INILAH 5 Misteri di Kasus Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, yang Bikin Gemes dan Penasaran Masyarakat

22 Desember 2021, 09:14 WIB
Tong sampah yang dicium anjing pelacak, pada tempat pencucian mobil untuk mencari pembunuhan Subang di Jalancagak, Subang. /YouTube Heri Susanto

DESKJABAR – Pengungkapan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang yang telah berjalan 4 bulan lebih, di mata masyarakat banyak misteri yang mengundang rasa gemes dan penasaran.

Namun harus diingat misteri ini muncul hanya dari dugaan publik atas perkembangan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang. Sebab, mungkin saja bagi polisi itu bukan misteri, karena tidak semua temuan polisi harus dirilis ke publik.

Meski demikian, ada deretan misteri di mata masyarakat terkait kasus pembunuh ibu dan anak di Subang yang telah merengut nyawa Tuti Suhartini (55) dan Amel (23) yang bikin gemes dan penasaran.

Baca Juga: MENUNGGU KEPASTIAN Kasus Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Yoris dan Danu Jadi Youtuber

Baca Juga: KUASA HUKUM Yoris dan Danu Nyatakan Siaga Jelang Pengungkapan Kasus Pembunuh Ibu dan Anak di Subang

Misteri yang dimaksud adalah peristiwa-peristiwa atau keterangan yang di awal kasus muncul, namun kemudian sirna begitu saja tidak ada perkembangannya. Inilah 5 misteri di kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.

1.Tim penyidik lengkap tapi belum juga terkuak

Pengungkapan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang terjadi pada 18 Agustus 2021, namun hingga 4 bulan lebih tersangkanya belum terkuak juga. Padahal, dalam pengungkapan kasus, tim penyidik cukup lengkap.

Tim penyidik selain dari Polsek Jalancagak, juga ada tim penyidik Polres Subang, Polda Jabar, hingga Mabes Polri.

Di kasus ini, Mabes Polri menurunkan tim ahlinya mulai dari pakar Forensik yang dipimpin dr. Sumy Hastry, hingga tim yang diturunkan untuk menjalankan tes kebohongan.

Beberapakali pihak kepolisian mengemukakan bahwa mereka sudah mengantongi sejumlah alat bukti. Bahkan, Sumy Hastry menyebutkan dari olah TKP ditemukan jejak sidik jari, puluhan DNA, serta ada benda tertinggal yang ditemukakan di kuku Amel.

Baca Juga: PIKIR DUA KALI Sebelum Download Cheat FF Bellara VIP Mod Apk, Kalau Tidak Ini Resikonya

Tetapi, dengan tim penyidik yang cukup lengkap dengan melibatkan labolatorium Mabes Polri, serta banyak bukti yang telah dtemukan, tetapi hingga saat ini tersangka kasus pembunuh ibu dan anak di Subang belum juga terkuak.

Bahkan, dalam pernyataan terbaru Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana, saat hadir di acara vaksinasi di Polres Subang, menyatakan bahwa mereka segera mengerucutkan keterangan dan bukti ke nama-nama calon tersangka yang akan dirilis segera.

Pernyataan serupa pernah dikemukakan Kapolda Jabar sebelumnya Irjen Pol. Ahmad Dofiri saat hadir di acara bakti sosial di Padalarang pada 1 Oktober 2021. Kapolda Jabar sudah memberi angin segar pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang segera ditangkap.

Namun nyatanya, hingga hari ini pengungkapan tersangka kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, belum juga terungkap.

Apakah ada strategi besar yang dijalankan tim penyidik. Seperti dikemukakan Anjas di kanal Youtube Anjas di Thailand, yang menduga tim penyidik ingin mengungkap semua terssangka yang terlibat.

Baca Juga: UPDATE Kode Redeem FF Pilihan Terbaru Resmi dari Garena, Klaim SG 2 Ungu, M1014 Underground, dan Cupid SCAR

Tersangka yang dimaksud tidak hanya pelaku atau eksekutor, tetapi juga dalangnya, kemudian orang-orang yang membantu, serta orang-orang yang mengetahui kejadiannya.

2.Dua jejak kaki berbeda di TKP

Sejak awal kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, penyidik sudah memberitahukan ada dua jejak kaki yang berbeda di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Namun, hingga saat ini, jejak kaki masih menjadi pertanyaan publik terkait siapa pemiliknya. sehingga menimbulkan beberapa kemungkinan terkait hal tersebut.

“Dugaan yang pertama adalah si pelaku ini adalah orang dekat yang kenal, siapapun itulah maksudnya adalah mereka yang mengetahui lokasi kejadian dengan temuan-temuan yang disana,” ucap Anjas dikutip DeskJabar dari kanal YouTube Anjas di Thailand.

Menurut Anjas jikalau seandainya jejak kaki ini bagian dari keluarga, orang yang dikenal, bagian dari Yayasan atau orang-orang pernah datang ke lokasi kejadian pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Baca Juga: KODE REDEEM FF NEW AGE Terbaru 22 Desember 2021, Begini Cara Dapat M1014 Apocalyptic Gold Dll

"Alibi yang kemungkinan besar yang akan dipakai orang-orang tersebut salah satunya keluarga dekatnya, mereka akan beralibi yah wajar saja ada jejak kaki saya disana karena saya sering ke sana, jadi yah kalu ditemukan jejak kaki saya itu hal yang wajar bukan hal yang baru," tutur Anjas.

