KASUS SUBANG TERUNGKAP, Polisi Periksa 12 Saksi Lagi, Salah Satu Saksi yang Telah Diperiksa Penuh Misteri

15 Maret 2022, 08:33 WIB
Halaman rumah kasus pembunuhan Subang. Polisi kembali memeriksa 12 saksi dalam upaya mengungkap kasus pembunuhan Subang, salah satunya ada saksi yang penuh misteri /Antara/antara

 

DESKJABAR - Polisi terus mengusut kasus Subang guna mengungkap siapa pelaku pembunuh Tuti dan Amel dengan kembali memeriksa 12 saksi lagi.

Dengan tambahan 12 saksi baru yang diperiksa polisi, maka hingga 7 bulan kasus pembunuhan Subang ini berjalan, sudah ada 118 saksi yang telah diperiksa.

Diantara saksi kasus Subang yang telah diperiksa ini, salah satu saksi terkesan penuh misteri dengan tingkah lakunya.

Banyak kejanggalan yang dilakukannya sehingga tidak heran banyak publik yang mempertanyakan keberadaan saksi kasus pembunuhan Subang ini.

Baca Juga: Update Kasus Subang, Info Terbaru Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo, Yosef Sudah Final

Baca Juga: SYABAN, Inilah Jadwal Puasa Ayamul Bidh, Niat dan Keutaman Puasa di Bulan Syaban

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo dalam pernyataannya di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Bandung, Senin 14 Maret 2022, mengatakan selama kasus Subang bergulir, Kepolisian telah memeriksa 118 orang saksi.

"Sebanyak 118 saksi yang kami periksa. Ada yang langsung kami BAP dan ada yang hanya diinterogasi," kata Kombes Ibrahim Tompo.

Dari jumlah 118 saksi ini, ada kenaikan 12 saksi baru dari pernyataan terakhir Ibrahim Tompo pada Januari 2022, yang ketika itu menyebut jumlah saksi yang telah diperiksa sebanyak 106 saksi.

Menurut Kombes Ibrahin Tompo, penyelidikan kasus pembunuhan Subang ini telah melibatkan sejumlah saksi ahli, mulai dari ahli sketsa wajah, ahli DNA, ahli kesehatan jiwa, kedokteran forensik, hingga saksi ahli dalam penggunaan K9 (anjing pelacak).

Baca Juga: BREAKING NEWS KASUS SUBANG: Pelaku + Dalang SEGERA DICIDUK, 118 Saksi telah Diinterogasi 200 Barbuk Diamankan

“Ada beberapa lagi TKP-TKP yang sudah kami lakukan pendalaman. Agenda kedepannya, kami lakukan pendalaman terhadap beberapa saksi lagi," katanya.

Namun di antara 118 saksi yang telah diperiksa tim penyidik untuk pengungkapan kasus Subang ini, ada salah satu saksi yang dianggap penuh misteri.

Saksi yang dianggap penuh misteri ini adalah Wahyu.

Dia sebelumnya memiliki jabatan sebagai kepala sekolah di SMK di bawah naungan Yayasan Bina Prestasi Nasional yang merupakan milik Yosef, suami sekaligus ayah dari korban Tuti dan Amel.

Baca Juga: MASIH INGAT TANTAN ? Mantan Bomber Persib, Ini Nasehatnya untuk Anak Anak Disabilitas

Tindakan Wahyu yang tiba-tiba menyatakan mundur dari jabatan kepala sekolah di SMK di bawah naungan Yayasan Bina Prestasi Nasional sempat dipertanyakan oleh Kuasa Hukum Yosef dan Yoris, Rohman Hidayat.

 Misteri lain yang kerap dilakukan Wahyu karena saksi ini sangat tertutup dengan media massa, yang akhirnya membuat banyak muncul isu yang ada di sekitarnya.

Beberapa waktu lalu beredar isu ada saksi yang tidak pulang atau saksi menghilang, yang tidak lain ditujukan kepada Wahyu.

Bahkan dalam obrolan dengan YouTuber Fredy Sudaryanto di kanal YouTube Heri Susanto yang tayang pada Minggu 13 Maret 2022, Fredy memaparkan bagaimana sulitnya untuk bisa bertemu dengan Wahyu.

Baca Juga: Cara Membayar DOSA Hutang Puasa yang Sudah Bertahun Tahun dan Bingung Cara Qodho, Kata Syekh Ali Jaber

Fredy memaparkan, ketika berusaha menemuinya di rumah Wahyu, ternyata menurut pengakuan keluarganya, Wahyu tidak ada di rumah.

Yang membuat kejanggalan adalah, lumrahnya jika ada tamu, maka tuan rumah akan mempersilakan masuk dengan sopan.

Namun saat akan bertamu ke rumah Wahyu, menurut Fredy, dirinya sudah ditanya banyak hal seperti diinterograsi. “Hal itu memunculkan pertanyaan, ada apa dengan saksi Wahyu,” tuturnya.

Menurut Fredy, kalau memang tidak bersalah dan tidak terkait dengan kasus Subang, mengapa harus takut untuk bicara ke media dan YouTuber.

Baca Juga: HOT NEWS Kasus Subang, Akankah Pelaku Ditangkap pada Jumat Keramat, Tepat 8 Bulan Tuti dan Amel Tewas

Hal yang sama diakui YouTuber Sulistyo, di YouTube Heri Susanto dengan judul “Oknum Tak Bertanggung Jawab di Trag3di Subang,” yang tayang pada 14 Maret 2022.

Menurut Sulistyo, sekolah SMK tempat Wahyu sebelumnya menjabat sebagai kepala sekolah dan Yayasan Bina Prestasi Nasional adalah dua entitas yang berbeda, meski SMK berada di bawah naungan yayasan.

“Dia kan di SMK, sedangkan kasus Subang terjadi di rumah korban yang juga sebagai kantor Yayasan Bina Prestasi Nasional,” tutur Sulistyo.

Jelas-jelas ini dua entitas yang berbeda, mengapa ketika kasus Subang terjadi saksi Wahyu seperti meghindar dari media. Hal inilah yang mengundang penuh misteri karena banyak pertanyaan dari publik.***

 

Editor: Ferry Indra Permana

Tags

Terkini

Terpopuler