DESKJABAR - Kuasa hukum Yosef dan Yoris, Rohman Hidayat mengatakan pengumuman sketsa wajah terduga pelaku kasus pembunuhan Subang merupakan progres yang luar biasa yang dilakukan pihak kepolisian.
Dengan adanya sketsa wajah yang telah dipublis polisi, hal ini akan membuat publik tidak lagi menebak-nebak siapa pelaku pembunuhan Subang, karena mereka kini sudah memiliki gambaran wajah pelaku.
“Saya atas nama klien saya, jelas ini satu progress yang luar biasa dalam pengungkapan kasus pembunuhan di Subang. Kita apresiasi, terutama itu yang ditunggu-tunggu adanya progress,” ujar Rohman Hidayat.
Dikatakan Rohman dengan adanya sketsa wajah tersebut pihak kepolisian mungkin nanti akan mencocokkan dengan petunjuk, saksi, dan para ahli yang selama ini telah melakukan penyidikan kasus pembunuhan Subang
“Tinggal sekarang sketsa itu cocokkan dengan saksi-saksi yang sekarang. Ada yang cocok gak dengan saksi-saksi yang diperiksa, yang berlarut-larut, dan memberikan keterangan yang berubah-ubah,” kata dia.
“Ini gambar cocok dengan siapa dari belakang. Yang jelas ini berkaitan dengan saksi yang potensial. Saksi yang potensial itu tidak perlu disebutkan lagi, media sudah bisa tahu,” kata Rohman Hidayat.
Namun demikian, Rohman mengatakan seandainya sketsa wajah pelaku pembunuhan Subang itu terlihat dari arah depan akan lebih mumudahkan atau mungkin ada yang bisa dicocokkan.
"Mungkin saja ada orang-orang yang berhubungan dengan korban, atau di sekolah, atau di yayasan. Apalagi di yayasan posisi korban cukup sentral," katanya.
Pernyataan tersebut disampaikan Kuasa Hukum Yosef dan Yoris, Rohman Hidayat, dalam keterangannya yang tayang di kanal Youtube Misteri Mbak Suci yang tayang pada Jumat 31 Desember 2022.
Rohman berpendapat berdasarkan fakta-fakta yang ada dan keterangan saksi-saksi di sekitar dirinya, bisa melihat sketsa tersebut
"Saya yakini itu berhubungan dengan saksi-saksi yang diperiksa saat ini,” ujar Rohman.
Rohman yakin bahwa tim penyidik Polda sudah memiliki sketsa terduga pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang yang tampak dari depan.
“Jadi kalau Polda mentargetkan awal tahun 2022 akan terungkap cukup beralasan. Dalam waktu dekat Polda akan segera mengumumkan tersangkanya,” ujar Rohman.
Rohman yakin dengan telah dirilisnya sketsa terduga pelaku pembunuhan Subang pada Rabu 29 Desember 2021, akan ada tindakan-tindakan lanjutan.
Baca Juga: KASUS SUBANG TERUPDATE, Polisi Punya Sketsa Wajah Tampak Depan Terduga Pembunuh? Begini Kata Rohman Hidayat
“Jadi apapun yang diperlukan Polda Jabar terkait dengan rilis sketsa tersebut, kalau diminta kita akan bantu. Apapun yang diperlukan kita akan hadir kalau diperlukan untuk mengidentifikasi sketsa yang telah dirilis Polda,” ujar Rohman.
Tidak mengetahui
Menurut Rohman Hidayat setelah melihat sketsa terduga pelaku pembunuhan Subang, Yosef dan Yoris mengatakan sama sekali tidak mengetahui sosok wajah yang ada di dalam sketsa yan dirilis polisi tersebut.
Namun demikian, seperti yang disampaikan Rohman Hidayat, Yoris dan Yosef ini tengah melakukan upaya mengingat-ngingat pelaku pem buhuan Subang yang menggunakan pakaian kotak kotak seperti yang ada di gambar sketsa wajah itu.
"Baik Pak Yosef ataupun Yoris, sejauh ini tidak mengetahui pakaian kotak kotak yang dipakai pelaku yang ada di sketsa seperti yang dirilis polisi tersebut," ucapnya.
Meski tidak mengetahui sosok pelaku seperti yang ada di sketsa tersebut, Yosef dan Yoris seperti disampaikan Rohman sedang mengingat-ngingat siapa orang yang memakai pakaian kotak kotak seperti yang ada di gambar sketsa wajah itu.
"Pak Yosef atau Yoris berusaha mengingat-ngingat seseorang yang mengenakan baju kotak-kotak seperti dalam gambar di sketsa tersebut," tutur Rohman Hidayat.
Rohman pun menegaskan jika dirinya meminta kepada Yosef dan Yoris untuk terus mencoba mengingat-ngingat kembali jikalau ada orang yang pernah dilihatnya mengenakan baju sesuai di gambar sketsa wajah tadi.
"Sejauh ini Pak Yosef atau Yoris terus berusaha mencari informasi dan mengingat-ngingat apakah dulu-dulu ada orang yang pernah mengenakan pakaian kotak kotak seperti yang ada dalam sketsa wajah itu," ucap Rohman Hidayat***