DESJABAR - Lamanya polisi mengumumkan siapa pelaku pembunuhan Subang yang telah memasuki bulan keempat dan masih belum terungkap, membuat para netizen gemas dan geram.
Para netizen pun mulai beranggapan miring, jika kasus pembunuhan Subang yang menewaskan ibu dan anak, Tuti Suhartini dan Amel ini akan di peti es kan, atau tidak akan ditindak lanjuti dan hilang begitu saja.
Agar kasus pembunuhan Subang ini bisa segera selesai dan polisi mengumumkan siapa pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang ini, netizen memberikan usul unik kepada polisi.
Hingga hari ini Minggu 12 Desember 2021, polisi belum juga mengumumkan siapa pelaku dari kasus pembunuhan Subang ini. Padahal polisi sudah memeriksa sebanyak 55 saksi, termasuk orang orang terdekat dari korban seperti Yosef, Yoris, Danu.
Polisi pun sudah melakukan dua kali otopsi terhada jenasah Tuti Suhartini dan Amel, dan hasil labolatorium Forensik Mabes Polri juga sudah ada, sudah ada bukti bukti yang terjadi di tempat kejadian perkara (TKP) tetapi mengapa polisi belum juga mengumumkannya.
Adapun usul unik yang disampaikan netizen yaitu menyarankan agar polisi memangil Uya Kuya untuk menghipnotis para saksi agar berkata jujur.
Uya Kuya merupakan artis yang memiliki kemampuan melakukan hipnotis. Polisi jelas tidak mungkin memenuhi keingian netizen, karena dalam permeriksaan saksi harus dalam kondisi sadar atau terjaga. Tidak seperti di hipnotis dalam posisi tertidur dan tidak sadarkan diri.
Bermacam tanggapan netizen soal kekhawatiran kasus pembunuhan Subang akan di peti es kan, serta munculnya saran untuk melibatkan Uya Kuya dalam pemeriksaan kepada para saksi, menyeruak di kolom komentar Youtube Anjas di Thailand, yang tayang pada Sabtu 11 Desember 2021.
Netizen mengusulkan agar polisi melibatkan Uya Kuya untuk melakukan hipnotis terhadap para saksi kasus pembunuhan Subang, agar mereka bisa berkata jujur, dengan demikian kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ini akan segera terungkap.
“Seandainya aja mas uya kuya bs menghipnotis para saksi agar bs berkata jujur mungkin kita sdh bs tau siapa pelakunya,” ujar@icha_yuliani02.
Usulan melibatkan Uya Kuya di kasus pembunuhan Subang tersebut diamini netizen lainnya.
rahaity3319
“@icha_yuliani02 betul x,” ujar@rahaity3319.
Selain meminta polisi menggunakan jasa Uya Kuya, netizen juga mulai merasakan kekhawatiran jika kasus pembunuhan Subang ini pada akhirnya di peti es kan.
“Endingnya dipetieskan,” tutur @sunmeikuo123.
“Smg kasus Subang jgn sampe dipetieskan lalu membeku begitu saja,” ujar @iie_n2n.
Baca Juga: SEKITAR Lokasi Pembunuhan di Jalancagak Subang, Ada Jajanan Sate Jamur yang Enak di Tukang Surabi
“Kasus yg bikin gregeeeet....,”papar@susi.anii.
“Lama lama kasus nya jadi gak jelas kata nya polisi sudah kantongi pelaku nya tapi kenapa sampai sekarang tidak di umumkan,” ujar@srinengwaty.
“Kalau kasus spt ini menimpa ‘orang hebat’ apakah bakal lama juga terungkapnya?” Tanya @aswinek8362.
“Smpe hr ini blm terungkap , bgt menyedihkan ya mas,” ujar@rahmaliadanesh.
Menurut analisa Anjas, sesuai aturan hukum cukup 2 alat bukti untuk menentukan tersangka sebuah tindak pidana.
Anjas menilai, bukan hal sulit dan diyakini bahwa polisi sudah memiliki banyak alat bukti kasus pembunuhan Subang di kantongnya. Tetapi mengapa polisi tidak pede untuk mengumumkannya.
“Kalau seandainya kedua almarhumah juga punya pengacara, pasti tim mereka akan tanya ‘Butuh berapa alat bukti lagi Pak Penyidik, biar PD ungkap Tersangkanya ?’. Tapi sayangnya, sebelum mereka dibunuh 18 Agustus lalu, mereka belum sewa pengacara.” Tutur Anjas dalam postingan di Instagram @anjasdithailand.***