MULAI TERUNGKAP Kasus Pembunuhan di Jalancagak Subang, Bisa Diselidiki dari Sosok Yayasan

12 Desember 2021, 18:32 WIB
Yoris anak dan kakak korban pembunuhan di Jalancagak, Subang dan YouTuber Anjas di Thailand. /YouTube Anjas di Thailand

DESKJABAR – Ada analisa mulai terungkap kasus pembunuhan di Jalancagak Subang, yang tampaknya bisa diselidiki dari keseharian sosok yayasan.

Terkait Yayasan Bina Prestasi Nasional yang mengelola SMP dan SMKS Nasional, banyak yang menduga-duga menjadi latar belakang kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23).

YouTuber Anjas, pada Minggu, 12 Desember 2021, menampilkan rekaman awal keterangan Yoris (anak dan kakak dari korban), tentang kondisi rumah dan situasi Yayasan Bina Prestasi Nasional.

Yoris mengatakan, bahwa ketika diketahui kejadian pembunuhan itu, kondisi rumah acak-acakan, seperti baru terjadi keributan atau cekcok.

Baca Juga: DETIK-DETIK PENGUNGKAPAN Kasus Pembunuhan di Subang, Kepala Sekolah Diduga Banyak Mengetahui

Anjas melakukan analisa, dimana mengikuti keterangan Yoris, kemungkinan besar memang ada dugaan si pelaku menyeret kedua korban dari kamar mandi lalu ke mobil Alphard.

Diketahui, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu yang merupakan ibu dan anak, masing-masing adalah bendahara dan sekretaris yayasan tersebut, ditemukan tewas pada rumah sekaligus kantor yayasan di Jalancagak, Subang, 18 Agustus 2021.

Gambaran itu muncul pada YouTube Anjas di Thailand, “Motivasi Pelakunya Terkait Yayasan yg Terlalu Bersih ??”, diunggah Minggu, 12 Agustus 2021.

Sampai menjelang bulan keempat sejak kejadian, polisi belum dapat mengungkap dan menetapkan tersangka kasus tersebut.

Baca Juga: UPDATE KASUS SUBANG, Kejadian Pembunuhan di Jalancagak Menjadi Sering Terbawa Mimpi

Namun menurut Anjas, bahwa kasus ini mirp puzzle yang mulai tersambung-sambung sampai tergambar dan terungkap siapa pelakunya.

Anjas juga mengutip lagi keterangan Yoris, yang menduga ada hal aneh terkait yayasan, dimana Tuti Suhartini, adalah salah seorang pendiri.

Anjas kemudian mengulas, sejumlah keterangan Yoris pada pemberitaan, dimana Tuti Suhartini pernah berselisih dengan Mimin, yang merupakan istri muda Yosep.

Disebutkan, bahwa Mimin juga pernah bekerja pada sekolah di yayasan bersangkutan.

Juga bahwa tahun 2018, Amalia Mustika Ratu sudah lulus sekolah, lalu menjabat sebagai sekretaris di yayasan.

Baca Juga: TERBARU Kasus Pembunuhan di Subang, Ki Sodo Buono Peringatkan Bahaya Pemanggilan Jin Qorin

“Ini adalah berita pada awal-awal kejadian pembunuhan ini muncul, sekitar sepuluh hari kemudian. Tampaknya, ada kebenaran keterangan Yoris soal yayasan,” ujar Anjas.

Menurut Anjas, jika kasus ini hanya domestik, hanya sekedar keributan antar keluarga, dimana Polres Subang sudah menyerahkan kepada Polda Jawa Barat.

Bahkan, katanya, ada kemungkinan Mabes Polri pun bisa jadi dapat mengambilalih lagi kasus ini dari Polda Jawa Barat.

Padahal, sudah 55 orang sudah ditanyai, artinya sudah banyak sekali petunjuk dan bukti yang seharusnya diperoleh tim penyidik.

Baca Juga: TERBARU Kasus Pembunuhan di Subang, Warga Sekitar Mencurigai Ada Keterlibatan Oknum Orang Penting.

“Kalau belum juga ditemukan siapa tersangkanya, ini yang hebat apakah para penjahatnya, ataukah tim penyidik yang sangat kesulitan sekali untuk menentukan tersangkanya ?” kata Anjas.

Pada YouTube Anjas di Thailand, “Bbrp Menit Sebelum Mereka Datang, Amel Beritau Pacar Lewat WA si Pelakunya ??”, diunggah Minggu, 12 Desember 2021, juga disebutkan, belakangan ini sejumlah orang dari yayasan dan sekolah juga ditanyai oleh penyidik.

Anjas menilai, ada kesan bahwa semakin hari bahwa upaya pengungkapan kasus pembunuhan tersebut semakin rumit.

Disebutkan, salah satu penyebab semakin rumitnya pengungkapan kasus ini, adalah jumlah saksi yang bertambah banyak menjadi 55 orang.

Baca Juga: TERBARU Warga Enggan Menggosip Isu Roh Gentayangan pada Kasus Pembunuhan di Jalancagak, Subang

Dalam kondisi seperti itu, Anjas menilai, memunculkan resiko saksi yang valid dan tidak valid, bahkan bisa saja yang sengaja memunculkan framing kepada pihak yang tidak bersalah.

Melihat kasus pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu yang merupakan ibu dan anak di Subang ini, penyidik tampaknya masih berkutat diantara keterangan para saksi.

Ada pun rumah TKP kasus pembunuhan itu, merupakan sekaligus kantor Yayasan Bina Prestasi Nasional yang menaungi dua sekolah di Serangpanjang Subang.

Baca Juga: Wayang Golek, Hiburan Masih Digemari Masyarakat Perkebunan Teh dan Pelosok Desa di Kabupaten Bandung

Tuti Suhartini adalah istri tua dari Yosep, dan Amalia Mustika Ratu adalah anak dari Yosep.

Yosep adalah pendiri Yayasan Bina Prestasi Nasional yang mengelola SMP dan SMKS Nasional di Serangpanjang, dimana pria itu diketahui juga salah seorang atlet golf andalan Kabupaten Subang.

Ada pula Yoris yang merupakan ketua yayasan, yang merupakan anak dari Yosep.

Sedangkan Danu yang merupakan karyawan di SMKS Nasional di Serangpanjang, adalah masih saudara dari keluarga Yosep. ***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: YouTube Anjas di Thailand

Tags

Terkini

Terpopuler