FAKTA BARU KASUS SUBANG: Danu dan Yosef Subang Paling Sering Dipanggil Polisi, Ada Apa?

8 Desember 2021, 18:39 WIB
Analisa Anjas soal penyidik yang mengatur strategi untuk mengumpulkan semua bukti. /YouTube Anjas di Thailand

DESKJABAR- Muhammad Ramdanu alias Danu salah satu saksi kasus pembunuhan Ibu dan Anak di Subang paling menarik perhatian.

Dua hari ini Danu dipanggil tim penyidik Polda Jabar secara marathon untuk dimintai keterangan seputar kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Sudah empat bulan kasus pembunuhan Ibu dan anak di Subang, masih juga belum terungkap. Polisi belum juga mengumumkan siapa pelaku pembunuhan Ibu Tuti dan Amel di Jalan Cagak Subang.

Selasa 7 Desember 2021 Danu dipanggil tim penyidik polda Jabar. Danu harus menjawab lebih dari 100 pertanyaan terkait pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Pemanggilan di Polda Jabar terhadap Danu merupakan yang ke 16 kalinya. Sebelumnya Danu sudah sering dimintai keterangan oleh tim penyidik di polres Subang.

Baca Juga: DANU Jalani Tes Kebohongan KASUS SUBANG, Roy Suryo: Lie Detector Bisa Dikelabui, PENJELASANNYA MENGEJUTKAN...

Baca Juga: DANU CALON TERSANGKA KASUS SUBANG? Ini 6 FAKTA DANU yang Hari Ini Kembali Diperika Polda Jabar.

Selain Danu, Yosef Subang juga sudah 16 kali diminta keterangan tim penyidik baik di Polda Jabar atau pun di Polres Subang.

Penasehat Hukum Yosef, Rohman Hidayat mengatakan Yosef sudah 16 kali dimintai ketaranga atau diperiksa oleh pihak kepolisian untuk mengungkap siap pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Yosef merupakan suami Tuti dan juga ayah Amel yang keduanya menjadi korban pembunuhan Ibu dan anak di Sumbang.

Dari 55 saksi yang dimintai keterangan oleh tim penyidik di kepolisian Yosef dan Danu yang paling sering dimintai keterangan.

Bahkan Yosef dan Danu menjalani tes kebohongan atau lie detector oleh tim penyidik. Apakah kedua saksi tersebut statusnya akan dinaikan. Hal ini masih terus menunggu hasil pemeriksaan tim penyidik.

Kapolda Jabar, Irjen Pol Sutana menegaskan proses penyelidikan pembunuh ibu dan anak di Subang akan semakin ditingkatkan untuk mengungkap dengan cepat siapa dalang dibalik pembunuhan ibu dan anak di Subang yang keji itu.

"Penyidik Polda Jabar telah mem-backup pengungkapan kasus ini, kita mengulang pemeriksaan beberapa saksi. Mohon doa restunya agar kasus ini bisa segera terungkap," kata Irjen Pol Suntana saat menghadiri satu acara di Cirebon, Rabu 1 Desember 2021.

Dijelaskan Kapolda Jabar, tim penyidik masih akan memeriksa beberapa saksi untuk mengumpulkan barang bukti dalam mengungkap siapa pembunuh Ibu dan anak di Subang.

Sementara itu pada Senin pemeriksaan terhadap Danu oleh tim penyidik dilakukan hingga malam hari. Begitu juga pada pemeriksaan ke dua di hari Selasa juga tidak jauh beda.

Pada kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang tersebut Danu memang banyak menyita perhatian. Ada banyak fakta yang harus didalami tim penyidik.

Danu diakui saksi pembunuhan lainya Yosef salah seorang yang memiliki akaes keluar masuk rumah korban. Menurut Yosef saat itu, Danu adalah bagian dari keluarga yang sering bertamu ke rumah Tuti dan Amalia malam-malam.

Baca Juga: KODE REDEEM FF PERMANEN, Kode Redeem FF 8 Desember 2021, Kode Redeem FF 1 Menit yang Lalu: M1887, SG 2 Ungu

Baca Juga: PERSIB Vs PERSEBAYA: Persib JUARA Kalahkan Persebaya 2-0 Pada Final Kompetisi Perserikatan 1989-1990

Polisi juga menemukan puntung rokok yang teridentifikasi bekas Danu. Karena dalam puntung rokok yang ditemukan di TKP ditemukan DNA Danu yang merupakan keponakan Tuti.

Bahkan saat polisi melakukan olahraga TKP dengan membawa anjing pelacak, saat itu Anjing Pelacak polisi terus menggonggong ke arah Danu yang sedang dimintai keterangan.

Sepertinya tim penyidik memiliki strategi khusus dalam menangani kasus pembunuhan Ibu dan anak di Subang ini. Itu dilakukan agar semua bukti bisa terkumpul sebelum mengumumkan siapa pelaku pembuh keji di Subang Jawa Barat.

Anjas di thailand beranggapan kalau tim penyidik sedang mengatur strategi untuk mengumpulkan semua bukti yang mengarah pada pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang.

Namun, Anjas juga mengungkapkan keresahannya karena penyidik sepertinya terlalu kesulitan menangani kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ini.

"Aku yakin kalau cuma membutuhkan dua alat bukti untuk menentukan tersangka, itu penyidik pasti sudah menemukan. Tapi pertanyaannya kenapa ketika sudah ada bantuan dari Polda Jabar, Polres Subang bahkan Mabes Polri ini sepertinya tidak cukup?, " kata Anjas dalam video yang diunggah pada Selasa, 7 Desember 2021.

Jika proses pengungkapan kasus pembunuhan Ibu dan anak di Subang ini terus berlarut larut. Anjas pesimis kasus ini akan terungkap karen para pelaku memiliki kesempatan untuk menghilangkan jejak dan bukti bukti.

Kasus pembunuhan Ibu dan anak di Subang ini sudah berjalan empat bulan. Tetapi pihak kepolisian masih juga belum mengungkap siapa pelaku pembunuhan keji di Subang.

Saat ini semuanya bertumpu pada tim penyidik polda Jabar yang terus melakukan penyidikan atas kematian Ibu Tuti dan Amel di jalan Cagak Subang.

Masyarakat berharap kasus tersebut segera terungkap dan pelakunya bisa diketahui.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Berbagai sumber

Tags

Terkini

Terpopuler