Kasus Subang Jalan di Tempat, Tersangka tak Kunjung Muncul, Polisi Tidak Percaya Diri? Anjas pun Bingung

27 Januari 2022, 13:51 WIB
Anjas di Thailand bingung dengan bertele-telenya kasus Subang. /Tangkap layar Youtube Anjas di Thailand/

 

DESKJABAR - Hampir enam bulan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang bergulir. Namun tersangka kasus Subang ini belum juga diungkap oleh Polda Jawa Barat.

Memang sempat dirilis sketsa tersangka, tetapi kurang jelas karena tampak belakang. Ini pun agaknya tidak membantu. Hingga kini tersangka tak kunjung diungkap.

Ada apa dengan kasus Subang ini? Betulkah polisi tidak percaya diri, sehingga belum bisa mengungkapkan tersangka sebenarnya pembunuh ibu dan anak di Subang? Atau ada sesuatu di balik kasus tersebut sehingga tak kunjung selesai?

Baca Juga: Kasus Subang Jelang Akhir Batas Waktu, Polda Jabar Terus Berpacu, Anjas Curhat Mulai Pusing dan Ragu

Pertanyaan-pertanyaan tentang kasus Subang tersebut dikemukakan warganet di banyak kanal Youtube, termasuk di kanal Youtube Anjas di Thailand.

Seperti diberitakan, pada 18 September 2021, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono menerangkan bahwa kasus Subang tersebut telah diambil alih Bareskrim Polri.

Hal itu terkait dengan turun tangannya Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri untuk membantu pengungkapan kasus Subang tersebut.

Menurut Rusdi Hartono, polisi masih bekerja secara teliti untuk menemukan bukti secara ilmiah. Polisi juga tengah mengumpulkan cukup bukti sebelum menetapkan seseorang sebagai tersangka.

"Ini masalah yang kompleks. Untuk memunculkan tersangkanya harus melalui proses yang panjang," ujar Rusdi Hartono.

Baca Juga: TEKA-TEKI KASUS SUBANG, Cara Gaib Menyelidiki Apakah Pembunuhan Ada Kaitan Yayasan atau Tidak

Saat itu, ia juga berjanji akan menjelaskan perkembangan kasus Subang kepada publik secara detail jika penyidik telah menemukan tersangka.

Sehari sebelumnya, Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan mengungkapkan bahwa kasus tersebut merupakan pembunuhan berencana. Hal itu sesuai dengan analisa dan pemeriksaan terhadap para saksi.

Seolah ingin menjawab keraguan masyarakat terhadap keseriusan pihak kepolisian dalam mengungkap tersangka kasus Subang, Kapolda Jabar Irjen Suntana menegaskan, pihaknya sangat serius menangani Kasus Subang ini. Ia menyatakan akan mengumumkan pelakunya pada awal tahun 2022.

Kabar terakhir, Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, bahwa kepolisan hingga saat ini masih terus menyelidiki kasus Subang tersebut.

“Sampai saat ini belum ada update nya (kasus Subang), karena tersangka masih lidik,” ujarnya kepada Deskjabar saat dihubungi Selasa, 25 Januari 2022.

Bikin pusing Anjas

Tak kunjung terungkapnya kasus Subang, membuat Anjas di Thailand, staf pengajar sekaligus Youtuber yang selama ini intens mengupas kasus Subang pusing. Ia bingung apakah mau meneruskan mengupasnya atau berhenti saja.

Baca Juga: 20 Peringkat Perguruan Tinggi Terbaik di Indonesia Versi Webometrics, Universitas Indonesia di Top, ITB ?

Dalam kanal Youtubenya Anjas di Thailand yang dirilis 26 Januari 2022 berjudul “Drama Subang, Sosok yang tak Disangka Justru Muncul!!, Anjas mengungkapkan kebingungannya tentang tak kunjung terungkapnya tersangka.

“Apakah sulit banget? Apakah ada beberapa hal yang tidak disampaian kepada media massa? Saya bingung apakah mau lanjut atau tidak,” katanya.

Bagaimanapun ia menghargai para penyidik yang telah bekerja keras. Namun ia mempertanyakan, kenapa penyidik tak menemukan alat bukti yang bisa diungkapkan.

“Toh untuk menentukan alat bukti tak harus yang kasat mata. Ada lima alat bukti menurut undang-undang, keterangan saksi, terdakwa, ahli, surat dan petunjuk,” ujarnya pula.

Beredar sketsa wajah yang berasal dari saksi sangat potensial, kata Anjas, apakah itu pertanda bahwa tersangka pelaku pembunuhan sudah akan terungkap. Atau malah sebaliknya, tanda akan berakhirnya kasus Subang?

Kedua kemungkinan itu, kata Anjas, yang menjadi pro kontra di antara warganet.

Pengungkapan kasus Subang ini, menurut Anjas bukan hanya mempertaruhkan reputasi Polda Jabar, tetapi kepolisian secara umum.

Betapa tidak, dalam kasus Subang ini sudah melibatkan tujuh ahli, 69 saksi yang diperiksa, ratusan BAP dari saksi, sidik jari, DNA, dua kali otopsi, tak satupun dijadikan alat bukti.

Baca Juga: Kasus Subang Terupdate, Danu Bisa Bernapas Lega dan Tertawa Bahagia, Ini Alasannya

Maka, lanjut Anjas, ada pertanyaan dari warganet, apakah ada orang penting yang terseret jika kasus Subang dilanjutkan dan terungkap?

“Apakah keterangan ahli, petunjuk dan surat tak cukup sebagai alat bukti? Tak cukup untuk membuat tim penyidik percaya diri?” tanya Anjas.

Anjas berharap ada keadilan untuk Amel dan Tuti, dua orang korban pembunuhan di kasus Subang ini.

Seperti diberitakan sebelumnya, pembunuhan terhadap Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) terjadi di Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat, pada Rabu, 18 Agustus 2021.

Senada dengan Anjas, pengamat kasus kriminal Amati Matana sempat mengatakan kepada DeskJabar, seiring berjalannya waktu kasus Subang tersebut akan terungkap.

"Fakta adalah fakta yang tidak akan tertukar, kebenaran akan tetap menang dan sebaliknya. Itu hukum alam," kata Amati saat dihubungi DeskJabar.com melalui sambungan telepon, Kamis, 20 Januari 2022.

Baca Juga: Kode Redeem Free Fire 27 Januari 2022, Cara Dapat Hiphop Face Pan FF, Incubator Voucher, Black Rose Rocker

Amati mempertanyakan kinerja kepolisian sampai sejauh ini. Selain itu, kata Amati, perlunya ketegasan pihak kepolisian. Penyelesaian pengungkapan kasus Subang tersebut mau tidak mau harus segera menemukan titik terang.

"Jika sampai tidak terungkap, ya artinya kinerja kepolisian dipertaruhkan. Publik yang nantinya akan menilai," ucapnya.***

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler