TERKINI KASUS SUBANG, Anjas Yakin Pelaku Adalah Salah Satu Saksi, Mengapa Kepolisian Tidak Langsung Tangkap ?

- 31 Desember 2021, 18:27 WIB
 Analisa terbaru Anjas soal sketsa terduga pelaku kasus Subang.
Analisa terbaru Anjas soal sketsa terduga pelaku kasus Subang. /YouTube Anjas di Thailand
 
DESKJABAR - Kabar terkini akhirnya terkuak dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang. 
 
Setelah Polda Jabar mempublikasikan sketsa terduga pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang, tak bisa dipungkiri menyebabkan netizen mencari kecocokan sketsa tersebut dengan 69 saksi yang telah diperiksa. 
 
Termasuk Anjas, yang sudah mengawal kasus ini setiap harinya lewat analisis dari sisi ilmiah dan sisi orang awam. 
 
Anjas kembali menganalisa sketsa terduga pelaku kasus Subang yang banyak disebut mirip beberapa saksi oleh netizen. 
 
 
Setelah disebut mirip dengan mantan pacar Amel berinisial GG, Anjas juga menerima informasi bahwa sketsa terduga pelaku tersebut mirip dengan dua orang pria yang berada di belakang Kades Jalancagak saat sedang diwawancarai di TKP kasus Subang. 
 
Namun analisa Anjas pun tidak setuju dengan opini netizen tersebut. Karena Anjas mengamati bahwa jika dikaitkan dengan orang-orang tersebut, perbedaannya dapat diliat secara mudah dan jelas. 
 
Dalam video analisa terbarunya, Anjas kembali menyebutkan bahwa sketsa terduga pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang memang mirip dengan salah satu dari 69 saksi yang ia yakini memang orang tersebut adalah terduga pelaku. 
 
Namun Anjas kembali menahan untuk tidak menyebutkan nama orang tersebut, karena itu merupakan opini pribadi dari dirinya. 
 
 
"Aku memang ada kecurigaan dengan dia, tapi tidak bisa aku tampilkan di YouTube. Karena takutnya ini menjadi fitnah," ujar Anjas dalam video di kanal YouTube Anjas di Thailand pada Jumat, 31 Desember 2021.
 
Anjas juga menuturkan bahwa ia merasa penasaran setelah ia melihat sebuah wawancara dari pihak kepolisian yang dinilainya polisi memang sudah curiga dengan orang tersebut. 
 
Menurut Anjas, jika memang polisi sudah menaruh curiga kepada salah satu saksi yang telah diperiksa sebagai terduga pelaku yang ada di sketsa, mengapa malah menjadikan terduga pelaku sebagai DPO? 
 
"Tapi yang menjadi concern aku adalah jika benar dugaan aku pemilik sketsa wajah ini adalah dia, terus kenapa tim penyidik kok menjadikan dia sebagai DPO atau Daftar Pencarian Orang?," tutur Anjas. 
 
 
Menurut Anjas, jika memang benar salah satu saksi yang dicurigainya itu merupakan pemilik sketsa terduga pelaku kasus Subang, maka orang tersebut masih bisa ditemui, dihubungi dan sebagainya karena memang masih ada. 
 
"Perasaan dia gak kemana-mana loh, dia masih ada disekitar, dia masih bisa dicari sekarang, masih bisa ditangkap kalau memang mau ditangkap, masih bisa dihubungi dan dikontak. Tapi kok dia malah masuk ke dalam DPO?," ucap Anjas. 
 
Hal ini tentunya membuat terjadinya pro kontra karena netizen juga merasa pihak kepolisian harus segera menemukan orang yang ada dalam sketsa terduga pelaku kasus pembunuh ibu dan anak di Subang tersebut. 
 
 
Hingga penghujung tahun 2021 ini, kemajuan dari kasus pembunuh ibu dan anak di Subang adalah terbitnya sketsa terduga pelaku yang dipublikasikan oleh Polda Jabar pada 29 Desember 2021.
 
Anjas pun berharap jika awal tahun 2022 nanti, kasus pembunuh ibu dan anak di Subang akan segera terungkap setelah hampir 5 bulan lamanya. 
 
"Semoga di awal tahun 2022 kasus Subang bisa terpecahkan, seperti target dari Kapolda Jawa Barat yang mengatakan bahwa di awal tahun 2022 target Polda Jabar akan mengungkap kasus ini. Mudah-mudahan di awal tahun itu merupakan Januari, yang notabene dalam hitungan jam kita akan memasuki tahun 2022," ujar Anjas.***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: YouTube Anjas di Thailand


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x