3.Avanza Putih dan Motor NMax Biru

Seperti diketahui, pada 17 September 2021, Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan mengemukakan, pihaknya kini masih mendalami adanya hubungan antara kendaraan tersebut dengan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, sebagai bagian untuk mengumpulkan bukti kuat pengungkapan kasus tersebut.

Ahmad Ramadhan mengatakan, pelaku pembunuhan ibu-anak di Subang diduga mengendarai sepeda motor Nmax warna biru dan Avanza Putih.

"Dari kesesuaian itu, hanya sementara ini ada dugaan bahwa diduga pelaku menggunakan kendaraan, ini hanya diduga atau ada dugaan sebuah kendaraan jenis Avanza warna putih."kata Ramadhan pada Jumat 17 September 2021.

Baca Juga: Robert Albert Mengakui Pemain Baru Persib Bandung Bruno Cantanhede Sempat Alami Cedera, Kabar Hari Ini Liga 1

Namun dalam perkembangan terakhir, soal dugaan 2 kendaraan ini terlibat dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang seolah lenyap begitu saja.

Anjas sendiri melalui kanal Youtube Anjas di Thailand, jika  melihat dari bukti jam yang tertera di CCTV Dinas Perhubungan Kota Bandung yang ada tayangan 2 kendaraan tersebut beriringan dengan perkiraan keterangan saksi lain yang melihat ada 5 tamu sebelum jam 12 malam di tanggal 17 Agustus 2021 di rumah TKP, waktunya sangat mepet.

Menurut Anjas bisa jadi karena alasan ini polisi kemudian tidak mengembangkan soal 2 kendaraan ini. Apalagi, menurut Anjas dari kualitas gambar di CCTV tersebut, maka Anjas yakin polisi sudah mengetahui nomor polisinya dan sudak memeriksanya.

4.Banpol

Sosok banpol yang menurut keterangan Danu adalah sosok yang menyuruhnya masuk TKP dan menguras bak di TKP pada 19 Agustus 2021 atau sehari setelah kejadian pembunuh ibu dan anak di Subang, sempat menjadi ramai.

Sebab, masuknya Danu dan banpol ke TKP yang masih dijaga garis polisi dinilai sebua pelanggaran yang bisa merusak bukti-bukti di TKP.

Baca Juga: PEDAS, INI KATA PAKAR SOAL LAMBATNYA KASUS SUBANG: Ada Skenario Menyalahkan Orang Tak Bersalah?

Hingga saat ini kabar apakah sosok banpol tersebut sudah diperiksa atau belum, karena menurut Kuasa Hukum Danu, Achmad Taufan, bisa saja itu menjadi petunjuk penting, apa alasannya dan siapa yang menyuruh banpol tersebut masuk ke TKP.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi A Chaniago sebelumnya memastikan tidak ada keterlibatan Banpol dalam perkara pembunuhan Subang.

"Tidak ada itu," ucap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago saat dikonfirmasi wartawan, Selasa 9 November 2021.

Menurut Erdi A Chaniago setelah kejadian area TKP merupakan ranah dari penyidik. Dibuka atau ditutupnya area TKP merupakan kewenangan dari penyidik.

"Nggak ada. TKP itu dibuka dan ditutup oleh petugas. Jadi tidak ada Banpol untuk membuka-buka itu tidak ada," kata Erdi A Chaniago menegaskan.

Baca Juga: BANDUNG, Ribuan Emas Anggota Nazi Pernah Ditemukan di Jalan Merdeka-Lembong, Catatan Sejarah

Anjas sendiri menduga bahwa polisi sudah memeriksa banpol tersebut namun tidak dirils ke publik, karena tentu identitas banpol tersebut sangat mudah untuk ditelusuri.

Apalagi banpol tersebut seperti pengakuan Yoris, sering terlihat membantu di kantor Polsek Jalancagak, Subang.

5.Tong sampah

Masalah tong sampah di tempat pencucian mobil yang tidak jauh dari TKP pembunuh ibu dan anak di Subang, kembali menjadi bahan perbincangan belakangan ini.

Tong sampah ini sempat diendus oleh anjing pelacak yang diturunkan polisi di awal kasus. Keberadaan tong sampah yang berada di halaman tempat pencucian mobil tersebut, bisa jadi merupakan petunjuk penting.

Baca Juga: Jadwal Timnas vs Singapura AFF 2021, Jangan Dianggap Enteng, Ini Faktanya LIVE di RCTI dan iNews

Apalagi dikaitkan bukti CCTV di sekitar area tersebut, terlihat seorang wanita turun dari sebuah kendaraan dan membuang bungkusan plastic ke tong sampah tersebut.

Dalam keteranganya, Mang Dede, yang juga pengelola pencucian mobil mengemukakan bahwa dia memang didatangi tim polisi dengan anjing pelacak, dan salah satunya anjing pelacak tersebut mengendus tong sampah.

Sayangnya, tong sampah tersebut sudah dibakar. Sebab menurut Mang Dede, setiap pagi sampah di tong sampah tersebut dibakar.

Anjas menduga, apa yang dibuang di tong sampah tersebut merupakan petunjuk penting terkait kasus pembunuh ibu dan anak di Subang. Bisa saja salah satunya, menurut Anjas, adalah peta sederhana lokasi sekitar TKP, termasuk keberadaan CCTV mana yang mati dan mana yang aktif.

Itulah 5 misteri yang tidak terkuak di kasus pembunuh ibu dan anak di Subang yang bikin masyarakat gemes dan penasaran.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler