DESKJABAR – Kapolda Jabar dalam keterangan teraupdate menatakan bahwa pengungkapan kasus Subang sudah mengarah kepada tersangkanya.
Lalu dari mana pintu masuknya, karena kasus Subang sudah berusia 8 bulan lebih sejak kejadiannya pada 18 Agustus 2021.
Apakah karena ada saksi atau orang yang memutukan untuk menjadi whistleblower di kasus pembunuhan Jalancagak Subang tersebut?
Ada kemungkinan saksi-saksi inilah yang memutuskan untuk menjadi whistleblower di kasus Subang ini, karena mempertimbangkan taku dihukum berat gara gara pelaku.
Baca Juga: INILAH KRONOLOGI Penangkapan Pelaku Kasus Subang, dari Sketsa ke Whistleblower
Whistleblower adalah istilah dalam sebuah kasus, dimana artinya adalah seorang yang melaporkan suatu tindakan yang dianggap melanggar ketentuan kepada pihak yang berwenang, atau disebut sebagai pelapor.
Seperti diketahui saat Polda merilis sektsa terduga pelaku kasus Subang pada 29 Desember 2021, Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana berharap kasus akan terungkap di awal 2022.
Pada keterangan terbaru Kapolda Jabar saat hadir di sebuah acara di Purwakarta mengatakan bahwa pengungkapan kasus Subang sudah mengarah ke tersangka. Kapolda berharap ini akan menjadi kado Ramadhan.
Publik berpendapat itu artinya pengumuman akan dilakukan sebelum Ramadhan atau pada pekan ini.
Lalu kemungkinannya siapa saksi yang akan menjadi whistleblower?
Saksi yang akan menjadi Whistleblower
Kemungkinan, ada dua saksi yang akan jadi whistleblower yakni saksi terduga yang ada di sketsa yang dirilis Polda Jabar, atau saksi yang selama ini bersembunyi dari media.
Baca Juga: HASIL Final Swiss Open 2022, Indonesia Raih 2 Gelar, Jojo Sudahi Paceklik Juara Tunggal Putra
Karena sifat manusia seiring dengan perjalanan waktu yang lama sampai 8 bulan, akhirnya saksi tak kuat lagi bersembunyi, tidak bisa bebas bergerak, tak bisa bekerja, kemudian akhirnya melapor ke polisi.
Atau saksi ini sebenarnya bukanlah eksekutor melainkan hanya sebagai pembantu atau penonton, dia tidak ingin mendapatkan hukuman berat gara gara si pelaku.
Pemerhati kasu Subang, Fredy Sudaryanto melalui kanal YouTube Fredy Sudaryanto Sport dengan judul “Ada Yang Meng4ku ? Whistleblower / Siap4 ? Mungkink4h Di4 yang Mist3ri ?,” yang tayang pada 22 Maret 2022, membahas soal ini.
Sudah 8 bulan lebih kasus pembunuh ibu dan anak di Subang belum juga terungkap siapa pelakunya.
Selama itu pula para pelaku bersembunyi dibalik kasus Subang yang masih misteri. Namun, seiring berjalan waktu, bisa saja ada saksi yang gelisah, galau, tersudutkan, capai menghadapi kondisi seperti itu.
Dalam kondisi seperti itu, akhirnya saksi itu pergi ke polisi dan menjadi pelapor atau sebagai whistleblower, yang kemudian menjadi pembuka untuk mengungkap kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.
Baca Juga: Marhaban Ya Ramadhan, Inilah Doa Setelah Keluar Hilal Tanda Awal Ramadhan
“Manusia yang punya pemikiran, hati, perasaan yang setiap hari dilanda kegalauan, serba ketakutan, serba gelisah, tidak bisa bergerak bebas,” papar Fredy.
“Awalawal diiming-iming uang, lama kelamaan tidak dikasih, lama-lama disudutkan, buat apa menahan-nahan terus. Putus asa, jadi lebih baik menyerah kepada penyidik,” ujar Fredy menambahkan.
Lalu siapakah saksi yang akan menjadi whistleblower?
Menurut Fredy, apakah ada pelaku yang terdindikasi, baik dia eksekutor, yang membantu, yang melihat, kemudian menyerahkan diri atau mengaku, atau memberikan keterangan kepada penyidik sebagai seorang whistleblower.
Siapakah saksi ini, apakah saksi yang ternasuk dari 128 saksi yang telah diperiksa tim penyidik? Atau saksi yang selama ini tidak terpantau polisi?
Baca Juga: Penetapan Wali Kota Bandung Definitif yang Terkesan Berbelit-belit DIpertanyakan
Apakah saksi yang akan menjadi whistleblower di kasus Subang ini dia yang selama ini tidak terpantau media?
Apakah dia yang selama ini susah dicari media? Apakah dia yang selama ini bersembunyi dari kerumunan orang?
“Daripada dia bersembunyi, berada di tempat yang tidak jelas, takut ke sana-kemari, akhirnya mau mengakui. Sebab, denga mengaku akan ada pengurangan hukuman,” papar Fredy. ***