INIKAH Alasan Polisi Belum Mengumumkan NAMA NAMA TERSANGKA Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang?

20 Desember 2021, 20:23 WIB
Anjas di Thailand /Youtube Anjas di Thailand/

DESKJABAR - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang belum juga diumumkan oleh Polda Jawa Barat.

Apakah karena alasan ini polisi belum juga mengumumkan nama nama tersangka kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang? Berikut analisi Anjas

Padahal, publik sudah menaruh harapan besar dan menebak-nebak pengumuman dilakukan hari ini mengingat pada Selasa 14 Desember 2021 lalu, di sela acara vaksinasi massal di Subang, Kapolda Jabar Irjen Suntana mengatakan dari hasil pemeriksaan para saksi kini telah didapatan sejumlah nama yang diduga merupakan dalang pembunuh ibu dan anak di Subang.

Baca Juga: JELANG PENGUNGKAPAN Kasus Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Kuasa Hukum Yoris dan Danu Nyatakan Siaga

"Dalam waktu dekat sudah mengarah pada nama-nama tersangka. Mohon doa restunya," kata Suntana dalam keterangan resminya di Subang kala itu.

Dengan bertambah lamanya pengungkapan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, tak heran jika kini banyak orang yang menyimpulkan bahwa kasus ini merupakan kejahatan sempurna, dilakukan secara matang oleh para pelaku sehingga polisi merasa kesulitan mengungkapnya.

Dikutip Desk Jabar dari YouTube Anjas di Thailand pada Senin 20 Desember 2021, "PENGUMUMAN TSK !! TERLALU BANYAK KEBETULAN DI KEJADIAN SUBANG !!"

Baca Juga: BERITA PERSIB TERKINI (20 DESEMBER 2018) Miljan Radovic Jadi Pelatih Persib Bandung

Ada banyak kemungkinan yang membuat kasus pembunuhan ibu dan anak ini belum terungkap.

Analisa terbaru Anjas membahas tentang saat anjing pelacak mengendus ke tempat pencucian mobil milik Deden (warga Jalancagak) yang tidak jauh dari TKP pembunuh ibu dan anak di Subang.

Saat dilakukan penyelidikan dengan anjing pelacak di sekitar TKP pembunuh ibu dan anak di Subang, anjing pelacak tersebut mengendus ke tempat pencucian mobil.

Lalu, berdasarkan wawancara Deden yang diputar oleh Anjas dalam video kanal Youtube miliknya, Deden mengatakan bahwa anjing pelacak itu mengendus ke bagian tempat sampah dan belakang pencucian mobil.

Baca Juga: BERITA PERSIB HARI INI, Antusias Sambut Latihani, Erwin Tak Pernah Lewatkan Latihan Mandiri Liga 1 2021-2022

Anjas pun meyakini bahwa kesalahan pada anjing pelacak sangatlah kecil kemungkinannya.

"Kalau ada error dari anjing pelacak sih aku gak yakin ya. Karena anjing pelacak itu kan dilatih dan memang secara takdir memiliki kemampuan di penciumannya," ujar Anjas dalam video analisa di kanal Youtube Anjas di Thailand yang diunggah pada Senin, 20 Desember 2021.

Anjas juga meyakini jika penyidik mendapatkan temuan dengan anjing pelacak tersebut. Namun menurut Anjas, pihak penyidik dan kepolisian tidak mempublikasikannya.

"Karena kalau manusia kan bisa saja di briefing dulu, kalau anjing kan mana bisa kita memanipulasi hidungnya," kata Anjas.

Baca Juga: TABRAK LARI DI GARUT, Penabrak Hendi dan Salsabila di Nagreg Kabupaten Bandung Harus Diburu Hingga DITANGKAP

Anjas pun menduga bahwa kemungkinan yang ditemukab anjing pelacak adalah peta lokasi titik CCTV yang disusun oleh pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang.

Canggih dan hebatnya pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang disebut Anjas karena mereka bisa menghindari tertangkap oleh CCTV yang hidup di sekitar TKP.

Dan menurut Anjas, jika ada yang berpikir bahwa hal tersebut adalah kebetulan, maka sangat patut dicurigai.

Kenyataan sudah empat bulan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang tapi belum juga diumumkan siapa tersangkanya, Anjas di THailand di kanal YouTube Anjas di Thiland memaklumi jika kini ada sebagian netizen yang berpikir pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang bukan lagi selangkah lebih maju, tapi sudah puluhan langkah dibanding dengan tim penyidiknya.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Youtube Anjas di Thailand

Tags

Terkini

Terpopuler