Plt Walikota Bandung Kang Yana Mau Jalankan Janji Politik, atau Bikin Janji Politik Baru..???

2 Januari 2022, 16:46 WIB
Wakil wali kota Yana Resmi Jadi Plt Wali Kota Bandung /Dok Pemkot Bandung

DESKJABAR- Baru hitungan hari Oded M Danial (Mang Oded) wafat ramai digunjingkan soal reposisi jabatan.

Plt Walikota Bandung Yana Mulyana menyatakan akan lanjutkan janji politik almarhum Mang Oded dan akan evaluasi pejabat era Mang Oded yang mana Kang Yana sendiri sebagai Wakil nya Mang Oded saat itu.

Dodi Permana, aktivis kemanusiaan dan Agus Satria, aktivis Manggala Garuda putih menyatakan ada kejanggalan tentang menjalankan janji politik Mang Oded saat ini sepeninggal almarhum Oded M Danial.

Baca Juga: LANJUTAN Kasus Subang, Anjas : Ada Orang Beresiko Dikorbankan oleh Pelaku Pembunuhan

Kejanggalan Pertama

Munculah berita di PRFM 'PEMKOT BANDUNG AKAN REVITALISASI HALTE".

Namun kemudian komentar komentar miring para netizen pun ber macam-macam...

yaaa... Aneh memang, dari jaman di buat oleh Ridwan kamil sebagai wali kota sebelum mang Oded, banyak bikin halte bening blink-blink melintang di trotoar, kata orang2 agak kekinian dengan design nya yang agak mewah berdinding kaca. Namun agak memaksakan karena lokasi halte nya sangat memenggal trotoar jalan, oleh sempit nya perempatan lokasi terkesan agak maksain, hingga space trotoar nya habis, dan nyaris tak terpakai sama sekali, sebab lebih banyak digunakan tempat tidur nya gelandangan dari pada di gunakan oleh penunggu penumpang.


Ada yang Rancu oleh rencana yg menelan anggaran relatif cukup besar, maka harus sangat dipertimbangkan kembali, sebab saat ini di kota Bandung oprasional bus kota sudah di kurangi lalu pemilik angkot pun sudah banyak yg bangkrut' oleh hadir nya OJOL, jadi halte itu sudah Kurang digunakan lagi atau nyaris tak berguna lagi, oleh mendominasi OJOL yang tak membutuhkan halte.

Menurut Agus Satria dan Dodi Permana, aktivis kemanusiaan jika program baru ini kita sambungkan dengan janji politik' maka jadi agak aneh' atau ini janji politik siapa?

Kejanggalan kedua

Soal ada lagi berita di media yang sama terpercaya yang lebih menggelitik yaitu mesin parkir merah yang dari dulu era Walikota Ridwan Kamil beli sampai sekarang ngajugrug tak pernah terpakai atau beli mahal tapi sia-sia.

Dan itu akan mulai difungsikan dengan alasan menggunakan QR Code digital yang dianggap bisa lebih praktis, maka netizen pun banyak komentar macam-macam dan terlihat seperti lebih banyak tanggapan miringnya' dan jadi olok-olokan.

"Yaaa Wajar saja warga Bandung yang sudah mengetahui mesin parkir merah yang di beli Mahal oleh Ridwan Kamil itu NGEJUGUG jadi besi tua, banyak orang Bandung menganggap itu perbuatan ceroboh dan sia-sia, ada juga yang menganggap terlalu kekinian atau sok modern," katanya.

Baca Juga: KABAR PERSIB TERBARU, Tuntutan Pelatih dan Bobotoh Bruno Cunha Cantanhede Harus Tajam Mengoyak Gawang Lawan

 

Kejanggalan ketiga

Di sebuah koran ternama di Jawa Barat di headline nya: Plt walikota 'Kang Yana mau Evaluasi Ema Sumarna'

Sebagai sekda Kota Bandung, yang selalu menjalankan tugas dari dari program Walikota alm. Mang Oded untuk menjalankan birokrasi di jajaran pemkot Bandung.

"Nah... Jika program ini disambungkan dengan melanjutkan janji politik' maka pertanyaan nya... kang yana ini melanjutkan Janji politik dengan mang oded atau dengan yang belanja barang yaitu walkot sebelum nya??? kata Agus Satria.

"Dipikir-pikir dan di pikir lagi di bolak-balik... kok janggal yaaa...
Pertanyaan nya Plt Yana ini sebenarnya Menjalankan janji politik walikota Alm.Mang Oded apa walikota sebelum nya bpk Ridwan Kamil...??? tambahnya.

Lantas sebenar nya Plt Walkot Yana ini mau evaluasi Sekda atau harus introspeksi terlebih dahulu..???

"Yana itu mestinya melanjutkan progran Alm Mang Oded bukan mengevaluasi hasil kebijakan Mang Oded ketika membuat kebijakan itu kan hasil pembahasan bersama antara Walikota dan Wakil Walikota masa sekarang mau di evaluasi," katanya.

Sedangkan para pedagang kecil kios, warung, pedagang kaki lima sebagai pelaku usaha yang tergolong UMKM, saat ini banyak yang mengeluh, sebab setelah kurang dari 10 harian mang Oded berpulang, nyaris berubah arah.

Aktivis Kemanusiaan Dodi Permana dan Aktivis Manggala Garudah Putih Agus Satria

Mini-market yg mendominasi diberbagai daerah hingga pelosok pojok, seperti alfamart indomart sejak musim pandemi covid ini banyak merusak ekonomi masyarakat, dan itu diatur mang Oded lewat kebijakan sekaligus pengawasan nya, berbagai mini2 Market itu baru boleh buka jam 10 pagi dan tutup jam 8 malam, kebijakan itu di ketat kan oleh mang Oded, dan itu sangat berdampak pada Omset warung.

Kios dan sejenisnya, tapi sekarang sudah buka lebih pagi dan tutup lebih malam...!!!

Sungguh terasa keberpihakan nya Mang Oded pada masyarakat kecil

Nah menurut Agus Satria, kang Yana ini jangan sampai memenuhi janji politik nya kebablasan ke masa terlalu lampau... saat seirang Yana yang masih sebagai pengusaha.

Baca Juga: Hukum Berat Perwira TNI Pelaku Tabrak Lari Dua Sejoli di Nagreg, Ini Tiga Alasannya Menurut Pengamat Millter

Jika sudah jadi walikota hilangkan rasa pengusaha' Sebab kebanyakan janji politik dengan masyarakat, yang lebih butuh kesejahteraan kemakmuran dari cara ber politik pemimpin nya.

Bukan membangun yang kurang bermanfaat bagi rakyat apalagi hambur hamburan dan jadikan rakyat nalangsa.***

 

Editor: Yedi Supriadi

Tags

Terkini

Terpopuler