TABRAK LARI DI GARUT, Penabrak Hendi dan Salsabila di Nagreg Kabupaten Bandung Harus Diburu Hingga DITANGKAP

20 Desember 2021, 19:45 WIB
Dua sejoli korban tabrakan Nagreg yang hilang secara misterius dibawa sang penabrak ditemukan sudah menjadi mayat dan dimakamkan di Banyumas. Sabtu 18 Desember 2021 makam Handi dibongkar jasadnya dibawa dipindahkan ke Garut. / Jurnal Garut/Muhammad Nur

DESKJABAR -  Korban tabrak lari di perbatasan Garut dan Nagreg Kabupaten Bandung, Hendi Saputra (18) dan Salsabila (14) sudah dikuburkan di tanah kelahirannya di Garut.

Dua sejoli, Hendi dan Salsabila ditemukan mengambang sudah menjadi mayat di Sungai Serayu di wilayah Cilacap dan di Wilayah Banyumas Jawa Tengah.

Handri dan Salsabila usai jadi korban tabrak lari di Garut pada Rabu 6 Desember 2021 lalu, dibawa oleh si penabrak dengan dalih akan dibawa ke Rumah Sakit, namun pada kenyataannya dibuang ke sungai.

Baca Juga: Misteri Anjing Pelacak Mengendus Kasus Pembunuhan di Subang, yang Dicari Sudah Lenyap Dibakar

Sekarang polisi sedang memburu pelaku tabrak lari di Garut yang menimpa Dua Sejoli tersebut.

Pelaku menggunakan minibus warna hitam, isuzu panther.
Keluarga sempat mengejar ke Rumah Sakit terdekat namun tidak juga kunjung ditemukan.

Pakar Hukum DR Heri Gunawan menyebut bahwa kasus Hendi Saputra dan Salsabila korban tabrak lari di Garut ini menjadi peristiwa yang identik pembunuhan.

Menurut Heri Gunawan, unsur pembunuhan sudah terpenuhi dan tentu saja ini harus segera ditangkap pelakunya.

Unsur pembunuhan pasal 338 KUHP sudah terpenuhi, kemudian kemungkinan adanya unsur pembunuhan berencana 340 KUHP bisa saja terjadi.

Kalau pun tidak Undang Undang Lalulintas pun bisa dijeratkan kepada pelaku tabrak lari di Garut tersebut.

"Dugaan pembunuhan bisa karena seharusnya di bawa ke rumah sakit ini malah dibuang ke sungai, sebelum dibuang bisa saja dibunuh terlebih dahulu," katanya.

Jadi unsur pembunuhan, pembunuhan berencana dan unsur pelanggaran Undang Undang Lalulintas yang menyebabkan orang kecelakaan dan meninggal dunia juga sudah terpenuhi.

"Jadi ini polisi harus segera mengungkap kasus ini hingga tuntas," ujarnya.

Baca Juga: Bukan Yasin, Ucapkan Surat  Ini Setiap Pagi, Mudah Dilakukan dan Dijamin Surga kata Ustadz Ali Jaber

Mencari Kemana mana

Deden, paman korban Salsabila menyebutkan usai kejadian itu keluarga terus berupaya mencari keberadaan Salsabila dan Hendi.

Keluarga sudah mencari kesana kemari tapi juga tidak ada hasil, hingga akhirnya tersiar kabar penemuan mayat di Cilacap dan Banyumas yang ciri cirinya identik dengan Handi dan Salsabila.

Pertama ditemukan mayat mengambang berjenis kelamin laki laki di sungai Serayu Kecamatan Rawalo Banyumas Jawa Tengah.

Saat itu juga keluarga langsung datang ke Banyumas dan mengecek mayat tersebut di Polresta Banyumas.

Setelah dicek dengan ciri ciri dan pakain korban akhirnya keluarga membenarkan bahwa mayat itu memang Hendi korban tabrak lari di Garut perbatasan Nagreg Kabupaten Bandung.

Kemudian mayat Salsabila ditemukan di sungai Serayu kecamatan Adipala Cilacap.

Baca Juga: KABAR PERSIB HARI INI, 3 Alasan Bruno Cantanhede Jadi Pilihan Tandem Tepat Buat David da Silva di Liga 1

Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol.Iqbal Alqudusy mengkonfirmasi menemukan dua jasad tanpa identitas berjenis kelamin laki-laki dan perempuan.

Penemuan mayat itu dua lokasi berbeda di aliran dan muara Sungai Serayu di wilayah Banyumas dan Cilacap diduga berkaitan satu sama lain.

"Penemuan jasad laki-laki di Sungai Serayu di wilayah Banyumas dan jasad perempuan di muara Serayu di Cilacap waktunya hampir bersamaan," kata Iqbal di Semarang, sebagai mana dikutip Deskjabar.com dari Antara Sabtu 18 Desember 2021.

