DESKJABAR – Adanya orang-orang bermukim di tengah kuburan bukan hal aneh di Indonesia, terutama karena banyak faktor.
Ada kisah beberapa pemilik warung di tengah pada kuburan besar di Kejaksan, Cirebon, dengan kehidupan sehari-hari saat malam hari.
Gambaran adanya warung yang usaha di tengah kuburan, mengambil contoh di Kota Cirebon, Jawa Barat.
Apakah diantara mereka para pemilik warung mengalami hal-hal menyeramkan saat berjualan sampai tengah malam ?
Baca Juga: Kisah Hantu Wanita Penghibur di Stasiun Jatibarang, Indramayu, Pria Konsumen Nyaris Pingsan
Dalam keseharian orang tinggal di tengah kuburan atau di sekitarnya, tampak mereka sudah terbiasa dengan suasana setempat.
Ada yang mengatakan suasananya biasa-biasa saja, namun sebagian lagi mengaku mengalami hal-hal menyeramkan pada situasi dan kondisi tertentu.
Cerita itu muncul pada YouTube wekajournal, berjudul “Tengah Kuburan...Buka Sampai Tengah Malam, Sepenggal Cerita Warung Tengah Kuburan #part1,” diunggah 4 November 2021.
Pada banyak tempat di Indonesia, deretan makam dan pemakaman orang meninggal menjadi pemandangan sehari-hari.
Baca Juga: INDRAMAYU Pernah Mengalami Kelaparan Terparah, Korban Tewas Terbanyak, Sejarah Pertanian Jawa Barat
Termasuk pula pada sebuah kuburan luas di Kejaksan Cirebon, dimana banyak orang yang sudah tinggal secara turun temurun.
Namun karena sudah biasanya orang hidup di pemakaman, ada juga yang membuka warung di tengah kuburan, berikut kisah dialami.
Ada juga yang mewawancarai bagaimana kehidupan keseharian pemilik warung pada sebuah kuburan luas di Cirebon.
Warung ini sudah ada sejak lama dan pemiliknya masih kerabat dari juru kunci makam ini.
Banyak hal yang ditanyakan mulai dari kapan warung ini dan pernah atau tidak mengalami hal di luar nalar selama berjualan di tengah makam ini.
Baca Juga: MENGEJUTKAN, Orang Meninggal Muncul Saat Hari Ketujuh Tahlilan di Lemahsugih, Majalengka
Ada pula warga yang mengatakan sudah 30-an tahun tinggal dan jualan di tengah kuburan besar itu, misalnya jual es, nasi lengko, sirop es, rokok, kembang, dsb.
Para pembelinya, kebanyakan peziarah dan orang-orang ikut melayat.
Warung buka jam 08.00 pagi sampai jam 00.00 WIB.
Menurut wanita itu, kalau jualan malam hari kadang-kadang takut, walau pun belum pernah mengalami hal-hal aneh.
Lain halnya ada ibu kader pos yandu setempat juga mempunyai warung di tengah kuburan luas itu, yang mengatakan, kadang-kadang ada firasat jika besoknya ada yang dikuburkan.
Biasanya, kata ibu itu, ada suara-suara orang menuju tempat makam digali, namun tidak kelihatan.
Menurut ibu kader posyandu itu sudah turun temurun tinggal di tengah kuburan besar itu.
“Sudah terbiasa, kalau mendengar sesuatu bunyi-bunyian di sekitar, pastinya besok ada yang meninggal. Termasuk ketika zaman Covid-19, dalam sehari ada 15 orang dimakamkan di sini,” ujar wanita itu.
Baca Juga: MENGERIKAN, Jin Penglaris, Begini Penampakan pada Salah Satu Pasar di Bandung
Soal mengalami hal-hal gaib, menurut wanita itu, secara bertemu langsung belum pernah. Namun, kadang-kadang seakan ada orang yang melihat, tapi orangnya tidak kelihatan.
Menurut wanita itu, yang sering mengalami hal-hal gaib di kuburan itu justru kaum pria, namun mereka jarang menceritakan.
Kalau pun ada cerita dari para pria di situ, kata wanita itu, biasanya pada beberapa makam korban pembunuhan, ada “arwah” yang minta tolong agar disempurnakan. ***