KABAR MENGHARUKAN KASUS SUBANG, Yosep dan Yoris Berangkulan, Indra Zainal: Bukan Drama, Bukan Sinetron

30 Desember 2021, 10:09 WIB
Momen gembira dan mengharukan tatkala Yosep dan Yoris berangkulan dan meminta maaf disaksikan Kades Jalancagak, Indra Zainal. /YouTube Indra Zainal Chanel/

DESKJABAR – Momen mengharukan terjadi di kasus Subang tatkala Yosep dan Yoris bertemu dan berangkulan disaksikan Kepala Desa Jalancagak, Indra Zainal.

Yoris pun mencium tangan ayahnya tersebut sembari meminta maaf atas miskomunikasi yang terjadi belakangan ini. Keduanya kemudian berangkulan.

Momen mengharukan sekaligus bahagia tersebut terekam dalam video yang tayang di kanal YouTube Indra Zainal Chanel, berjudul TERHARU CAMPUR BAHAGIA YORIS MEMINTA MAAF KEPADA PAPAHNYA, Rabu, 29 Desember 2021 malam.

Baca Juga: KASUS SUBANG TERUPDATE, Polisi Belum Dapat Pastikan 2 Alat Bukti, Anjas: Ini Bagian yang Menurut Aku Sedih

Baca Juga: SKETSA TERDUGA PEMBUNUH SUBANG BEREDAR, Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana: Target Saya Awal Tahun

Indra Zainal kembali mengingatkan bahwa Yosep dan Yoris sebagai ayah dan anak, adalah juga korban dalam kasus Subang pada 18 Agustus 2021.

Korban yang meninggal dunia, Tuti Suhartini (55) adalah istri Yosep, dan Amalia Mustika Ratu (23) adalah anaknya. Sedangkan Yoris menjadi korban karena kehilangan ibu dan adik.

"Jangan sampai ada opini liar lagi seperti ada kubu-kubuan. Keluarga juga tidak menampik kalau seandainya Danu mau ikut dengan pengacara kita. Tapi kalau dia mau tetap di sana, ya tidak apa-apa ya A. Kita tidak menuduh siapa-siapa," tutur Indra Zainal yang dibalas Yoris dengan anggukan kepala.

Saksi M Ramdanu alias Danu dikatakan masih ada hubungan keluarga dengan Yosep, Yoris, Tuti Suhartini, Amel, dan Indra Zainal. Sebelumnya Danu disebut anak angkat dari Ida, kakak Tuti Suhartini. 

"Yang jelas, kita semua adalah keluarga satu tujuan sama-sama mencari  pelaku pembunuh dua almarhumah," ucap Indra Zainal.

Indra Zainal juga mengungkapkan rasa terharunya dengan momen bertemunya Yosep dan Yoris.

"Sudah lama mereka berjauhan. Karena memang sebenarnya ini hanya miskomunikasi. Bukan drama, bukan sinetron," tutur Indra Zainal seraya menyeka air matanya. 

Setelah Yoris memohon maaf kepada Yosep, giliran istri Yoris, yaitu Yanti Jubaedah yang mencium tangan Yosep. 

"Kita tidak bermaksud membuat sinetron atau drama. Yang namanya miskomunikasi bisa terjadi kapan saja," ucap Indra Zainal.

Yosep lalu mencium kepala cucunya, Gia. 

Indra Zainal berharap dengan bertemunya ayah dan anak ini, dapat menjadi energi positif untuk keduanya.

Baca Juga: Ini Alasan Yoris Pilih Bersama Yosep dalam Pengungkapan Kasus Subang, Rohman Hidayat: Murni Kesadaran Sendiri

"Saya sebagai kepala desa bukan mau ikut campur urusan keluarga. Saya selama ini hanya ingin siapa pembunuh Wa Tuti dan Amel cepat terungkap. Saya juga minta maaf," kata Indra Zainal lalu mencium tangan Yosep. 

Menurut dia, sekarang semua bisa fokus untuk mencari pelaku eksekutor, dalang, juga orang yang membantu pembunuhan. 

"Mudah-mudahan dikabulkan Allah SWT. Yang penting apa yang kita lakukan untuk kebaikan kita semua," ucapnya.

Sudah lama terjadi miskomunikasi

Sebelumnya, Yoris pernah mengemukakan adanya miskomunikasi dengan ayahnya, Yosep. 

