cicak dan tokek banyak diburu masyarakat karena laris dijual, dan ada pula tempat pengolahan cicak.

Hewan-hewan cicak dan tokek tidaklah mengganggu bahkan jika dari dekat bentuknya tampak lucu. Orang Sunda menyebutnya dengan “cakcak”.

Baca Juga: Di Majalengka, Pria Menjadi Kaya Balas Sakit Hati Ditinggal Pacar, Penghasilan Kini Rp 200 Juta Per Bulan

Namun sebenarnya, hewan cicak bernilai ekonomis dan laku dijual ekspor. Ada pun hewan-hewan cicak dan tokek, dijual secara keringan.

Adalah petualang asal Majalengka, Kang Weka yang kali ini berkelana ke Cirebon, untuk melihat-lihat usaha pengolahan hewan cicak dan tokek.

Ditunjukan, proses pengolahan cicak dan tokek pun sederhana, yaitu kemudian dijemur sampai kering, dioven, disortir lalu dikemas, lalu dijual.

Baca Juga: Di Majalengka, Janda Kembang Pilih Tinggal Sendiri di Kuburan, Padahal Penghasilan Rp 25 Juta Per Bulan

Gambaran itu muncul pada YouTube wekajournal, "Rumah Pengolahan CICAK‼️ Cirebon", diunggah 5 April 2021.

Cicak dan tokek kering hasil olahan di Cirebon. YouTube wekajournal

Namun ada juga deretan oven untuk mengeringkan cicak dan tokek, dengan menggunakan bahan bakar gas. Bentuk deretan oven itu mirip deretan lemari.

Usaha pengolahan cicak dan tokek di Cirebon, juga membuka lapangan kerja bagi ibu-ibu rumah tangga sekitar. Mereka menjadi tenaga penyortir dan pengemas cicak dan tokek kering.

Makanan orang RRC

Sementara itu, Kepala Badan Karantina Pertanian Kementerian Pertanian,  Ali Jamil, melalui keterangan tertulis diperoleh DeskJabar, Sabtu, 13 Maret 2021, menyebutkan, bahwa ekspor cicak sudah dilakukan dari Jawa Timur.

 

Baca Juga: WASPADA! Banyak Cicak di Rumah, Ustadz Adi Hidayat : Jin Biasanya ada disitu, Segera Bunuh!

Ada pun komoditas cicak yang diekspor tersebut, dijual dalam bentuk sudah kering alias cicak kering.

Sebelumnya, di Medan, ekspor cicak kering juga ternyata sudah banyak dilakukan, tujuan ke negara RRC (Republik Rakyat Cina). Sebab, orang-orang negara Cina ternyata suka makan cicak.

Informasi dilansir PPID Balai Karantina Pertanian Kelas II Medan Kementerian Pertanian, menyebutkan, cicak atau cecak memang sedang populer sebagai obat di Cina.

Baca Juga: WASPADA! Ada Cicak di Rumah Pertanda Kehadiran Jin, Simak Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

Reptil ini biasanya ditemukan di rumah-rumah atau kayu. Selain menjadi konsumsi obat tradisional, cicak juga memiliki sejuta manfaat sebagai obat – obatan.

Disebutkan, cicak dipercaya dapat mengobati asma, gatal-gatal atau penyakit kulit, wasir, gangguan pencernaan, hingga dapat mengobati kanker. Selain itu, cecak kering juga digunakan untuk kecantikan dan bahan baku pakan ikan.

"Akibat pandemi Covid 19, terjadi penurunan ekspor yang sangat signifikan di tahun 2020, dan di awal tahun 2021 Karantina Pertanian Medan kembali mengekspor media pembawa cicak Kering sebanyak 425 kg dengan nilai ekspor Rp. 127.500.000 dengan tujuan Hongkong,"kata Rifky Danial Sub Koordiantor Karantina Hewan, pada 11 Januari 2021.

Baca Juga: Hantu Rambut Panjang di Rumah, Inilah Jin Setan Dimaksud dan Cara Mengusir, Ustadz Adi Hidayat Menyebutkan

Nah pemirsa, dengan adanya pasar cicak bagi orang-orang yang suka memakan hewan ini, tampaknya dapat menjadi peluang ekonomi yang sumbernya berada di rumah kita sendiri.

Paling tidak, usaha berburu cicak menjadi peluang baru pendapatan.

Hanya saja, sepertinya Kementerian Pertanian mesti membuka informasi, terkait aspek penjualan hewan-hewan cicak kering ini.

Sebab, tentunya, masyarakat pun ingin kejelasan kepastian menjual dan harganya berapa dari cicak-cicak kering yang dikumpulannya ini. ***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Kementerian Pertanian YouTube wekajournal

Tags

Terkini

Terpopuler