DESKJABAR – Ada situasi misteri kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak Subang yang belum terpecahkan, berawal dari pertama dilihat mayat korban dalam mobil Alphard.
Penemuan mayat Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) dalam mobil Alphard, baru diketahui beberapa saat, usai rumah kejadian terlihat berantakan oleh Yosep disangka ada penculikan, pada 18 Agustus 2021.
Menjelang lima bulan misteri kejadian pembunuhan ibu dan anak pada rumah di Ciseuti Jalancagak, Subang itu, kejadian penemuan mayat berikut apa yang ditemukan di rumah kejadian masih menjadi bahan penyelidikan.
Baca Juga: TERBARU ! Jika Kasus PEMBUNUHAN di Jalancagak SUBANG DITUTUP, Begini Sikap Danu
Diketahui, polisi pun baru mengerahkan anjing pelacak pada 31 Agustus 2021, atau 13 hari pasca kejadian pembunuhan di Jalancagak, Subang itu.
Situasi awal penemuan mayat Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, dimunculkan oleh YouTuber Heri Susanto yang mewawancarai salah seorang saksi di dekat lokasi rumah kejadian.
Gambaran itu muncul pada YouTube Heri Susanto, “Penelusuran Jejak K45us Pemb Ibu dan Anak Di Jalancagak Eps. 7”, diunggah 22 Agustus 2021, atau empat hari pasca kejadian pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang itu.
Dalam keterangan, saksi dari pria muda itu mengatakan, bahwa saat itu dirinya sedang di tempat parkir, dan melihat Ujang berlari ke arah bawah, sepertinya menuju Ketua RT yang sedang di pinggir jalan.
Pria itu mengatakan kemudian dipanggil oleh Ketua RT, memintanya untuk menemani Ujang ke rumah Yosep.
Karena tidak berani sendirian, kata pria muda itu, ia juga memberitahu kepada sejumlah orang-orang parkiran, lalu bersama-sama ke rumah itu.
Baca Juga: Jalan Asia Afrika Bandung, Zaman Dahulu Sarang Setan Kuntilanak Betulan. Kilasan Sejarah
Bahkan, katanya, warga pun menjadi banyak yang ikut ke rumah tersebut.
Soal penampakan kaki dalam mobil, menurut pria muda itu, ada temannya memberitahu terlihat ada kaki dalam mobil Alphard itu.
Setelah dilihat ternyata benar ada kaki, lalu dirinya memberitahukan kepada Ketua RT, yang kemudian meminta sudah tetap ditempat dan segera membuat laporan (kepada polisi).
Disebutkan, mengapa terlihat ada kaki, karena jendela mobil Alphard itu terbuka dan menghadap ke jalan.
Baca Juga: Di Gunung Salak Bogor-Sukabumi, Makhluk “Mengerikan” Inilah Diduga Masih Ada
Kemudian, katanya, apa yang dilihat itu dilaporkan kepada Ketua RT.
Kemudian terdengar ada yang bertanya, “Itu kalau dapat surat pemanggilan untuk saksi dari polisi, apakah kasusnya akan segera selesai ?”.
Namun sampai 10 Januari 2022, sepertinya polisi belum menemukan bukti dan perkembangan baru untuk pengungkapan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang itu.
Rumah kejadian pembunuhan di Jalancagak Subang itu sekaligus kantor Yayasan Bina Prestasi Nasional, dimana Tuti Suhartini adalah bendahara dan Amalia Mustika Ratu adalah sekretaris, pada 18 Agustus 2021.
Baca Juga: Adakah Orang Pesugihan Memancing Ikan di Waduk Cirata ? Cianjur, Purwakarta, dan Bandung Barat
Pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu diketahui ketika Yosep pulang dari rumah Mimin, yang merupakan istri muda.
Ada juga Danu juga masih saudara keluarga Yosep, dan merupakan karyawan Yayasan Bina Prestasi Nasional yang didirikan oleh Yosep.
Masih misteri, latar belakang terjadinya pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang ini. Juga ada analisa lain, apakah ada kaitannya dengan sesuatu di yayasan atau tidak. ***