"Saya waktu itu sudah konsultasi dangan Pak Kades Indra Zainal dan saya juga merasakan sama bapak sudah lama terjadi miskomunikasi, tapi kami baik-baik saja," ujar Yoris.

Pernyataan Yoris tersebut ditayangkan dalam video di kanal YouTube Misteri Mbak Suci, berjudul YORIS UNGKAP ALASAN KENAPA GANTI PENGACARA DAN KENAPA HARUS PAK KADES YANG MEMBANTU ??, Selasa, 28 Desember 2021.

Yoris pun merasa ada yang salah dalam proses ini. Oleh karena itu, ia pun berkonsultasi dengan pamannya tersebut, yaitu Indra Zainal.

Yoris juga mengemukakan bahwa dia juga sudah bertemu dan ngobrol dengan ayahnya, Yosep.

"Semua sama-sama satu visi yang ingin pelaku segera tertangkap pokoknya supaya cepat. Berharap setelah gabung secepatnya pelakunya tertangkap dan dihukum seberat-beratnya," kata Yoris.

Baca Juga: Drama Keluarga di Kasus Subang, Achmad Taufan Diberi Tahu Rohman Hidayat, Ada Oknum Adu Domba Yosep dan Yoris

Ditanya soal adakah keretakan hubungannya dengan Danu, Yoris menyatakan bahwa dia tidak mau lagi dihubung-hubungkan dengan saksi-saksi lain.

"Tak ada perseteruan dengan siapapun, hubungan baik-baik saja," ucap Yoris.

Pak Kades Indra Zainal yang juga selaku paman dari Yoris, mengemukakan bahwa hal itu sebagai bagian dari tugasnya untuk menyatukan antara ayah dan anak.

"Ini bagian dari tugas saya untuk menyatukan antara ayah dan anak. Waktu itu rekan-rekan media tahu saya pernah mau mempertemukan beliau-beliau ini, tetapi tidak jadi karena ada hal-hal yang membuat mereka tidak bisa dipertemukan," ujar Indra Zainal.

Namun, menurut Indra,akhirnya Yoris telepon dan mengatakan ingin bertemu dengan bapaknya. “Alhamdulillah sudah bertemu dan saya merasa bahagia dan bangga karena mereka bisa bertemu dan bisa sama-sama,” tuturnya.

Indra Zainal juga mengatakan bahwa respons keluarga Yoris mendukung. Artinya ini adalah hal yang positif untuk kelanjutan penyelidikan jangan sampai ini jadi opini liar seolah bapak dan anak saling serang.

"Harapan saya pihak kepolisian secepatnya ungkap kasus ini karena almarhumah Ibu Tuti Suhartini dan Amel adalah warga saya. Yosep juga warga saya. Yoris keponakan saya," tuturnya.

Dalam hal ini, Indra Zainal mengatakan, ia harus netral karena mereka semua sama-sama warga. Baik Yosep maupun Yoris juga adalah korban karena yang menjadi korban pembunuhan adalah istri dan anak Yosep yang juga ibu dan adik Yoris.

Sekali lagi, Indra Zainal berharap agar kasus pembunuh ibu dan anak di Subang cepat terungkap agar tidak muncul hal-hal lain yang kemudian ada kecurigaan-kecurigaan dari pihak-pihak lain.

Baca Juga: KASUS SUBANG TERUPDATE, Tepis Isu Berseteru dengan Danu, Yoris Pilih Gabung dengan Yosep

Baca Juga: KASUS SUBANG TERUPDATE, Pengumuman Tersangka Jadinya Tahun Depan? Anjas: Pokoknya Kita Kawal Terus

Sementara itu, dari pantauan DeskJabar.com di lapangan, rumah yang menjadi Tempat Kejadian Perkara (TKP) pembunuhan ibu dan anak di Kampung Ciseuti, Jalancagak, Subang itu, masih dikelilingi police line. Namun karena sudah hampir lima bulan, police line tersebut sudah mulai rusak.

Rumah TKP tersebut adalah rumah Yosep yang tinggal bersama Tuti Suhartini dan Amel. Rumah itu sekaligus berfungsi sebagai kantor Yayasan Bina Prestasi Nasional yang menaungi dua sekolah di Serangpanjang, Subang.***

Editor: Samuel Lantu

Sumber: YouTube Indra Zainal Chanel

Tags

Terkini

Terpopuler