MENGEJUTKAN, Petunjuk Lama Bongkar Pelaku Pembunuh Ibu dan Anak di Subang

21 Desember 2021, 05:59 WIB
Rumah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pembunuh ibu dan anak di Subang, tepatnya di Kampung Ciseuti, Jalancagak yang menewaskan Tutu Suhartini dan Amalia Mustika Ratu alias Amel /DeskJabar.com/Kodar Solihat/

DESKJABAR - Sejak kasus pembunuh ibu dan anak di Subang muncul pertamakali pada 18 Agustus 2021 lalu, hingga hari ini Selasa 21 Desember 2021, sudah banyak penemuan yang diduga berkaitan dengan kasus ini.

Bukti DNA, puntung rokok, sidik jari dan lainnya yang diduga erat berkaitan dengan tewasnya Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu alias Amel ditemukan di TKP pembunuh ibu dan anak di Subang.

Selain penemuan di atas, ternyata ada penemuan lain yakni dua jejak kaki yang berbeda di TKP pembunuh ibu dan anak di Subang. Hal ini sepertinya belum ada atau jarang yang membahas dan memberitakannya.

Baca Juga: 20 LINK TWIBBON HARI IBU 22 Desember 2021: Ayo Ekspresikan Rasa Cinta Kamu terhadap Ibu

Baca Juga: TEMUAN ANJING PELACAK Mungkinkah Bikin Kasus Subang Terkuak? Isi Tong Sampah Ternyata

Padahal di tengah kebuntuan penyelidikan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang yang hingga kini belum juga terungkap, siapa tahu dua jejak kaki yang berbeda itu adalah jejak kaki pelaku saat melakukan aksi pembunuhan.

Temuan adanya dua jejak kaki di lokasi pembunuh ibu dan anak di Subang itu dikonfirmasi oleh Kapolres Subang, AKBP Sumarni. Dalam keterangan resminya ketika itu, ia membenarkan soal jejak dua kaki yang berbeda itu. 

Youtuber Anjas Asmara dalam segmen analisa di kanal Youtube Anjas di Thailand yang berjudul: “Penyidik Sudah Siap Umumkan 2 Pelaku Subang?? Tidak Perpect Crime!!” yang diunggah Jumat, 17 Desember 2021 mencoba membedah soal dua jejak kaki yang berbeda tersebut.

Karena ada dua jejak kaki yang berbeda di TKP pembunuh ubu dan anak di Subang, kata  Anjas di Thailand, dapat dipastikan berarti itu jejak dari dua orang yang berbeda pula.

Di awal kasus, Kapolres Subang Sumarni pernah mengatakan kuat dugaan pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang adalah orang dekat, orang yang kenal, mengetahui lokasi kejadian.

Baca Juga: KABAR PERSIB TERKINI, ERWIN RAMDANI ANTUSIAS SAMBUT LATIHAN BERSAMA

Baca Juga: UPDATE KASUS SUBANG, Yoris dan Danu Juga Korban, Achmad Taufan Siaga Jika Ada Konfirmasi dari Kepolisian

Anjas di Thailand menyangsikan jika jejak kaki tersebut tidak terindikasi dengan sesuatu yang bisa mengarahkan jadi petunjuk terkait kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.

Anjas mengatakan, lokasi kejadian pembunuh ibu dan anak di Subang memang juga dipakai sebagai kantor yayasan. Bahkan keterangan terbaru dari Kompolnas menyebut ada lebih dari 50 DNA yang ditemukan di TKP.

“Dengan temuan-temuan (jejak kaki). Kalau seandainya nih, bahwa jejak kaki berbeda itu adalah bagian dari keluarga mungkin?, atau orang yang dikenal?, atau bagian dari yayasan?, atau orang-orang yang pernah datang ke lokasi kejadian?”, kata Anjas di Thailand.

Seandainya jejak kaki yang ditemukan di TKP pembunuh ibu dan anak di Subang itu dikonfirmasi kepada saksi orang dekat yang diduga kuat pemilik jejak kaki itu, Anjas di Thailand mengatakan mereka pasti akan beralibi

“Ya, wajar aja ada jejak kaki saya di sana, karena memang saya sering ke sana. Jadi ya kalau ditemukan jejak kaki saya, itu hal yang wajar, bukan hal yang baru”, kata Anjas di Thailand menerka alibi yang akan dikatakan saksi pembunuh ibu dan anak di Subang tersebut.

“Tapi aku belum tau bagaimana kata-kata untuk merumuskan, bagaimana tim penyidik bisa mengeluarkan statemen dua jejak kaki yang berbeda. Kemungkinan besar jejak kaki yang berbeda ini, lokasinya berada di tempat dimana di situ dilakukannya eksekusi”, ujar Anjas di Thailand menambahkan.

Namun begitu, Anjas di Thailand menyerahkan soal jejak kaki di TKP pembunuh ibu dan anak di Subang ini kepada  tim penyidik. Karena untuk mengetahui itu jejak kaki siapa, apakah dia pakai sepatu, pakai sendal atau nyeker adalah bagian mereka yang ahli.

Baca Juga: BERITA PERSIB TERKINI (20 DESEMBER 2018) Miljan Radovic Jadi Pelatih Persib Bandung

“Pasti mereka-mereka akan bisa menjelaskan nanti. Itu adalah bagian dari tim ahli yang nanti akan membantu kasus ini kalau memang ini merupakan salah satu bagian alat bukti”, kata Anjas di Thailand.

Merujuk kembali kepada pernyataan Kompolnas pada saat wawancara di televisi yang mengatakan meski sudah ada 55 saksi yang diperiksa dan ditemukan banyak DNA dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, Anjas di Thailand mengungkapkan ternyata masih banyak pula DNA yang belum teridentifikasi.

“Menurut aku tim penyidik harusnya percaya diri untuk mengumumkan siapakah tersangkanya dengan 55 saksi yang telah di periksa, dengan banyak tim akhli yang diterjunkan, tidak hanya dari Polda Jabar dan Polres Subang, tapi juga dari Mabes Polri”, kata Anjas di Thailand.

Kronologis kejadian

Sekedar mengingatkan,  kasus pembunuh ibu dan anak di Subang meminta korban jiwa Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu alias Amel (23).

Baca Juga: WASPADA, Perkembangan Virus Covid-19 Varian Omicron Berkembang 8 Kali Lebih Cepat

Jasad Tuti (ibu) dan Amel (anak) ditemukan sudah tak bernyawa di dalam bagasi mobil Toyota Alphard milik korban yang diparkir di halaman rumahnya di Kampung Ciseuti, Kecamatan Jalan Cagak. Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Adalah Yosef --belakangan disebut netizen sebagai Yosef Subang-- suami Tuti sekaligus ayah Amel, yang pertama kali mengetahui dan menemukannya pada Rabu 18 Agustus 2021. Saat itu, Yosef Subang baru datang  ke rumah itu sehabis menginap di rumah Mimin istri mudanya.

Kronologisnya, saat hendak masuk rumah, ternyata rumah sudah berantakan dan penghuni rumah Tuti Suhartini dan Amel tidak ditemukan. Lalu Yosef Subang bergegas menuju kantor polisi untuk melapor.

Tak lama kemudian, Yosef Subang  bersama polisi menemukan mayat kedua korban ditemukan di dalam bagasi mobil Alphard dengan keadaan bertumpuk.

Polisi memastikan jika korban Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu alias Amel meninggal dunia karena ada yang membunuh.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: YouTube Anjas di Thailand sumber lain

Tags

Terkini

Terpopuler