MISTERI Jenazah Amalia Sudah Ditelanjangi pada Pembunuhan di Subang, Anjas Tidak Yakin Tidak Diapa-apakan

22 Desember 2021, 18:47 WIB
Amalia Mustika Ratu korban pembunuhan di Jalancagak, Subang, dan Anjas di Thailand /kolase Instagram @amaliamustika dan YouTube Anjas di Thailand

DESKJABAR – Ada misteri kondisi jenazah Amalia yang ditelanjangi pada kasus pembunuhan di Jalancagak Subang, mungkinkah awalnya tidak diapa-apakan ?

Soal flashback ini, pengamat kasus kriminal, Anjas di Thailand memiliki opini sendiri yang tampaknya sama dengan sejumlah netizen.

Kasus pembunuhan terhadap Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) sudah lewat bulan keempat belum terungkap, Rabu, 22 Desember 2021, pasca kejadian di Jalancagak, Subang, 18 Agustus 2021.

Anjas secara pribadi, mengatakan dalam hati kecilnya kurang percaya tidak ada kekerasan seksual terhadap Amalia Mustika Ratu.

Baca Juga: MISTERI Kondisi CCTV di SMAN 1 Jalancagak Ketika Terjadi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Ada yang dikoreksi, yaitu waktu kematian, dimana ini bersifat krusial, serta ada yang ditambahkan, namun tidak disebutkan oleh dokter Sumy Hastry.

Gambaran itu muncul pada YouTube Anjas, “Tidak Mungkin Cuma Ditelanjang1 ?? Cinta tak Terbalas ??”, diunggah Rabu, 22 Desember 2021.

Anjas, membahas, bahwa hasil otopsi kedua dimana polisi tidak terbuka. Namun ia meyakini tujuan baik dari polisi terhadap hasil otopsi kedua ini.

“Kita sebagai masyarakat awam, ya gak apa-apalah, biarkan, yang penting tujuannya tercapai untuk mencari siapa pelakunya,” ujar Anjas.

Baca Juga: FLASHBACK Kasus Pembunuhan di Jalancagak, Subang, Danu Kebingungan Digigit Anjing Pelacak

Kembali Anjas mengatakan, kurang begitu yakin terhadap hasil otopsi pertama, di bagian kekerasan seksual untuk Amalia Mustika Ratu.

“Karena Amalia masih muda, secara logika begini aja sih,” ujarnya.

Anjas menerangkan, bahwa kekerasakan seksual tidak selalu berarti bertemunya dua alat kelamin, karena banyak bentuknya.

Anjas menyebutkan, soal dugaan siapa pelakunya, walau pun ada dugaan orang dekat, juga sebenarnya terkait orang yang membantu pembunuhan.

Baca Juga: MENGUNGKAP Kasus Pembunuhan di Jalancagak Subang, Teori Konspirasi : Ada Apa di Yayasan ?

Misalnya, kata Anjas, orang yang membantu itu membersihkan jenazah Amalia Mustika Ratu untuk menghilangkan bekas sidik jari.

Namun Anjas juga membahas ada dugaan-dugaan publik, karena Amalia masih muda dan cantik, apakah mungkin ada pelecehan ?

Kemudian dijawab Anjas, yang kemudian dibantah oleh penyidik bahwa tidak ada.

Anjas tidak percaya begitu saja, karena ia menduga ada kemungkinan ada orang yang berbuat semena-mena kepada Amalia.

Baca Juga: Misteri Anjing Pelacak Mengendus Kasus Pembunuhan di Subang, yang Dicari Sudah Lenyap Dibakar

Nah ketika dalam wawancara dengan ahli forensik dr Sumy Hastry Purwanti pada channel Denny Darko, menurut Anjas, bahwa saat dilakukan otopsi kedua, kondisi tanah mendukung.

Karena itu, katanya, sehingga walau jenazah mulai membusuk, namun otopsi dalam dilakukan kepada organ intim.

Anjas pun juga membahas komentar-komentar netizen karena kondisi Amalia dalam kondisi sudah ditelanjangi, sehingga banyak yang berpikir sudah diapa-apakan.

Anjas menyebutkan dari hasil otopsi pertama yang kemudian dikoreksi, khususnya soal waktu kematian.

Baca Juga: JALAN TOL CISUMDAWU Sumedang, Kenangan Banyak Jenazah dari Kuburan Tergusur Dipindahkan

Anjas yakin, ada hal-hal lainnya yang mungkin tiak diperiksa secara detail pada otopsi pertama, tapi ditemukan dalam otopsi kedua.

“Terutama pada bagian-bagian itu, ya logika aja, sebab inikan berhubungan dengan syahwat. Sebab, Amalia cantik dan masih muda, yang membersihkan jenazah ini mungkin saja melakukan tindakan yang tidak direncanakan,” ujar Anjas.

Kasus pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu yang merupakan ibu dan anak terjadi pada sebuah rumah kejadian di Jalancagak, Subang, pada 18 Agustus 2021.

Baca Juga: BEGINI Suasana Malam Bekas Bongkaran Kuburan Proyek Jalan Tol Cipali Utara di Majalengka

Rumah kejadian pembunuhan itu sekaligus kantor Yayasan Bina Prestasi Nasional yang menaungi dua sekolah di Serangpanjang, Subang.

Mayat Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan dalam bagasi mobil Toyota Alphard yang berada di garasi rumah itu.

Yosep adalah pendiri Yayasan Bina Prestasi Nasional yang mengelola SMP dan SMKS Nasional di Serangpanjang, dimana pria itu diketahui juga salah seorang atlet golf andalan Kabupaten Subang. ***

 

 

 

 

Editor: Sanny Abraham

Tags

Terkini

Terpopuler