ADU ANALISA Netizen vs Anjas, Soal Motif Asmara di Kasus Pembunuh Ibu dan Anak di Subang

5 Januari 2022, 06:28 WIB
Apakah ada motif asmara di kasus pembunuh ibu dan anak di Subang. Inilah analisa netizen vs Anjas /Youtube Anjas di Thailand/

 

DESKJABAR – Pasca dirilisnya sketsa Mr X teduga pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang, persepsi soal kemungkinan adanya motif asmara di kasus Subang tersebut kembali muncul.

Hal itu terjadi karena dari tipikal sketsa terduga pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang yang dirilis Polda Jabar pada 29 Desember 2021, Mr X adalah seorang pemuda berusia 30 tahun.

Youtuber yang rajin menganalisa kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, Anjas pun kembali menelaah kemungkinan adanya motif asmara di kasus tersebut. Anjas harus adu analisa dengan netizen, yang ternyata  memiliki penilaian dengan alasan yang logis.

Baca Juga: MR X Pelaku Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Pintar dan Seorang Sosiopat, Mungkinkah Ada Motif Asmara?

Baca Juga: ANDAI DANU Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Ini Jawaban Kuasa Hukum

Adu analisa Anjas versus netizen itu bisa terlihat dalam analisa terbaru Anjas di kanal Youtube Anjas di Thailand, yang tayang pada 4 Desember 2021. Dalam analisa tersebut membahas kemungkinan motif di balik kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.

Merespon analisa Anjas, terutama soal motif asmara di kasus pembunuhan Subang tersebut, di kolom komentar muncul juga banyak tanggapan netizen soal motif tersebut.

Menurut Anjas dari sketsa Mr X yang dirilis Polda Jabar pada 29 Desember 2021 ciri-cirinya adalah pemuda berusia 30 tahun. Di balik itu semua, menurut Anjas, apakah itu berarti kode bahwa ada kemungkinan para pelaku kasus pembunuh ibu dan anak di Subang adalah gerombolan anak muda.

Di awal-awal kasus pembunuh ibu dan anak di Subang dengan korban Tuti Suhartini (55) dan Amel (23) banyak netizen menduga pelakunya adalah tidak muda, pelakunya perempuan, ternyata itu berbeda dengan sketsa yang dirilis Polda.

Baca Juga: Terbaru, FAKTA KECANGGIHAN PELAKU Pembunuh Subang, Analisis Yesmil Anwar, Agustinus Pohan, Anjas, dr Hastry 

Apakah  ini juga merupakan hasil pengembangan dari awal kasus, yang semula kasus ini dinilai hanya masalah domestik yakni masalah keluarga.

Di awal-awal kasus  pembunuh ibu dan anak di Subang sempat muncul soal asmara yang terkait antara Yosef, istrinya, Tuti, serta istri muda, Mimin Mintarsih. Tetapi meski sudah diperiksa belsan kali, bahkan Yosef dan Mimin telah menjalani tes kebohongan, namun sampai saat ini polisi tidak mengarah kepada mereka.

Menurut Anjas kalau motif asmara, mungkin banyak yang lupa bahwa soal asmara tak melulu hanya dugaan antara Yosef, Tuti, dan Mimin, bisa juga soal asmara itu menyangkut Amel.

Amel itu wanita cantik dan masih muda, menurut Anjas, apakah ada pemuda-pemuda di luar sana yang cintanya ditolak Amel, itu masih juga kemungkinan asmara.

Atau ada pemuda yang sakit hati karena cintanya ditolak Amel, atau sakit hati karena ternyata Amel sudah memiliki pacar.

Baca Juga: Mengenal Gejala Awal Penyakit Diabetes Pada Kaki, Waspada Bila Terjadi Pada kaki Anda?

Analisa netizen soal motif asmara

Merespon analisa Anjas soal adanya motif asmara terduga pelaku kasus pembunuh ibu dan anak di Subang justru banyak juga netizen yang pesimis.

“Klo menurut saya, justru motif asmara thd almarhum Amel pesimis. Klo otak &  pelaku anak muda, cenderung teledor ga bpikir panjang bgmn polisi menyelidiki jejas sidik jari dll,” tutur Endang Setiawaty.

“Tp pelaku ini sangat profesional, tau bgmn alur polisi bekerja. Otak pelaku sangat memikirkan bgmn cara merusak TKP dengan membiarkan banyak orang masuk TKP, pegang ini itu, tinggalkan jejak kaki sana sini, puntung rokok, bahkan sampai menyiram bekas darah, bebas keluar masuk TKP, ambil barang ini itu..ya syudahlah...siapa yg plg bisa beradegan  sepolos itu semua seolah ga berdampak apa2 thd TKP. Dan terjadi pembiaran oleh polisi itu sendiri di awal2 waktu setelah kejadian...,” tuturnya menambahkan.

Baca Juga: Inilah Zodiak Paling Berbahaya Berdasarkan Data Statistik FBI. Kamu Urutan Berapa? 

“Klo kasus ini dilakukan oleh seorang anak muda yg LG kasmaran pasti polisi akan mudah mengungkap.Menurut aq siih ini masalah kekuasaan,” tutur Eve Hanifah.

“Klo soal permasalahan asmara Amel dengan mantan pacarnya atau orang yg hendak melamar tapi ditolak,, tentu pak Yosep dan Yoris mengetahui nya, karena mereka adalah ayah dan kakak Amel.”

“Klo gerombolan anak muda,gak mungkin sedetail ini tingkat kesulitan dan klo cemburu dengan amel gak mungkin direncanakan pembunuhan. klo pembunuhan keterlibatan anak muda bisa jadi karena ada yang punya anak muda.pelakunya minta bantuan ke anaknya karena kerepotan.yang paham hukum juga membantunya,” papar Asotnas Suga.

Baca Juga: KASUS TABRAKAN NAGREG BANDUNG: Merinding, Dedi Mulyadi Bongkar Insiden Kematian Handi dan Salsa

“Ini anjas sudah melebar dan tidak fokus, pemuda disitu adalah supir alphard, salah satu dari pelaku, dan bagian dr lingkaran mereka yayasan dan keluarga, tidak ada hubungan dengan asmara amel kalau asmara pak bu tuti masih masuk akal,” ujar Aj Pambudi.

“Kalau gerombolan anak muda, gak mungkin Serapi dan serumit ini, kecuali gerombolan tersebut diback up oleh profesional yang paham forensik, mahir dalam negosiasi, lihai mengatur strategi, sampai Polsej-Polres pun klepek-klepek, dan gak tahu ini Polda akan klepek-klepek juga atau bisa dengan tegak muka percaya diri mengungkap kasus pembunuhan Subang,” papar MAMIK CATURYATI.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: YouTube Anjas di Thailand

Tags

Terkini

Terpopuler