PROGRES KASUS SUBANG Ternyata Masih Seperti Ini Kata Ibrahim Tompo, Belum Ada Tersangka?

2 April 2022, 19:54 WIB
Data terkini dari kasus Subang dan perkembangan penyelidikan Polda Jabar. /Kolase YouTube Heri Susanto/

DESKJABAR – Progres kasus Subang yang berjalan sudah delapan bulan, masih belum seperti diharapkan sejumlah pihak.

Dengan demikian, janji Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana untuk segera menetapkan tersangka pun, belum ada tanda-tanda akan terwujud.

Hal itu setidaknya bila melihat progres kasus tersebut sebagaimana dijelaskan Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo hari ini.

Baca Juga: UPDATE KASUS TANGMO NIDA, Pengadilan Keluarkan Perintah Penangkapan Terhadap Rekan Korban, Wisapatch!

"Kita cuma bisa update terkait progres yang sudah dilakukan, seperti tambahan saksi yang diperiksa sudah 121 orang, TKP ada 10, ada beberapa TKP yang berkaitan dengan itu," ujar Ibrahim saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (2/4/2022).

Menurut Ibrahim, penyidik dari Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) saat ini sedang terus melakukan penyelidikan, mencocokkan setiap temuan yang ada untuk mengungkap pelaku.

Teranyar, penyidik sudah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi baru, sehingga jumlahnya menjadi 121 orang, serta mendatangi sebanyak 10 tempat kejadian perkara (TKP), untuk melakukan olah kasus tersebut.

Baca Juga: Data Terkini Kasus Subang, Polda Jabar Ungkap Perkembangan Penyelidikan, Sebentar Lagi Terungkap?

"Semuanya diolah sama penyidik, datanya belum bisa kita buka. Yang jelas, semua data itu akan dirangkai penyidik," katanya.

Selain itu, Ibrahim tidak memberikan keterangan lain, termasuk apakah penyidikannya sudah mengarah kepada terungkapnya pelaku atau belum. Ia berdalih, kepolisian tidak ingin berspekulasi.

Jauh sebelumnya, Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana pernah menyatakan bahwa kasus tersebut akan diupayakan terungkap pada awal tahun 2022.

Baca Juga: KASUS SUBANG TERBONGKAR, Danu Diberi Air Kejujuran, Ini yang Terjadi, Pembunuhan di Jalancagak

Namun kemudian mundur lagi jadi awal Ramadhan 2022. ***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Wawancara

Tags

Terkini

Terpopuler