Sudah meninggal 4 hari lalu

Dalam kesempatan itu Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol.Iqbal Alqudusy pun mengkonfirmasi bahwa diketahui penemuan mayat itu identik dengan dua sejol asal Garut dan Bandung yang hilang di Nagreg.

Menurut Kabid Humas Polda Jawa Tengah tersebut informasi penemuan jasad bermula dari laporan Polsek Adipala, Kabupaten Cilacap, tentang penemuan jasad perempuan tanpa identitas di sekitar muara Sungai Serayu pada 11 Desember 2021.

Baca Juga: KISAH SERAM, Hansip Bertemu Hantu Korban Pembunuhan di Komplek Riung Bandung, Kota Bandung

Pada saat bersamaan, kata dia, Polresta Banyumas juga menyampaikan pemberitahuan tentang penemuan jasad laki-laki tanpa identitas di Sungai Serayu.

Atas temuan itu, lanjut dia, Polres Cilacap dan Polresta Banyumas berkoordinasi untuk melakukan identifikasi.

Dari hasil identifikasi dan pengumpulan data, menurut dia, diketahui jika kedua jasad tersebut diduga berkaitan dengan peristiwa kecelakaan di Bandung.

Selain itu, hasil identifikasi terhadap kedua jasad tanpa identitas tersebut, mengungkap jika korban diduga sudah meninggal sejak 4 hari sebelum ditemukan.

"Satreskrim Cilacap dan Banyumas sedang mengoordinasikan penemuan itu dengan kepolisian di Bandung," katanya.

Seperti diketahui sebelumnya, dua sejoli yang merupakan warga Kabupaten Garut, dikabarkan mengalami kecelakaan ditabrak mobil lalu hilang dan belum ditemukan.

Dua korban bernama Salsabila (14) warga kampung, Desa Ciaro, Kecamatan Nagreg dan Handi Harisaputra (18) warga Desa Cijolang, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut.

Dua sejoli ini diketahui mengalami kecelakaan karena ditabrak oleh sebuah mobil dan diduga hilang karena dibawa oleh sang pengemudi mobil yang menabrak mereka.

Kedua sejoli ini dilaporkan melintas di jalur Nasional Limbangan menuju arah Bandung. Namun naas, mereka ditabrak sebuah mobil hitam dan jasadnya belum ditemukan hingga 6 hari hilang.

Orangtua korban yang sempat mencari ke seluruh rumah sakit di Jawa Barat namun hasilnya masih nihil.

Hingga kini telah 6 hari dinyatakan hilang dan orangtua korban dua sejoli yang ditabrak mobil ini belum juga mengetahui keadaan dari anak-anaknya.

Dikutip DeskJabar.com dari prfmnews.id, salah seorang paman dari korban, Deden, menyebutkan bahwa keponakannya hari itu dijemput oleh sang pacar menggunakan sepeda motor.

Baca Juga: KISAH SERAM, Hansip Bertemu Hantu Korban Pembunuhan di Komplek Riung Bandung, Kota Bandung

"Awal mulanya saudara saya dijemput pacarnya dari rumah, ada sekitar 5 sampai 10 menit ke depan terjadi kecelakaan. Jadi mau nyebrang ke jalan dari arah Bandung ke arah Limbangan datang mobil Panther dan terjadi kecelakaan di depan POM Ciaro," kata Deden yang dikutip dari prfmnews.id pada Senin, 13 Desember 2021.

Menurut keterangan Deden, warga di sekitar lokasi akhirnya ada yang melaporkan bahwa keponakannya tersebut mengalami kecelakaan dengan sebuah mobil hitam dengan tujuan untuk dibawa ke rumah sakit terdekat.

"Saya sempat ke sana ke TKP ternyata si korban sudah dibawa ke mobil dan dari keterangan warga mau dibawa ke rumah sakit terdekat," papar Deden.

Masih menurut keterangan dari Deden, keponakannya yang perempuan digotong ke mobil yang menabraknya bersamaan dengan sang pacar yang juga sampai saat ini tidak diketahui keberadaannya.

Baca Juga: MENAKUTKAN ! Jenazah Bangkit Lagi Ketika Perjalanan dari Surabaya ke Kediri, Jawa Timur

Dari keterangan Deden, warga menuturkan bahwa pengemudi mobil tersebut langsung meminta bantuan saat Salsabila dan Handi Harisaputra tergeletak di badan jalan akibat ditabrak.

Dua sejoli korban tabrakan tersebut terkapar di badan jalan, bahkan korban Salsabila dilaporkan sempat terlindas.

Sampai saat ini, Deden dan keluarga korban masih mencari keponakan dan sang pacar yang hilang usai ditabrak mobil dan dibawa pengendara mobil hitam tersebut.

Deden juga menyebutkan dirinya sudah melaporkan kejadian ini kepada kepolisian agar kedua korban dua sejoli tersebut bisa ditemukan.***

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler